Abses Hati
Abses Hati
MIKA WINDANI
Anatomi Hati
Kelenjar terbesar dengan berat 1/40 dari berat tubuh
Intraperitoneal
Terletak di bagian atas cavitas abdominalis tepat dibawah
diafragma
Facies :
Diafragmatica
viceralis
ANATOMI HEPAR
Lobus :
Lobulus dextra
Lobulus sinistra
2 lobus (caudatus dan quadratus)
Vaskularisasi :
Nutritif : dari cabang-cabang
a.hepatica propria (cabang a.
hepaticacommunis).
Fungsional : cabang vena porta
Penyakit bilier/kandung
empedu
Infeksi melalui sistem porta
(piemia porta)
Hematogen (melalui arteri
hepatika)
Penyebaran langsung
BAGAN INFEKSI
DISTRIBUSI PARU
Invasi Amuba
OTAK
Perforasi
HEPAR
Perdarahan di
Pembentukan Fistula Melalui sitem
usus besar
sirkulasi
Penjalaran perkontinuitatum
1. Pemeriksaan laboratorium :
Pemeriksaan tinja : cari bentuk
trofozoid. Diperiksa berulang 3 kali
seminggu
Entamoeba histolytica berbentuk tropozoid di dalam ulkus berisi
eritrosit yang ditelan dan dikelilingi eosinofil
Lanjutan
Laboratorium : Laboratorium :
leukosit berkisar antara 5.000 Leukosit meningkat jelas
dan30.000, tetapi umumnya antara (>10.000/mm3) pada 75-96% pasien
10.000-12.000 Laju endapan darah biasanya
Alkali fosfatase serum meningkat meningkat dan dapat terjadi anemia
pada semua tingkat abses amuba ringan 50-80% pasien
Tes serologi titer amuba di atas Meningkatnya alkali fosfatase pada 95-
atausama dengan 1:12 8 100% pasien
Dapat ditemukan anemia ringan Enzim transaminase dan serum
sampai sedang bilirubin pada 28-73% pasien
Faal hati, tidak ditemukan kelainan Berkurangnya kadar albumin serum (<3
yang spesifik g/dl)
Kista dan tropozoit pada kotoran Meningkatnya nilai globulin (>3 g/dl)
hanya teridentifikasi pada 15-50% Waktu protrombin yang memanjang
penderita 71-87% pasien
ABSES HATI AMUBA
Pencitraan : Px Penujang
Tak ada perbedaan radiologi yang jelas
antara abses hati piogenik dan amuba
USG membantu diagnosis serta
menentukan lokasi abses dan besarnya,
sensitivitasnya dalam mendiagnosis
amebiasis hati adalah 85%-95%
Gambaran ultrasonografi pada
amoebiasis hati adalah :
1. Bentuk bulat atau oval
2.Tidak ada gema dinding yang berarti
3.Ekogenitas lebih rendah dari parenkim
hati normal.
4.Bersentuhan dengan kapsul hati
5.Peninggian sonik distal (distal
enhancement)
Pemeriksaan CT-scan hati sama dengan
pemeriksaan ultrasonograf
Pencitraan :
CT-scan abdomen memiliki Px Penunjang
sensitivitas 95-100 %dan
dapat mendeteksi luasnya
lesi hingga kurang dari 1 cm
Ultrasonografi abdomen
memiliki sensitivitas 80-90%
Mikro abses menyatu abses
besar abses hati.
Diagnosis Banding
Ruptur Abses
Perdarahan dalam Abses
Sepsis
Prognosis