Anda di halaman 1dari 27

SIGNIFICANT FIGURE

Dr.Djoko Agus Purwanto, Apt., MS


2 Prinsip Perhitungan SF
Penjumlahan dan Pengurangan

Perkalian dan Pembagian


Penjumlahan dan Pengurangan
Catat akurasi dari pengukuran (misalnya
0,0001; 0,01; 0,1 dsbnya)
Hasil penjumlahan/pengurangan tidak
boleh lebih akurat dari salah satu data.
5,50 gram
8,1 gram +
13,6 gram
Contoh
2,479
0,3
2,179 2,2

Dikurangkan dulu,
kemudian dibulatkan
sesuai akurasinya
Perkalian dan Pembagian
SF dari bilangan yang dikalikan/dibagi
harus dihitung terlebih dahulu
Jawaban harus memiliki SF yang sama
dengan bilangan yang SFnya kecil
Significant Figure (SF)
Setiap digit merupakan SF kecuali:
- Angka nol di depan desimal tanpa angka
didepannya
- Angka nol akhir pada bilangan tanpa
desimal
Contoh
0, 0045 memiliki 2 SF
tetapi..

1,0045 memiliki 5 SF
45,50 memiliki 4 SF
45,5000 memiliki 6 SF
dan 0,0005 memiliki 1 SF
Bilangan tanpa Desimal
AMBIGUOUS

Apakah 5000 ml berarti TEPAT 5000?? May be yes..


May be no.

Sehingga diasumsikan bahwa 5000, 500, 50 dan 5


memiliki SF yang sama yaitu 1

Jika penulis mengartikan pengukuran tepat 5000,


maka penulisan yang akurat yaitu 5,000 x 103
sehingga SFnya menjadi 4 angka
COBALAH
5,0033 gram + 1,55 gram

Jawab : 6,55 gram

Apakah dibutuhkan penghitungan SF??

TIDAK
Dan
34, 56 gram 0,0044 gram

Jawab : 34,56 gram

(0,44 gram tidak signifikan terhadap 34,56 gram)


Coba sekarang
9,0155 gram : 9,0 gram

Jawab : 1,0 gram

(Apakah diperlukan perhitungan signifikan figurnya?)

YA
Perhatikan yang ini
Seseorang membuat larutan baku induk dengan
menimbang 0,0543 gram ZnSO4 kemudian
melarutkannya dengan aquadest ke dalam labu
ukur 100,0 ml. Berapa ppm kadarnya?
Larutan tersebut dipipet 1,0 ml dimasukkan labu
ukur 50,0 ml dan diencerkan dengan aquadest ad
tanda. Berapa kadarnya?
Jawaban

543 ppm
11 ppm
KESIMPULAN
Gunakan bilangan yang akurasinya
rendah untuk menghitung penjumlahan
atau pengurangan
Hitung Significant Figurenya untuk
mengoperasikan perkalian atau
pembagian. Gunakan SF yang terkecil.
ANALISIS GALAT
DALAM PENGOLAHAN DATA

Dr.Djoko Agus Purwanto, Apt., MS


Prinsip Pengumpulan Data
Lengkap: Volume data sesuai rencana
Tepat: jenis, waktu, kegunaan
(relevansi), instrumen
Benar: dapat dipercaya dan dijamin
kesahihannya
Galat, Error, Ragam
Perbedaan antara nilai yang teramati oleh alat ukur
dan nilai benar (true value)
Galat = Kesalahan
Macam Galat
a. Determinate/Systematic Error
- konstan: Volume titran
- proporsional : tgt jumlah sampel
b. Indeterminate Error/random error
- tidak diketahui/acak
Determinate Error
Instrument/Pereaksi
- Keragaman alat kaliberasi
- Keragaman bahan pereaksi yang murni
Operative Error
- Keragaman person latihan, pengalaman
Methodic Error
- membuat blanko
- kontrol positif
- adisi standar
- standar internal
Akurasi dan Presisi

Dr. Djoko Agus Purwanto


Pengertian Presisi
Presisi (precision) diartikan sebagai ukuran
seberapa jauh suatu instrumen akan
memberikan hasil yang konsisten
Presisi adalah variasi terhadap nilai X
dinyatakan sebagai standard deviasi (s),
varians (s2) atau koefisien variasi (KV)

s
KV = x 100%
X

Presisi juga dinyatakan dalam standard


error (SE)
s
SE = n = ukuran sampel
n-1
Pengertian Akurasi

Akurasi adalah kedekatan nilai X terhadap


true value dari X
- dinyatakan sebagai prosen pendapatan
kembali (prosen recovery)
Jumlah zat yang terukur
% recovery = x 100%
Jumlah zat yang diberikan

Presisi dan akurasi biasanya digunakan


secara bersama-sama dalam suatu analisis
data.
Precision versus Accuracy
Precise,
not accurate
Accurate,
not precise

Precise
and accurate
Not accurate
and not precise
Rejection

Dr.Djoko Agus Purwanto, Apt., MS


Rejeksi (Penolakan)
Berdasarkan simpangan rerata (d)
- urutkan data
- keluarkan data yang dicurigai
- Hitung X, dc dari data asli dan d dari data dg rejeksi
- d = simpangan baku
- Gunakan aturan dc/d > 2,5 atau dc/d > 4

Berdasarkan rentang
Selisih yang dicurigai/rentang awal kemudian bandingkan
dengan tabel.
Contoh
27, 33, 35, 10, 34, 30, 28

Diurutkan

10, 27, 28, 30, 33, 34, 35 dc = 8,55


Angka 10 dicurigai

27, 28, 30, 33, 34, 35 d = 3,31

dc/d = 2,58 > 2,5 data 10 ditolak


Perhitungan
10
27 27
28 28 dc/d= 2.5825
30 30
33 33
34 34
35 35
8.55236 3.311596
dc d
DREAMS UNIVERSITY

Anda mungkin juga menyukai