Anda di halaman 1dari 22

Infeksi Oportunistik

Muhammad Rizal
Apa itu infeksi oportunistik?
 Ada banyak kuman di tubuh setiap
orang
Bakteri, Virus, Parasit, Jamur
Bakteri
 Kuman ini dikendalikan oleh sistem
kekebalan tubuh yang sehat
Virus
 Namun bila sistem itu rusak akibat
HIV, kuman tidak terkendali dan
menyebabkan penyakit
Parasit
 Infeksi yang mengambil manfaat dari
kelemahan kekebalan disebut
“oportunistik” (IO)
Jamur
Infeksi oportunistik umum
Kepala
Toksoplasmosis
Kriptokokkus
Mata
Sitomegalovirus (CMV)

Mulut & Tenggorokan


Kandidiasis

Paru
PCP
TB
Histoplasmosis
Perut/Usus
Sitomegalovirus (CMV)
Kritposporidiosis
MAC
Kulit
Herpes Simpleks
Sinanaga
Kelamin
Herpes
HPV
Kandidiasis
Frekuensi infeksi oportunistik
Kandidiasis Mulut
TB
Sitomegalovirus
Toksoplasmosis
PCP
Herpes simpleks
MAC
Kriptosporidiosis
Histoplasmosis

0 20 40 60 80 100
Persentase

Data: Sumsuridjal/Zubairi RSCM 2002


Kandidiasis
Penyebab
Jamur (kandida) yang sangat umum
Muncul
Waktu CD4 di bawah 300
Gejala
Gumpulan putih kecil seperti busa di
mulut dan vagina
Pengobatan
Lozenge; gentian violet; flukonazol;
terapi alam
Pencegahan
Mengurangi penggunaan gula
TB
Penyebab
Bakteri (mikobakterium)
Muncul
Dapat dengan CD4 tinggi
Gejala
Batuk, kelenjar bengkak, keringat basah
waktu malam
Pengobatan
Kombinasi obat selama 9 bulan
Pencegahan
INH untuk 9 bulan
Masalah lain
Interaksi antara obat TB dengan ARV Panah menunjukkan lubang
pada paru kanan – penemuan
umum pada pasien TB
Sitomegalovirus
Penyebab
Virus (CMV) yang sangat umum
Muncul
Waktu CD4 di bawah 50
Gejala
Masalah penglihatan, hingga buta
Pengobatan
Gansiklovir IV; mahal & mengganggu
Pencegahan
Retina mata dengan CMV -
Tidak ada yang praktis kebutaan
Toksoplasmosis
Penyebab
Parasit (Toksoplasma) yang sangat
umum, mis. di tinja kucing, daging
Muncul
Waktu CD4 di bawah 100
Gejala
Masalah jiwa – kekacauan, perubahan
kepribadian, sakit kepala, demam
Pengobatan
Kombinasi obat yang umum dan
efektif
Pencegahan Pengamatan MRI otak dengan
Kotrimoksazol infeksi tokso
PCP
Penyebab
Jamur (Pneumocystis jiroveci) yang
sangat umum
Muncul
Waktu CD4 di bawah 200
Gejala
Sesak napas, batuk kering
Pengobatan
Kombinasi obat yang umum dan
efektif
Pencegahan X-ray paru dengan PCP

Kotrimoksazol
Herpes simpleks
Penyebab
Virus (HSV-1/HSV-2) yang sangat
umum
Muncul
Kambuh dengan CD4 yang rendah
atau karena stres
Gejala
Luka yang sangat sakit dekat mulut
(HSV-1); pada kelamin (HSV-2)
Pengobatan
Pil yang umum tersedia
Pencegahan
Belum ada obat pencegahan; kondom
dapat mengurangi angka penularan
MAC
Penyebab
Bakteri (Mycobacterium Avium
Complex) yang sangat umum
Muncul
Waktu CD4 di bawah 50
Gejala
Demam tinggi, panas dingin, diare,
kehilangan berat badan, anemia
Pengobatan
Kombinasi antibiotik
Pencegahan
Ada obat pencegah, namun mahal dan
hanya 50% efektif
Kriptosporidiosis
Penyebab
Parasit (Cryptosporidium parvum)
dalam air
Muncul
Waktu CD4 di bawah 300
Gejala
Diare, mual, muntah, kram perut
Pengobatan
Belum ada obat yang efektif; diare
dapat diobati Cryptosporidia dalam pemeriksaan
kotoran
Pencegahan
Pakai air minum yang bersih atau
direbus
Histoplasmosis
Penyebab
Jamur (Histoplasma capsulatum)
dalam kotoran burung
Muncul
Waktu CD4 di bawah 100
Gejala
Demam, kehilangan berat badan, lesi
kulit; kelenjar/hati bengkak
Pengobatan
IV 3-10 hari (kasus parah), kemudian
pil 3 bulan
Pencegahan
Tidak ada obat yang praktis; hindari
kotoran burung
Profilaksis
Sebagian besar penyakit akibat
infeksi oportunistik dapat dicegah
dengan obat!
Pengobatan itu disebut sebagai Dua pil kotrimoksazol
sehari dapat selamatkan
‘profilaksis’ jiwa Odha dengan CD4
di bawah 200
Kotrimoksazol dapat
mencegah PCP, beberapa
infeksi bakteri, tokso, dll.
INH dapat mencegah TB
menjadi aktif
Pencegahan umum
Hindari produk susu yang tidak di-’pasteurize’,
dan telur, daging dan ikan yang kurang matang

Hindari air dan es yang tidak terjamin


bersih. Rebus air bila tidak yakin

Cuci sayur dan buah


secara hati-hati

Menjauhi kucing
bila mungkin

Jangan bersihkan kandang


burung atau ayam
Penyakit lain terkait HIV
HIV dapat menyebabkan gejala
lain, termasuk:
 Pembengkakan kelenjar
 Kehilangan berat badan
 Diare
 Demam
 Kelelahan
Limfadenopati
Penyebab
Akibat langsung HIV (PGL); berbagai
macam infeksi, terutama TB
Muncul
Kapan saja; PGL dapat hilang waktu
CD4 menjelang 200
Gejala
Kelenjar getah bening bengkak: PGL
mempengaruhi lebih dari 3 tempat
Pengobatan
PGL tidak usah diobati; obati infeksi Limfadenopati akibat TB
dasar (mis. TB)
Pencegahan
Tidak dapat dicegah
Wasting
Penyebab
Kekurangan makan/penyerapan gizi;
perubahan metabolisme; diare
Dampak
Dapat gawat; periksa ke dokter bila
berlangsung lebih dari beberapa hari
Pengobatan
• Perangsang napsu makan
• Megestrol/suplemen
• Obati penyebab
• Olahraga
Pencegahan
Makan teratur
Diare
Penyebab
Berbagai macam infeksi; efek samping
obat; sulit didiagnosis
Dampak
Dapat gawat; periksa ke dokter bila
berlangsung lebih dari beberapa hari
Pengobatan
• Rehidrasi (oralit)
• Beberapa obat resep
• Mengubah apa yang dimakan
• Terapi alternatif
Pencegahan
Sulit; jagalah kebersihan
Demam
Penyebab
Berbagai macam infeksi; efek samping
obat; sulit didiagnosis
Dampak
Dapat gawat; periksa ke dokter suhu
badan tinggi berlangsung lebih dari
beberapa hari
Pengobatan
• Rehidrasi (oralit) bila kencing kuning
• Parasetamol
• Terapi alternatif
Pencegahan
Sulit
Kelelahan
Penyebab
Akibat langsung HIV; berbagai macam
infeksi; kurang gizi; anemia; depresi;
hormon rendah; sulit didiagnosis
Dampak
Fisik: kesulitan kerja; Mental: dapat
malas bangun tidur, sulit konsentrasi
Pengobatan
Tergantung pada penyebab; yang
penting dapat diobati – lapor ke
dokter
Pencegahan
Sulit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai