Oleh
Indra Kurniawan
Serat Alam
Kenaf Unta
Serat dalam code HS
53.03 Serat jute dan serat tekstil kulit pohon
lainnya (tidak termasuk lena, true hemp dan
rami), mentah atau diolah tetapi tidak
dipintal; tow dan sisa dari serat tersebut
(termasuk sisa benang dan garnetted stock).
Jute 5303.10.00
Jute adalah
sejenis
serat kental
dan dapat
mulur,
namun tidak
mempunyai
daya tahan
sekuat serat
Linen/flax
Jute
Regenerasi
Protein Lainnya Polikondensasi Polikarbon Poliadisi Gelas
selulosa
Lyocell
Artifisial dan Sintetik
Polimer alam sering juga disebut serat
artifisial dimana bahan baku alami diolah
dengan polimerisasi modern, contoh rayon
viskosa, rayon asetat, bambu, azlon dll
Serat sintetik merupakan bahan baku sintetik
diolah dengan polimerisasi, contoh poliester,
nilon, akrilat dll
Serat dalam HS code
55.04 Serat stapel artifisial, tidak digaruk,
disisir atau diproses secara lain untuk dipintal.
5507.00.00 Serat stapel artifisial, digaruk,
disisir atau diproses secara lain untuk dipintal.
Rayon Viskosa
5504.10.00
Hasil regenerasi selulosa dari bahan dasar selulosa yang
dimurnikan.
Serat buatan pertama yang dikenal lebih dari 100 tahun yang
lalu sebagai tiruan serat sutera.
Bahan dasar selulosa adalah kayu dari tumbuhan sebangsa
cemara/pinus.
Dapat diperoleh melalui beberapa proses seperti proses
nitroselulosa; kupramonium, dan viskosa.
Dalam keadaan kering kekuatan 07g/d 2,8 g/d dan mulur +15%,
dalam keadaan basah kekuatannya turun sampai 50% dan
mulur +20%
Moisture regain sekitar 13%
Sifat elastis sangat jelek sehingga mudah sekali kusut
Rusak oleh asam, tetapi tahan oleh alkaliencer dan pelarut
organik
Rayon Viskosa
Rayon Asetat
5504.90.00
Bahan baku serat asetat adalah selulosa, namun strukur
kimia asetat berbeda dari selulosa.
Kekuatan serat 1,2g/d 5 g/d mulur +25%, dalam keadaan
basah kekuatannya turun sampai 30% dan mulur basah
menjadi +35%
Moisture regain 3,2% 6%
Tidak tahan terhadap gesekan
tidak dapat dicelup dengan zat warna untuk kapas.
(dicelup dengan zat warna dispersi)
Serat asetat lengket pada penyeterikaan panas (180oC).
Mempunyai kenampakan yang bagus, pegangan lembut,
serta sifat langsai baik.
Lyocell
5504.90.00
Serat lyocell, seperti cellulosics lainnya, yang
menyerap kelembaban dan ramah lingkungan.
Mereka memiliki kekuatan kering lebih tinggi
daripada serat selulosa lain dan yang mendekati
dari poliester. Mereka juga mempertahankan 85%
dari kekuatan mereka saat basah. Dalam kondisi
tertentu lyocell serat fibrilasi yang memungkinkan
kain untuk dikembangkan dengan estetika menarik.
Versi non-fibrillating juga tersedia. Serat Lyocell
sebagian besar digunakan untuk pakaian, terutama
pakaian luar, tetapi telah menunjukkan bahwa,
karena fibrillating beberapa kain bukan tenunan
yang sangat menarik dapat dibuat juga
Lyocell
N-methylmorpholine n-oxide (NMMO)
Serat Sintetik
55.03 Serat stapel sintetik, tidak digaruk,
disisir atau diproses secara lain untuk dipintal.
55.06 Serat stapel sintetik digaruk, disisir, atau
diproses secara lain untuk dipintal.
Poliester
5503.20.00
Salah satu jenis serat sintetik yang sudah dikenal dalam
industri tekstil, terbuat dari asam tereftalat dengan etilena
glicol
Mempunyai sifat-sifat yang baik terutama tahan kusut, tahan
asam, tahan terhadap pereaksi kimia, dan tahan terhadap
jamur.
Kekuatan tarik 4,5 g/d 7,5 g/d, mulur 25% -7.5% tergantung
jenisnya serta elastisitas cukup.
Moisture regain +0,4% dalam kondisi standar, sehingga sukar
menyerap air, oleh karena itu dalam penggunaannya sering
dicampur dengan serat kapas atau rayon.
Poliester banyak digunakan untuk bahan pakaian wanita, dasi,
peralatan rumah tangga, pipa pemadam kebakaran, benang
ban, dan sebagainya
Poliester
Poliester
Nilon
5503.10
Dalam perdagangan ada 2 jenis nilon:
Nylon 66 yang terbuat dari Heksametilena diamina
dengan asam adipat
Nylon 6 yang terbuat dari Kaprolaktam
Kekuatan 4,3 g/d 8,8 g/d, dengan mulur 45% - 18%.
Kekuatan basah 80% - 90% kekuatan kering
Moisture regain +4,2%
Sangat kuat dan tahan gesekan,
Sangat elastis,
Dapat dimantapkan dengan panas.
Menimbulkan listrik statik,
Untuk pakaian kurang nyaman
Tahan sinarnya kurang baik
NIlon
5503.11.00 - - Dari aramid
5503.19.00 - - Lain-lain
Nilon
Akrilik atau Modakrilik
5503.30.00
Dibuat dari bahan baku akrilonitril, sehingga disebut serat
polyakrilonitril.
Kekuatan 2g/d 3,5g/d dengan mulur +20% dalam keadaan
kering, dalam keadaan basah 1,8g/d 3,2g/d, pemulihan
regangan +92%
Lembut, hangat,elastis,seperti wol, dan.
Tidak tahan gesekan
Tahan terhadap sinar marahari, cuaca, dan jamur
Benang semacam ini sesuai untuk sweater dan sejenisnya.
Akrilat juga digunakan untuk permadani dan bulu tiruan.
Perawatannya lebih mudah.
Akrilik atau Modakrilik
HS code
5503.40.00 - Dari polipropilena
5503.90 - Lain-lain :
5503.90.10 - - Dari polivinil alkohol
5503.90.90 - - Lain-lain
Perbedaan
5201.00.00 Kapas, tidak digaruk atau disisir.
Merupakan kapas masih bentuk bale dimana
masih murni belum melalui proses pemintalan
5203.00.00 Kapas, digaruk atau disisir.
Merupakan kapas yang sudah mengalami proses
carding dan atau combing, dalam bentuk
sliver carding, sliver drawing, atau sliver
combing, roving, waste ring spinning.
Bentuk serat kapas
Perbedaan
55.03 Serat stapel sintetik, tidak digaruk, disisir
atau diproses secara lain untuk dipintal.
Merupakan serat stapel sintetik masih bentuk bale
dimana masih murni belum melalui proses
pemintalan
55.06Serat stapel sintetik digaruk, disisir, atau
diproses secara lain untuk dipintal.
Merupakan serat stapel sintetik yang sudah
mengalami proses carding, dalam bentuk sliver
carding, sliver drawing, roving, waste ring
spinning.
Terima kasih