TUGAS KIE

KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI

KELOMPOK 1D

 Melkiyanto Duda (3351151434)  Christia Tulak.P (3351151454)

 Rizal Ikhsan Setiadi (3311514577)  Ernawati (3351151473)

 Astri Dwi Zahrina S. (3351151413)  Yuni BR. Nainggolan (3351151516)

 Eva Mulyanti (3351151463)  Ellen Friska (3351151548)

 Wahyuni (3351151404)  Stevani (3351151551)

Studi Kasus 1
Anak CA 2 tahun laki-laki, 16 kg dengan keluhan sesak disertai bengi dengan intensitas
3 hari dalam seminggu dan mengalami gangguan tidur malam karena sesak 4x/bulan.
Resep dokter :
R/ Budesonide 100 mcg inh No. I
S 2 dd 1 puff
R/ Albuterol inhaler PRN
S prn
TUGAS :
1. Menganalisa kasus dengan metoda PAM dengan kajian resep secara farmasetik dan
klinisnya
2. Buat poin-poin konseling
3. Buat konselingnya untuk pasien (buat skenario)
 Pengkajian Resep
Persyaratan Farmasetik
Persyaratan Berdasarkan Literatur Berdasarkan Resep Kesesuaian
Bentuk Sediaan • Budesonide : inhaler, • Budesonide : inhaler Tidak sesuai, karena untuk
nebulizer, kapsul • Albuterol : inhaler mempermudah penggunaan pada
• Albuterol : inhaler, anak saat serangan maka
nebulizer, tablet, larutan albuterol inhaler diganti dengan
injeksi, sirup (DIH) nebulizer
Kekuatan • Inhaler budesonide : Tidak ada kekuatan sediaan Tidak Sesuai
Sediaan 100 mg/semprot, 200 albuterol
mcg/semprot
• Inhaler albuterol :
100mcg/puff,
200mcg/dosis,
400mcg/dosis

Stabilitas Dalam suhu kamar - Sesuai

terkontrol 20-25oC
 Persyaratan Klinis
Budesonide
No. Persyaratan Literatur Resep Permasalahan Penyelesaian

1. Ketepatan indikasi Terapi profilaksis dan pemeliharaan asma : 180 mcg 2 kali 2 x 1, tiap kali - -
dan dosis obat sehari, maksimal 360 mcg 2 kali sehari (<6 tahun) semprot 100
mcg
2. Aturan, cara dan lama 2x1 2x1 - -
penggunaan obat
3. Duplikasi/Polifarmasi - - - -

4. Efek Samping sakit kepala, mual, infeksi pernapasan, rinitis, pertumbuhan - Kortikosteroid Perlu monitor
tulang terganggu dapat
menganggu
pertumbuhan
anak
5. Kontraindikasi hipersensitivitas, asma episode akut, tidak untuk mengobati - - -
bronkopasme akut

6. Interaksi Obat amfoterisin b, antasida, agen antidiabetes, antifungi - - -

(turunan azol), diuretik tiazid, dasatinib, inhibitor protease
 Persyaratan Klinis
Albuterol
No. Persyaratan Literatur Resep Permasalahan Penyelesaian

1. Ketepatan indikasi dan Bronkospasme - - -

dosis obat Inhaler (anak-anak 2- 12 tahun) : 0,63-1,25 mg setiap 4-6 jam
Nebulizer (anak-anak <4 tahun) : 90-180 mcg/puff setiap 4-6 jam
jika diperlukan
2. Aturan, cara dan lama Inhaler : setiap 4-6 jam PRN (Pro Re - -
penggunaan obat Nebulizer : setiap 4-6 jam jika diperlukan Nata)  Jika
perlu

3. Duplikasi/Polifarmasi - - - -

4. Efek Samping mual, sakit kepala, palpitasi, tremor, vasodilatasi perifer, takikardi - - -

5. Kontraindikasi hipersensitivitas albuterol, amin adrenergik - - -

6. Interaksi Obat Beta-blocker (propranolol), obat adrenergic, inhibitor - - -

monoaminooksidase, atau antidepresan trisiklik
 Persyaratan Klinis
Klaritromisin
No. Persyaratan Literatur Resep Permasalahan Penyelesaian

1. Ketepatan indikasi dan Infeksi Saluran Pernafasan, infeksi kulit dan struktur kulit dan otitis - - -
dosis obat media akut, membunuh Helicobacter Phylori (BNF 58, 134).
Dosis lazim 250 mg/12 jam untuk 7 hari, untuk infesksi berat dapat
ditingkatkan sampai 500 mg/12 jam untuk 14 hari. Untuk infus
intravena kedalam pembuluh darah besar proksimal 500 mg/tiap 12
jam.
2. Aturan, cara dan lama Inhaler : setiap 4-6 jam PRN (Pro Re - -
penggunaan obat Nebulizer : setiap 4-6 jam jika diperlukan Nata)  Jika
perlu

3. Duplikasi/Polifarmasi - - - -

4. Efek Samping Diare, muntah, nyeri perut, dispepsia, mual, sakit kepala. - - -

5. Kontraindikasi Hipersensitivitas terhadap antibiotik golongan makrolida. Pasien - - -

dengan kelainan jantung (aritmia, takikardia, gagal ajntung
kongestif,
6. Interaksi Obat Teofilin, karbamazepin, digoksin, warfarin,terfenadin. - - -
 Persyaratan Klinis
Teoofilin
No. Persyaratan Literatur Resep Permasalahan Penyelesaian

1. Ketepatan indikasi dan Bronkospasme - - -

dosis obat Inhaler (anak-anak 2- 12 tahun) : 0,63-1,25 mg setiap 4-6 jam
Nebulizer (anak-anak <4 tahun) : 90-180 mcg/puff setiap 4-6 jam
jika diperlukan
2. Aturan, cara dan lama Inhaler : setiap 4-6 jam PRN (Pro Re - -
penggunaan obat Nebulizer : setiap 4-6 jam jika diperlukan Nata)  Jika
perlu

3. Duplikasi/Polifarmasi - - - -

4. Efek Samping mual, sakit kepala, palpitasi, tremor, vasodilatasi perifer, takikardi - - -

5. Kontraindikasi hipersensitivitas albuterol, amin adrenergik - - -

6. Interaksi Obat Beta-blocker (propranolol), obat adrenergic, inhibitor - - -

monoaminooksidase, atau antidepresan trisiklik
Poin-Poin Konseling
 Budesonide inhaler digunakan untuk terapi pemeliharaan asma (mencegah terjadinya peradangan
di saluran pernapasan
 Aturan pengunaan budesonide 2 kali sehari pada pagi dan malam hari, setiap pemakaian 2 kali
semprot
 Cara penggunaan budesonide inhaler
 Penggunaannya harus rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal
 Jika akan menggunakan obat untuk serangan (albuterol) maka tunggu 10 menit sebelum
menggunakan obat budesonide
 Setelah penggunan, mulut harus dibersihkan dengan air
 Albuterol digunakan pada saat serangan asma
 Cara penggunaan albuterol nebulizer
 Obat disimpan di suhu kamar terlindung dari cahaya matahari dan dijauhkan dari jangkauan anak-
anak
 Menghindari faktor lingkungan yang dapat memperparah asma
 Dianjurkan untuk banyak minum air agar menghindari dehidrasi pada anak
Problem
1. Dari kondisi pasien
 Pasien pediatrik ( 2 tahun )

 Mengeluh sesak nafas disertai mengi dengan intensitas 3 hari dalam

seminggu
 Mengalami gangguan tidur karena sesak, → 4 kali dalam 1 bulan

2. Dari segi obat

 Obat yang diresepkan memiliki bentuk sediaan inhaler, sedangkan pasien

merupakan pediatrik → kesulitan dalam penggunaan

 Budesonide merupakan golongan kortikosteroid, sementara pasien kategori

pediatrik dimana dapat berpengaruh pada pertumbuhannya

 Kekuatan sediaan albuterol tidak ditentukan dalam resep
  Edukasi pasien tentang :
 Derajat asma pasien : persisten ringan  Efek kortikosteroid baru akan terasa setelah 1-2 minggu
 Mendiskusikan kepada dokter terkait : sehingga penting untuk tetap menggunakan obat secara
• Albuterol yang akan diberikan → teratur

bentuk nebulizer solution dgn dosis 1  Jika setelah 15-30 menit pemberian tidak terdapat

vial (0,63mg/ 3 ml) setiap 4-6 jam, tidak perubahan atau terjadi relaps, segera di bawa ke rumah

lebih 10 mg /24 jam sakit.

 Menghindari pencetus terjadinya asma seperti:
• Rekomendasi alat bantu untuk
• Alergen di dalam maupun di luar ruangan, seperti
penggunaan budesonide inhaler, yaitu
mite domestik, alergen binatang, alergen kecoa,
Babyhaler MDI dengan alat peregang
jamur, tepung sari bunga
(spacer) .
• Asap rokok
• Polusi udara di luar maupun di dalam ruangan
Monitoring
• Cara penggunaan obat yang benar
• Pemantauan kondisi pasien
• Kepatuhan pasien dalam menggunakan obat
• Efek samping yang kemungkinan terjadi, terutama efek samping kortikosteroid
(budesonide) terhadap pertumbuhan pasien yang masih tergolong anak
• Fungsi paru dengan peak flow meter
• Memastikan lingkungan terhindar dari paparan alergen
• Kebersihan lingkungan pasien selalu terjaga
Komunikasi dengan dokter
• Apoteker : Selamat siang dokter saya Yuni apoteker dari apotek Sejahtera, saya mau
mengkonfirmasi ulang mengenai resep yang kami terima di apotek kami.
• Dokter : iya bagaimana bu?
• Apoteker : begini dok, terkait resep atas nama CA 2 tahun, saya menyarankan untuk
penggunaan albuterol diganti dengan nebulizer karena menurut literatur biasanya
untuk serangan asma pada anak-anak menggunakan nebulizer solution dgn dosis 1
vial (0,63 mg/ 3 ml) setiap 4-6 jam, dan tidak lebih 10 mg /24 jam
• Dokter : oh begitu,baiklah saya mengikuti saran terbaik dari anda.
• Apoteker : Dan juga saya menyarankan dok untuk obat budesonide inhaler dengan
menggunakan alat bantu yaitu Babyhaler MDI dengan alat peregang (spacer)
• Dokter : oh iya betul sebaiknya menggunakan MDI untuk mempermudah
penggunaan.
• Apoteker : Terimakasih dok atas waktunya
• Dokter: : ya sama sama.
Konseling Pasien
 Apt : Selamat pagi bu saya Yuni Apoteker dari apotek Sejahtera, ada yang bisa saya bantu?
 Pas : Selamat pagi, saya ingin menebus resep ini
 Apt : baik bu, tunggu sebentar
(beberapa saat kemudian)
 Apt : anak Ca
 Pas : iya
 Apt : Silahkan duduk ibu, sebelumnya perkenalkan nama saya Yuni Apoteker di
apotek Sejahtera, apakah boleh kita diskusikan obat untuk anak ibu selama beberapa menit?
Untuk memastikan pengobatan anak ibu bisa dilaksanakan dengan tepat dan maksimal.
 Pas : iya, silahkan saja
 Apt : terimakasih bu atas waktunya, sebelumnya saya mau mengkonfirmasi ulang
apakah benar anak anda menderita asma ?
 Pas : iya, benar sekali…
 Apt : boleh sebutkan alamat tempat tinggal ibu?
• Pas : saya tinggal di Cimahi jl babakan sari No. 9
• Apt : iya bu, bagaimana penjelasan dokter tentang obat yang di berikan??
• Pas : dokter mengatakan obat ini untuk menyembuhkan sesak nafas anak saya
• Apt : bagaimana penjelasan dokter tentang cara penggunaan obat ini?
• Pas : maaf saya lupa…
• Apt : Apa yang dikatakan dokter tentang harapan setelah mengkonsumsi obat ini ??
• Pas : Efek obat akan terasa dalam beberapa hari, jadi harus minum obat secara teratur.
jika obat tidak berefek, terjadi kekambuhan, segera di bawa kerumah sakit.
• Apt : Baik ibu.... karena penyakit asma berhubungan dengan pola hidup, apakah ada obat
lain yang sedang di berikan kepada anak ibu??
• Pas : tidak...
• Apt : atau produk lain seperti obat herbal atau vitamin???
• Pas : tidak juga...
• Apt : bagaimana dengan jenis dan pola makan anak ibu..??
• Pas : yah menurut saya sudah tepat biasanya saya memberikan bubur instan jika terburu2 ke
kantor..
• Apt : jadi ini ada 2 obat bu, budesonide digunakan untuk mencegah terjadinya peradangan pada
saluran pernapasan dan albuterol digunakan hanya pada saat serangan asma pada anak ibu
• Pas : oh jadi begitu ya, trus untuk cara penggunaanya bagaimana ?
• Apt : Baik bu saya akan menjelaskan cara menggunakan obat albuterol dengan menggunakan
nebulizer. Berikut cara penggunaannya (sambil memeragakan).
1. Buka tutup tabung obat nebulizer dan masukkan cairan obat ke dalamnya.

2. Letakkan alatnya di antara gigi & bibir

3. Tekan tombol “On”

4. Bernapas dengan normal dan hirup uap obat yang keluar sampai obat habis

5. Matikan nebulizer

6. Kemudian bersihkan wadah obat pada nebulizier dengan menggunakan air hangat lalu
dibiarkan sampai mengering, baik bu apakah ibu sudah mengerti?
• Pas : Ya bu saya mengerti.
• Apt : baiklah jika ibu sudah mengerti bisa ibu ulangi penjelasan saya tadi?
• Pas : (Pasien memperagakan cara penggunaan nebulizer dengan benar)
• Apt : Untuk obat budenoside begini cara penggunaannya.
1. Buka penutup inhaler dan pastikan alat penghisap di bagian ujungnya bersih dari debu dan

kuman.
2. Kocok inhaler

3. Letakkan bagian ujung inhaler ke bagian alat penyambung (spacer)

4. Genggam inhaler dengan menggunakan jari telunjuk dan jempol di setiap ujungnya.

5. Tempatkan ujung spacer (penyambung inhaler) di dalam mulut dan di bagian atas lidah.

6. Tutup bibir Anda di sekitar spacer

7. Tegakkan kepala anak ibu ke atas, tekan bagian atas inhaler untuk menyemprot satu dosis obat

dan hirup selama 10 detik.

8. Buka mulut anak ibu

9. Terakhir, bernapas perlahan-lahan setelah menghirup satu dosis obat dari inhaler.

• Nah untuk obat ini digunakan 2 kali sehari pagi dan malam, apakah ibu mengerti?
• Pas : Ya bu saya mengerti.
• Apt : baiklah bu jika sudah mengerti apakah ibu bisa mengulanginya lagi?
• Pas : Baik bu. (Pasien memeragakan cara penggunaan nebulizer dengan benar).
• Apt : Bu, setelah penggunaannya ..mulut anak ibu dibersihkan dan minum air putih yang banyak
dan cara penyimpanan obatnya di simpan pada suhu ruangan, terhindar dari sinar matahari
dan jangkauan anak-anak
• Pas : ia baik bu
• Apt : Jika akan menggunakan obat untuk serangan (albuterol) maka tunggu dulu 10 menit
sebelum menggunakan obat budesonide ya bu
• Pas : iya bu..
• Apt : sebaiknya anak ibu dihindari dari hal-hal yang dapat memperparah asma anak ibu seperti
debu, asap rokok, polusi udara, bulu hewan seperti kucing
• Pas : baik bu..
• Apt : Apakah ada yang ingin ibu tanyakan lagi?
• Pas : Tidak ada.
• Apt : Baiklah. Terimakasih yaa bu. Semoga anak ibu lekas sembuh
• Pas : Ya sama-sama.
TERIMAKASIH ☺