Anda di halaman 1dari 19

KERANGKA DASAR DAN

STRUKTUR KURIKULUM 2013


PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI
MENGAPA PEDOMAN INI DI SUSUN?
1. MENGAPA PEDOMAN STRUKTUR K-13
PAUD INI DIPERLUKAN?
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan kurikulum 2013. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
PEDOMAN STRUKTUR K-13 DIPERLUKAN, KARENA

seluruh pendidik dan pengelola PAUD harus


memahami kerangka dan struktur kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini agar dalam
penyelenggaraan program PAUD sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan.
2. APA TUJUAN DARI PEDOMAN
STRUKTUR K-13 PAUD INI?
 Memberi informasi yang jelas tentang kerangka dasar dan
struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
 Menjadi acuan bagi guru dan pengelola dalam
mengembangkan kurikulum satuan PAUD.
3. APA YANG MENJADI LANDASAN
PENYUSUNAN PEDOMAN STRUKTUR K-13
PAUD INI?
 Undang-Undang Dasar Negara  Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013
Republik Indonesia Tahun 1945 tentang Pengembangan Anak UsiaDini
Holistik-Integratif;
 Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan  Peraturan Menteri Pendidikan dan
Nasional; Kebudayaan Nomor137 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak
 Undang-undang Nomor 17 Tahun Usia Dini;
2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional, beserta  Peraturan Menteri Pendidikan dan
segala ketentuan yang dituangkan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014
Rencana Pembangunan Jangka tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Menengah Nasional; Usia Dini;
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 13  Peraturan Menteri Pendidikan dan
Tahun 2015 tentang Perubahan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
Kedua atas Peraturan Pemerintah RI tentangPemberlakuan Kurikulum tahun
Nomor 19 Tahun 2005 tentang 2006 dan Kurikulum tahun 2013 Pasal 7.
Standar NasionalPendidikan;
4. SIAPA SASARAN DARI PEDOMAN
STRUKTUR K-13 PAUD INI?
 Guru anak usia dini
 Pengelola satuan Pendidikan Anak Usia Dini
 Pengawas dan Penilik Pendidikan Anak Usia Dini
 Pemangku kepentingan dari berbagai unsur.
APA DAN BAGAIMANA
KERANGKA DASAR K-13 PAUD?
1. APA PENGERTIAN KURIKULUM
BERDASAR K-13 PAUD?
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2. APA TUJUAN K-13 PAUD ITU?
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk
mendorong perkembangan peserta didik secara optimal
melalui pengalaman belajar yang bermakna dan
menyenangkan sehingga anak mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang mendukung
keberhasilan di sekolah dan pendidikan pada tahap
selanjutnya.
3. BAGAIMANA KERANGKA DASAR K-13
PAUD ITU?
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan
atas dasar pengkajian landasan filosofis, sosiologis,
teoritis, psikologis-pedagogis, dan yuridis yang jelas dan
telah teruji secara empiris.
1. LANDASAN FILOSOFIS
Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang.
Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta untuk belajar
mengenai berbagai hal yang ada di sekitarnya.
Proses Pendidikan memerlukan keteladanan.
Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui berain yang ditujukan untuk
mengembangkan seluruh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan.
2. LANDASAN SOSIOLOGIS
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangan
dengan landasan sosiologis dimaksudkan bahwa dalam
proses pembelajaran menyesuaikan dengan tuntutan dan
norma-norma yang berlaku pada masyarakat tempat
tinggal anak.
3. LANDASAN PSIKOLOGIS-PEDAGOGIS
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diterapkan
melalui proses pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan dan karakteristik anak usia dini. Setiap
anak memiliki keunikan, baik dari kecepatan kematangan
perkembangan, cara belajar, minat, maupun bakat yang
dimilikinya.
4. LANDASAN TEORITIS
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan berdasarkan berbagai
teori yaitu:
 Teori perkembangan anak
 Teori perkembangan otak
 Teori pedagogis
5. LANDASAN YURIDIS
 Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003  Peraturan Menteri Pendidikan dan
tentang Sistem Pendidikan Nasional; Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
tentang Rencana Pembangunan Jangka Anak Usia Dini
Panjang Nasional, beserta segala
ketentuan yang dituangkan Rencana  Peraturan Menteri Pendidikan dan
Pembangunan Jangka Menengah Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014
Nasional; tentang Kurikulum 2013 Pendidikan
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun Anak Usia Dini;
2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun  Peraturan Menteri Pendidikan dan
2005 tentang Standar Nasional Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
Pendidikan; tentang Pemberlakuan Kurikulum
 Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun tahun 2006 dan Kurikulum tahun
2013 Tentang Pengembangan Anak Usia 2013 Pasal 7.
Dini Holistik-Integratif;
APA DAN BAGAIMANASTRUKTUR K-13 PAUD?
1.APAKAH STRUKTUR K-13 PAUD ITU?
Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan pengorganisasian muatan kurikulum,
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan lama
belajar.
2. BAGAIMANA MEMAHAMI SETIAP HAL
TERKAIT STRUKTUR K-13 PAUD?
Program pengembangan dimaksud adalah perwujudan suasana
(1) program pengembangan nilai agama dan belajar untuk berkembangnya perilaku, kematangan berpikir,
moral. kinestetik, bahasa, sosial emosional, dan bahasa melalui kegiatan
bermain. Suasana belajar diartikan segala sesuatu yang dapat
mendorong minat anak untuk belajar. Anak dapat belajar dengan
(2) program pengembangan fisik motorik. baik apabila:
1. Orang-orang yang ada disekitarnya menyenangkan.
(3) program pengembangan kognitif. 2. Lingkungannya menyenangkan.
(4) program pengembangan bahasa. 3. Proses pembelajaran yang mendukung kebebasan berpikir, tanpa
tekanan, sedikit instruksi dan pembatasan dari guru.
(5) program pengembangan sosial-emosional. Terkait dengan pemaparan tersebut:
a. Program pengembangan nilai agama berarti ada guru yang
(6) program pengembangan seni. menjadi teladan bagi pengembangan perilaku yang bersumber dari
nilai agama dan moral. Ditunjang dengan lingkungan belajar yang
mencerminkan penerapan nilai agama dan moral serta nilai-nilai
lain yang berkembang dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai