Anda di halaman 1dari 5

# HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

OLEH
HERIZA MAS
1305035067
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

Bunyi Hukum Kekakalan Momentum


Persamaan di atas dinamakan hukum kekekalan momentum.
Hukum kekakalan momentum menyatakan bahwa “jika tidak
ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum
total sesaat sebelum sama dengan momentum total sesudah
tumbukan”. ketika menggunakan persamaan ini, kita harus
memerhatikan arah kecepatan tiap benda.
Contoh Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum
Contoh aplikasi dari hukum kekekalan momentum adalah
pistol. Pada Gambar tampak sebuah pistol yang digantung
pada seutas tali. Saat peluru ditembakkan ke kanan dengan
alat jarak jauh seperti remote, senapan akan tertolak ke kiri.
Percepatan yang diterima oleh pistol ini berasal dari gaya
reaksi peluru pada pistol (hukum III Newton).
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Dua buah bola pada gambar disamping bergerak


berlawanan arah saling mendekati. Bola pertama
massanya m1, bergerak dengan kecepatan v1. Sedangkan
bola kedua massanya m2 bergerak dengan kecepatan v2.
Jika kedua bola berada pada lintasan yang sama dan
lurus, maka pada suatu saat kedua bola akan
bertabrakan.

 Dengan memperhatikan analisis gaya tumbukan bola pada gambar diatas ternyata sesuai
dengan pernyataan hukum III Newton. Kedua bola akan saling menekan dengan gaya Fyang
sama besar, tetapi arahnya berlawanan. Akibat adanya gaya aksi dan reaksi dalam selang
waktu Δt tersebut, kedua bola akan saling melepaskan diri dengan kecepatan masing-masing
sebesar v’1 dan v’2. Penurunan rumus secara umum dapat dilakukan dengan meninjau gaya
interaksi saat terjadi tumbukan berdasarkan hukum III Newton.
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Penurunan rumus secara umum dapat dilakukan dengan  Keterangan:


meninjau gaya interaksi saat terjadi tumbukan
berdasarkan hukum III Newton. p1 , p2 = momentum benda 1 dan 2 sebelum
tumbukan
Faksi = – Freaksi p‘1 , p’2 = momentum benda 1 dan 2 sesudah
makanan
F1 = – F2 m1 , m2 = massa benda 1 dan 2
 Impuls yang terjadi selama interval waktu Δt adalah F1 Δt v1 , v2 = kecepatan benda 1 dan 2 sebelum
= -F2 Δt . kita ketahui bahwa I = F Δt = Δp , maka tumbukan
persamaannya menjadi seperti berikut. v’1 , v’2 = kecepatan benda 1 dan 2 sesudah
tumbukan
Δp1 = – Δp2
m1v1 – m1v’1 = -(m2v2 – m2v’2)
m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2
p1 + p2 = p’1 + p’2
Jumlah momentum awal = Jumlah momentum akhir
THE END

Anda mungkin juga menyukai