FIRDA CHOIRUNNISA HENDRA AZHARI IDA NURANI ISMIYATUN SOLIKHAH TAHAP PEMBUATAN KERANGKA LOGAM GIGI TIRUAN:
Kasus II modifikasi II Rahang Bawah, merupakan keadaan
dimana edentulous area terletak dibelakang gigi yang masih ada pada satu sisi rahang (unilateral free end) dan kehilangan dua gigi dalam satu lengkung rahang. 1. Survey adalah suatu prosedur untuk mengetahui letak kontur terbesar gigi, serta mendapatkan atau mengilangkan atau menembus daerah undercut dari gigi dan jaringan pada model kerja dengan alat surveyor. Dengan cara: meletakan model pada table lalu lakukan analyzing zod dengan kaca, agar mendapatkan keseimbangan, membuat garis survey pada model kerja pada setiap permukaan gigi penjangkaran dengan karbon maker, lakukan tripoding (bagian 1 anterior dan 2 posterior serta tidak boleh mengenai desain). 2. Blockout adalah tahap yang dilakukan untuk menghilangkan daerah undercut pada tahap ini dipergunakan spesial malam blok out atau carving block. 3. Duplikasi adalah proses duplikasi dari model kerja yang ada menjadi model refraktori yang dibuat dari bahan tanam tuang yang tahan terhadap pemanasan dengan suhu tinggi. Bahan pembuat cetakannya berupa agar jenis revesible (revesible hidrokoloid). Sedangkan bahan yang digunakan sebagai model refaktori dibuat dengan jalan mengisi cetakan hidrokoloid dengan bahan tanam tuang (investment material). 4. Coating adalah tahap pencelupan model duplikasi ke dalam larutan malam lebah (bees wax) atau model hardener untuk mendapatkan permukaan model kerja yang halus menutup pori pori dan tidak mudah menyerap air. 5. Wax Up adalah tahap pembuatan model malam kerangka logam dibuat sesuai dengan gambar atau desain pada model duplikasi. Malam dipasang dibentuk pada model duplikat, pola malam tidak dilepas dari model duplikat, malam yang dipakai adalah malam siap pakai (wax pattern plastic pattern). 6. Spruing adalah tahap penancapan sprue pada crucible. Sprue adalah saluran untuk mengalirkan logam cair dari crucible ke rongga cetakan selama proses pengecoran. 7. Investing adalah tahap pengisian model duplikasi dengan bahan tanam dalam casting ring. Tujuan dilakukan investing untuk membentuk mould yang akan dialiri logam untuk menjadikankerangka logam. Pengisian dilakukan diatas vibrator dan tetap digetarkan sampai bagian atas terbentuk gel. 8. Burn Out adalah tahap pembuangan pola malam yang telah ditanam, kemudian dipanaskan secara pelan-pelan dalam tanur dengan temperature sampai 900˚C. Tahap ini dilakukan sampai semua bahan malam yang membentuk pola, selesai menguap. 9. Casting adalah proses pengecoran atau pelelehan logam yang kemudian dialirkan ke mould yang ada hingga terisi penuh. 10. Sandblasting adalah tahap membersihkan bahan tanam yang masih melekat pada kerangka logam setelah proses penuangan logam termasuk menghilangkan lapisan oksida sampai tuntas dengan cara penyemburan pasir halus, terutama bagian yang menghadap gigi dan mukosa.
(contoh sanblast dari model lain)
11. Finishing dan Polishing Finishing (penyelesaian) adalah proses untuk menghasilkan bentuk akhir dan kontur dari restorasi, sedangkan Polishing (pemulasan)adalah rangkaian prosedur yang berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan goresan-goresan yang terjadi dari proses pekerjaan sebelumnya hingga permukaan tersebut mengkilap. 12. Electropolishing adalah proses elektro kimia yang menghilangkan sebagian partikel logam, tahap pencelupan bagian kerangka logam kedalam rendaman elektrolit. PEMULASAN SECARA MEKANIK KERANGKA LOGAM GIGI TIRUAN • Prosedur Pemulasan kerangka logam gigi tiruan secara mekanik a) Sisa bahan tanam yang melekat pada hasil casting kerangka logam dibersihkan dengan alat sandblasting dengan menggunakan Aluminium Oxide 250
b) dan ventilasi pada kerangka logam dipotong dengan disk,
Pemotongan dilakukan pada bagian yang sedekat mungkin dengan rangka logam. c) Bagian kerangka logam yang tajam pada permukaan dihilangkan dengan stone. d) Selanjutnya permukaan kerangka logam yang kasar dihaluskan dengan ceramic bonded carborundum (warna cokelat dan merah muda) e) Setelah permukaan kerangka logam halus, kerangka logam dipulas dengan rubber, (warna cokelat, atau hijau) f) Kemudian untuk menghilangkan guratan pada kerangka logam digunakan brush dan untuk menghasilkan permukaan yang berkilau pada kerangka logam digunakan softbrush dengan bahan polishing. g) Setelah permukaan kerangka logam berkilau, sisa residu pada kerangka logam dibersihkan dengan ultrasonic cleaner h) Selanjutnya kerangka logam siap dicoba pada model. (fitting) • . Kesimpulan
Prosedur pemulasan kerangka logam gigi tiruan secara mekanik di
awali dengan pemotongan sprue dengan menggunakan disk, menghaluskan kerangka logam dengan abrasive stone dan dilanjutkan mengkilapkan kerangka logam dengan menggunakan rubber, softbrush dan electropolishing.
• . Saran Pemulasan gigi tiruan kerangka logam secara mekanik harus berhati-hati.