Anda di halaman 1dari 15

Abses Hati Amuba

Selfance Ruff
Rumusan Masalah

Laki-laki usia 38 tahun datang dengan


keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1
hari smrs.
Mind Map

Abses Hati
Amuba
A. Abses Hepar
Piogenik
B. Hepatoma
Hipotesis

Laki-laki usia 38
tahun tersebut
menderita abses hati
amuba
1) Fungsi utama hati : pembentukan dan ekskresi empedu
2) Monosakarida di ubah menjadi Glikogen (glikogenesis)
hati
3) Metabolisme protein protein plasma berupa albumin
dan faktor pembentukan darah
4) Metabolisme lemak liprotein, kolesterol, fosfolipid dan
as.asetoasetat

fisiologi Hepar
Anamnesis

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
leukositosis,
Laboratorium
anemia, laju endap
darah
CT Scan
Mendiagnosa abses yg lebih kecil,
Melihat seluruh kavitas peritoneal

Foto thorax

USG
Mendeteksi lesi hipoechoic
Tes serologi
Murah dan muda
dilakukan
IHA (Indirect Hemagglutination) Sensitivitasnya
mencapai 95%
GDP (Gel Diffusion Precipitin)
ELISA (Enzyme-linked Immunosorbent Assay)
sangat sensitif
Counterimmunelectrophoresis, dan cepat
indirect immunofluorescence
compement fixation
Working diagnosis
Abses hati amebik (AHA) : infeksi
pada hati yg disebabkan oleh infeksi
bakteri, parasit, jamur yg berasal
dari sistem gastrointestinal.
Penyebab : Entamoeba Histolytica
Pria : wanita berkisar 3:1- 22:1
Usia berkisar antara 20-50th
(dewasa muda)
Penularan : fecal oral atau melalui
vektor
Idividu mudah terinfeksi: penduduk
daerah endemis, wisatawan ke
daerah endemis, para homoseksual
Patofisiologi
Differential Diagnosis
Kanker hati (hepatocellularcarcinoma,
HCC), disebut juga hepatoma, adalah
Hepatoma suatu kanker yang timbul primer dari hati

Nyeri atau perasaan tak nyaman


di kuadran kanan atas abdomen
Hepatomegali,asites,ikterus,
demam dan atrofi otot
Gambaran klinis BB

PF: pembesaran hati yg berbenjol dan


keras
Auskultasi:gesekan permukaan
peritoneum viserale yang kasar,
bising aliran darah karena
hipervaskularisasi tumor
(ABES HATI PIOGENIK) (ABSES HATI AMUBA)
Demografi Jenis kelamin: laki=perempuan Jenis kelamin: laki> perempuan (>10:1)
Usia : 50-70th Usia : 20-40th
Faktor risiko mayor Infeksi bakteri akut, khususnya intra Bepergian atau menetap di daerah
abdominal endemic ( pernah menetap)
Obstruksi bilier/manipulasi
Diabetes melitus
Gejala klinis Nyeri perut regio kuadran kanan atas, Akut:
demam, menggigil, rigor, lemah, malaise, demam tinggi, menggigil, nyeri
abdomen, sepsis
anoreksia, penurunan berat badan, diare,
Sub akut:
batuk, nyeri dada pleuritik Penurunan berat badan; demam dan
nyeri abdomen relatif jarang
Khas:
Tak ada gejala kolonisasi usus dan kolitis
Tanda klinis Hepatomegali disertai nyeri tekan, massa Nyeri tekan perut regio kanan atas bervariasi
abdomen, ikterus
Laboratorium Lekositosis, anemia, peningkatan enzim-enzim Serologi amuba positif (70%-95%)
hati (alkali fosfatase melebihi aminotransferase),
peningkatan bilirubin, hipoalbuminemia
Lekositosis bervariasi dan anemia
Tidak ditemukan eosinofilia
Kultur darah positif (50%-60%) Alkali fosfatase meningkat, namun
aminotransferase biasanya normal
Pencitraan Abses multifokal (50%) Khas: abses tunggal (80%)
Biasanya lobus kanan Biasanya lobus kanan

Tepi ireguler Rounded atau oval, bersepta

wall enhancement pada CT scan dengan


kontras intra vena
Cairan aspirasi purulen Konsistensi dan warna bervariasi
Tampak kuman pada pewarnaan gram Steril

Kultur positif (80%) Tropozoit jarang ditemukan


Gejala klinis
Diagnosis : gejala terjadi rata-
rata 2 minggu
10 % pasien Diare disentri Kadang ada mual, muntah,
amuba anoreksia, BB, kelemahan
tubuh, pembesaran hati,
75-90% pasien: Nyeri perut
kanan atas Demam

jalan membungkuk kedepan Ikterus jarang ditemukan (,


dgn kedua tangan diletakan prognosis buruk)
diatasnya (khas)
PF. Nyeri tekan lokal di iga 8-9-
10
Penatalaksanaan Komplikasi
1) Metronidazole 3x750 10-20% ekspansi
mg hingga 3x800 mg langsung ke paru
per-hari selama 10 hari
menimbulkan
Bila ukuran 5cm, perlu amebiasis
pungsi abses untuk
pleuropulmonal
mempercepat penyembuhan

Penegakan diagnosis yang


terlambat dapat memberikan
Prognosis penyulit abses ruptur sehingga
meningkatkan angka kematian.
Kesimpulan
Abses hati merupakan infeksi pada hati yang di sebabkan bakteri, jumur,
maupun nekrosis steril yang dapat masuk melalui kandung kemih yang
terinfeksi, infeksi dalam perut, dan sebagainya. Adapun gejala-gejala yang
sering timbul diantaranya demam, nyeri pada kuadran kanan atas abdomen,
dan lain-lain. Dan pada umumnya diagnosis yang di pakai sama seperti
penyakit lain yaitu pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan
laboratorium. Secara konvensional penatalaksanaan dapat dilakukan dengan
drainase dan antibiotik spektrum luas.

Anda mungkin juga menyukai