Anda di halaman 1dari 4

IV.

Gaya Statis Dan Dinamis Pada Mekanisme


Gaya-gaya dan torsi pada mekanisme yang bergerak
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
 Gaya-gaya/torsi statis : antara lain gaya luar, torsi
luar dan gaya berat.
 Gaya-gaya/torsi dinamis : yaitu gaya inersia dan
torsi inersia akibat percepatan dan pecepatan sudut

Note :
Pada umumnya, gaya berat (gaya statis) dapat
diabaikan, karena harganya sangat kecil dibandingkan
dengan gaya-gaya lainnya.

DINAMIKA – Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNUD 1


1.5.1. Analisa Gaya-Gaya Statis Dan Dinamis Pada Mekanisme Torak

F2i = m2. aG2 T2i = IG2 . α2


A
F3i = m3. aG3 T3i = IG3 . α3
T2i
3 α33
T i
2 F4i = m4. aG4 T4i = 0
F2 i

ω2 aG2 ● F3i Dimana :


α2 ●
G2 aG3 G3 m2, m3 dan m4 adalah massa body 2,
body 3 dan body 4

02
aG4 B P F4i
G4 4
IG2 dan IG3 adalah momen inersia
body 2 dan 3 terhadap pusat berat G2
tk. titik b’ dan G3

’ aG4 aBt
tk. titik b’ b’ g4 0’
aG3 Mula-mula gambarkan diagram
aBAt
aG2 percepatan. Dari diagram tersebut
g3’ g2’ tentukan percepatan pusat berat dan
ba
percepatan sudut tiap body. Kemudian
aBAn aAn hitung gaya inersia maupun torsi inersia
a’ tiap-tiap body :
aAt
ao

DINAMIKA – Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNUD 2


Langkah selanjutnya ………..
Sama dengan analisa gaya-gaya statis pada mekanisme.
Kenapa ?

T2i
3 T3i
2
F2i
● F3i

G2 G3
T2 = ?
02
B P F4i
G4 4

Tugas :

Selesaikan !

DINAMIKA – Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNUD 3


Tugas di rumah :

Untuk posisi yang ditunjukkan, tentukan :

Untuk posisi yang ditunjukkan, tentukan :

- Harga gaya inersia dan torsi inersia masing-masing penghubung.

- Besarnya kopel T2 untuk menyebabkan gerak yang dijelaskan.

DINAMIKA – Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNUD 4

Anda mungkin juga menyukai