Anda di halaman 1dari 39

Serat Tekstil

Oleh
Indra Kurniawan
Serat Alam

Selulosa Protein Mineral

Biji Batang Daun Bulu Rambut Kokon Asbes

Kapas Rami Abaca Wol Ihama Sutera

Kapuk Jute Alpaka

Kenaf Unta
Serat dalam code HS
53.03 Serat jute dan serat tekstil kulit pohon
lainnya (tidak termasuk lena, true hemp dan
rami), mentah atau diolah tetapi tidak
dipintal; tow dan sisa dari serat tersebut
(termasuk sisa benang dan garnetted stock).
Jute 5303.10.00
Jute adalah
sejenis
serat kental
dan dapat
mulur,
namun tidak
mempunyai
daya tahan
sekuat serat
Linen/flax
Jute

Penampang Membujur Penampang Melintang (500x)


Gbr atas (180x);
Gbr bawah (500x)
Linen
Serat linen adalah serat
yang terbuat dari batang
sejenis rami berwarna
kuning.
Mempunyai kekuatan 2x
serat kapas.
Kekuatan tekuknya
rendah sehingga kain dari
linen sebaiknya di
gulung.
Serat dalam code HS
53.05 Serat kelapa, abaca (serat pisang manila
atau Musa textilis Nee), rami dan serat tekstil
nabati lainnya, tidak dirinci atau termasuk
dalam pos manapun, mentah atau dikerjakan
tetapi tidak dipintal; tow, noil dan sisa dari
serat itu (termasuk sisa benang dan gernatted
stock).
Abaca/Manila
5305.00.23
Abaca adalah serat
yang berasal dari
sejenis tanaman
pisang yang tumbuh
dikepulauan
Philipina. Serat ini
lebih kuat dari rami
dan lebih tahan
terhadap air
laut,tetapi memiliki
berat jenis yang
rendah.
Abaca/Manila

Penampang Membujur (180x) a b


a. Penampang datar (180x)
b. Penampang Melintang (500x)
Rami 53.05
Sifat sifat:
Kekuatan sangat tinggi,
kekuatan bertambah
pada saat basah.
Daya absorpsi sama dg
flax.
Kilau cukup baik.
Kekakuan tinggi,rapuh.
Tidak tahan gesekan
(mudah timbul pilling)
Daya celup kurang
dibanding kapas.
Elastisitas & mulur
rendah.
Produk rami: Benang jahit, bahan
packing, jaring ikan, kain filter,
kanvas, kain pelapis, pakaian,
kertas (serat pendek)
Rami

Penampang Membujur (180x) Penampang Melintang (340x)


Serat dalam code HS
5305.00.10 Sisal dan serat tekstil lainnya dari
genus Agave; tow dan sisa dari serat ini
(termasuk limbah benang dan garnetted
stock)
Sisal 5305.00.10
Panjang teknik serat sisal adalah 11,25 m.
Panjang serat elementernya 36 m dengan
diameter ratarata 24 mikron.
Bentuk memanjang seperti silinder dengan
lumen lebar dan pada ujung sel tumpul dan
kadang-kadang bercabang. Penampang
melintangnya berbentuk segi banyak
membulat.

Sifat-sifat fisik serat


a) Warna serat putih berkilau;
b) Seratnya kaku;
c) Kekuatan sangat baik;
d) Tahan terhadap air laut.

Serat sisal terutama digunakan untuk tali


temali.
Kapas
5201.00.00
Kekuatan sekitar 3-4 g/denier dengan mulur 3%-
7%, rata-rata 7%
Moisture regain (MR) + 7%
Rusak oleh asam, mudah diserang jamur
Tidak meleleh pada suhu tinggi tetapi mudah
terbakar
Lebih dari 50% produksi tekstil di dunia masih terdiri
atas kapas.
Enak dipakai,
Tidak elastis, sehingga mudah kusut dan mengkeret
dalam pencucian, namun dapat diperbaiki dengan
mencampurnya dengan serat sintetik atau
dilakukan penyampurnaan resin.
Kapas

Penampang Melintang (500x) Penampang Membujur (200x)

Seperti ginjal / kacang Seperti pita


Wool 51.01
Dihasilkan oleh biri-biri merino ( 30% produksi wol dunia)
Penggunaannya relatif kecil, 7% dari produksi serat tekstil dunia
Dianggap sebagai serat mewah.
Mempunyai sifat-sifat yang tidak dapat ditiru oleh serat buatan
(misa!nya dapat menahan panas dan ke!embaban, daya serap air
yang tinggi tanpa terasa basah, terasa hangat dihawa dingin, dan
sulit terbakar).
Kekuatan dalam keadaan kering +1,5 g/denier, dalam keadaan basah
+1,0 g/denier, mulur +25%, elastisitas +99%
Moistrure regain 13% - 18%
Mengembang sehingga menimbulkan sifat bulky
Tidak tahan terhadap alkali, tetapi tahan terhadap asam sulfat
Bersifat isolator yang baik
Rusak ngengat (serangga), sinar matahari dan panas tinggi
Sutra
5002.00.00
Sutera adalah sejenis serat halus yang
diperoleh dari sejenis serangga Lepidoptra.
Spesies utama penghasil sutera adalah
Bombix Mori.
Serat sutera yang berbentuk filamen
dihasilkan oleh larva ulat pada saat
membentuk kepompong/cocon.
Merupakan serat mewah
Memiliki sifat pegangan lembut, kilau, daya
serap air tinggi, sifat langsai bagus dan kuat
Serat buatan
Serat Buatan

Polimer alam Polimer buatan Mineral

Regenerasi
Protein Lainnya Polikondensasi Polikarbon Poliadisi Gelas
selulosa

Rayon viskosa Azlon Alginat Nylon Carbon Akrilat Silika

Rayon asetat Casein Karet Poliester Pyrofil Logam

Bambu Fibrolan Spandex

Lyocell
Artifisial dan Sintetik
Polimer alam sering juga disebut serat
artifisial dimana bahan baku alami diolah
dengan polimerisasi modern, contoh rayon
viskosa, rayon asetat, bambu, azlon dll
Serat sintetik merupakan bahan baku sintetik
diolah dengan polimerisasi, contoh poliester,
nilon, akrilat dll
Serat dalam HS code
55.04 Serat stapel artifisial, tidak digaruk,
disisir atau diproses secara lain untuk dipintal.
5507.00.00 Serat stapel artifisial, digaruk,
disisir atau diproses secara lain untuk dipintal.
Rayon Viskosa
5504.10.00
Hasil regenerasi selulosa dari bahan dasar selulosa yang
dimurnikan.
Serat buatan pertama yang dikenal lebih dari 100 tahun yang
lalu sebagai tiruan serat sutera.
Bahan dasar selulosa adalah kayu dari tumbuhan sebangsa
cemara/pinus.
Dapat diperoleh melalui beberapa proses seperti proses
nitroselulosa; kupramonium, dan viskosa.
Dalam keadaan kering kekuatan 07g/d 2,8 g/d dan mulur +15%,
dalam keadaan basah kekuatannya turun sampai 50% dan
mulur +20%
Moisture regain sekitar 13%
Sifat elastis sangat jelek sehingga mudah sekali kusut
Rusak oleh asam, tetapi tahan oleh alkaliencer dan pelarut
organik
Rayon Viskosa
Rayon Asetat
5504.90.00
Bahan baku serat asetat adalah selulosa, namun strukur
kimia asetat berbeda dari selulosa.
Kekuatan serat 1,2g/d 5 g/d mulur +25%, dalam keadaan
basah kekuatannya turun sampai 30% dan mulur basah
menjadi +35%
Moisture regain 3,2% 6%
Tidak tahan terhadap gesekan
tidak dapat dicelup dengan zat warna untuk kapas.
(dicelup dengan zat warna dispersi)
Serat asetat lengket pada penyeterikaan panas (180oC).
Mempunyai kenampakan yang bagus, pegangan lembut,
serta sifat langsai baik.
Lyocell
5504.90.00
Serat lyocell, seperti cellulosics lainnya, yang
menyerap kelembaban dan ramah lingkungan.
Mereka memiliki kekuatan kering lebih tinggi
daripada serat selulosa lain dan yang mendekati
dari poliester. Mereka juga mempertahankan 85%
dari kekuatan mereka saat basah. Dalam kondisi
tertentu lyocell serat fibrilasi yang memungkinkan
kain untuk dikembangkan dengan estetika menarik.
Versi non-fibrillating juga tersedia. Serat Lyocell
sebagian besar digunakan untuk pakaian, terutama
pakaian luar, tetapi telah menunjukkan bahwa,
karena fibrillating beberapa kain bukan tenunan
yang sangat menarik dapat dibuat juga
Lyocell
N-methylmorpholine n-oxide (NMMO)
Serat Sintetik
55.03 Serat stapel sintetik, tidak digaruk,
disisir atau diproses secara lain untuk dipintal.
55.06 Serat stapel sintetik digaruk, disisir, atau
diproses secara lain untuk dipintal.
Poliester
5503.20.00
Salah satu jenis serat sintetik yang sudah dikenal dalam
industri tekstil, terbuat dari asam tereftalat dengan etilena
glicol
Mempunyai sifat-sifat yang baik terutama tahan kusut, tahan
asam, tahan terhadap pereaksi kimia, dan tahan terhadap
jamur.
Kekuatan tarik 4,5 g/d 7,5 g/d, mulur 25% -7.5% tergantung
jenisnya serta elastisitas cukup.
Moisture regain +0,4% dalam kondisi standar, sehingga sukar
menyerap air, oleh karena itu dalam penggunaannya sering
dicampur dengan serat kapas atau rayon.
Poliester banyak digunakan untuk bahan pakaian wanita, dasi,
peralatan rumah tangga, pipa pemadam kebakaran, benang
ban, dan sebagainya
Poliester
Poliester
Nilon
5503.10
Dalam perdagangan ada 2 jenis nilon:
Nylon 66 yang terbuat dari Heksametilena diamina
dengan asam adipat
Nylon 6 yang terbuat dari Kaprolaktam
Kekuatan 4,3 g/d 8,8 g/d, dengan mulur 45% - 18%.
Kekuatan basah 80% - 90% kekuatan kering
Moisture regain +4,2%
Sangat kuat dan tahan gesekan,
Sangat elastis,
Dapat dimantapkan dengan panas.
Menimbulkan listrik statik,
Untuk pakaian kurang nyaman
Tahan sinarnya kurang baik
NIlon
5503.11.00 - - Dari aramid
5503.19.00 - - Lain-lain
Nilon
Akrilik atau Modakrilik
5503.30.00
Dibuat dari bahan baku akrilonitril, sehingga disebut serat
polyakrilonitril.
Kekuatan 2g/d 3,5g/d dengan mulur +20% dalam keadaan
kering, dalam keadaan basah 1,8g/d 3,2g/d, pemulihan
regangan +92%
Lembut, hangat,elastis,seperti wol, dan.
Tidak tahan gesekan
Tahan terhadap sinar marahari, cuaca, dan jamur
Benang semacam ini sesuai untuk sweater dan sejenisnya.
Akrilat juga digunakan untuk permadani dan bulu tiruan.
Perawatannya lebih mudah.
Akrilik atau Modakrilik
HS code
5503.40.00 - Dari polipropilena
5503.90 - Lain-lain :
5503.90.10 - - Dari polivinil alkohol
5503.90.90 - - Lain-lain
Perbedaan
5201.00.00 Kapas, tidak digaruk atau disisir.
Merupakan kapas masih bentuk bale dimana
masih murni belum melalui proses pemintalan
5203.00.00 Kapas, digaruk atau disisir.
Merupakan kapas yang sudah mengalami proses
carding dan atau combing, dalam bentuk
sliver carding, sliver drawing, atau sliver
combing, roving, waste ring spinning.
Bentuk serat kapas
Perbedaan
55.03 Serat stapel sintetik, tidak digaruk, disisir
atau diproses secara lain untuk dipintal.
Merupakan serat stapel sintetik masih bentuk bale
dimana masih murni belum melalui proses
pemintalan
55.06Serat stapel sintetik digaruk, disisir, atau
diproses secara lain untuk dipintal.
Merupakan serat stapel sintetik yang sudah
mengalami proses carding, dalam bentuk sliver
carding, sliver drawing, roving, waste ring
spinning.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai