Fisiologi Penglihatan Dan Persepsi
Fisiologi Penglihatan Dan Persepsi
Oleh:
Wahyu Raharja, RO, SKM, FIACLE
FE = FC + FL –t/n FC FL
= 58,7 D
Variasi jarak bayangan dari lensa atau sistim optik yang bisa
ditoleransi tanpa menimbulkan kekaburan pada bayangan.
Jarak terjauh dari penempatan layar dimana kualitas
bayangan tetap terjaga.
Depth of field
Depth of focus
Depth of field
Depth of focus
Batasan
a deviation from the usual, normal or right course,
Penyimpangan dari arah atau aturan
Batasan
a deviation from the usual, normal or right course,
Penyimpangan dari arah atau aturan
Akomodasi
Upaya sistim refraksi mata untuk menambah kekuatan
refraksi agar fokus bayangan tetap jatuh pada retina.
Helmholtz, abad 19
Melihat jauh: otot ciliary mengendur, zonula lensa &
suspensory ligamen membuat lensa memipih.
Melihat dekat: otot ciliary berkontraksi shg membuat
zonula lensa mengembung dan bertambah kekuatan.
Bates, thn 1920, otot ektraokular superior dan
inferior yang meyebabkan lensa mengembunf
dan memipih
1 1
AA 10.00D
tak terhin gga 0.010
Myopia, PR 50 cm & PP 10
cm maka AA
1 1
AA 2.00 10.00 8.00 D
- 0.50 0,10
Hyp. PR 50 cm dibelakang
mata & 10 cm didepan mata
1 1
AA 2 10 12.00D
0,50 0,10
Perambatan Gelombang
di udara dgn komponen
elektrik dan magnetik.
EM memiliki energi dan
momentum, dilepaskan
saat interaksi dgn materi
Ultraviolet yg tdk diserap
atmosfer menimbulkan
Sun burn
Anthropoda laba-
laba,serangga dsb.
Sama spt mata pembentuk
bayangan pd vertebrata.
Memiliki lensa pertama
(kornea) dan kedua lensa
berbentuk silinder.
Memiliki ruang pembentuk
bayangan lebih dari satu.
Rangkaian pembentuk
bayangan (ommatidum).
Tiap ommatidum memiliki 7 sel
yang peka cahaya.
Sel pigmen meningkatkan
resolusi bayangan.
Pada malam hari sel pigmen
diturunkan agar dpt kepekaan.
1. Pergerakan menghasilkan
bayangan utuh .
2. Copila memiliki dua mata
bergerak keluar dan kedalam
0,5 hingga 5x perdetik.
3. Kamera TV melakukan
pindaian 5x perdetik
1. Penglihatan
monokromatik dgn chy
remang-remang
2. Dihasilkan oleh sel
rod.
3. Timbul pada tingkat
pencahayaan 10-2
hingga 10-6 cd/m²
1. Sel Batang
2. Paling Sensitif, energi rendah
3. Fotopik, sel kerucut, energi lebih tinggi
4. Mesopik kedua sel bekerja tetapi tdk maksimal
5. Sel rod berfungsi dgn baik pada penglihatan tepi. VA
lebih buruk,
6. Tdk bisa melihat detil. Sel rod lebar tersebar diarea yg
luas.
Menggabungkan
cahaya, karbondioksida
dan air. Hasil akhir
adalah oksigen.
IT - IG I
IG I
I = Pencahayaan target
T = Target
G = Dasar
= Perbedaan pencahayaan
Fisik
Pembedaan bertambah dengan bertambanya
pencahayaan, target hitam pada latar putih.
Kontras berlaku dua arah, hitam betambah hitam, putih
bertambah putih
Foto hitam putih merupakan contoh terbaik gradasi
pewranaan yang menunjukan jauh dan dekat.
Waktu pemaparan sangat berpengaruh pada pemdeteksian
obyek bergerak
Pengaruhnya terbukti
Terbukti dalam penafsiran
Bayangan kabur
Hurup
Kata majemuk
Silabel
dibaca
Jarak pemeriksaan
Pecahan =
Snellen Jarak hurup terkecil yang terbaca
dan membentuk sudut 5 menit
Jarak pemeriksaan
Pecahan Snellen =
Jarak hurup terkecil yang terbaca
oleh mata normal
Kuliah Pertama ARO PI 165
Spesifikasi tajam penglihatan
Spesifikasi dalam
besarnya sudut pada
hurup terkecil yang
bisa dibaca pasen.
Untuk hurup dgn tinggi
5 unit, tinggi hurup
menjadi 5(1,746) =
8.73 mm