Anda di halaman 1dari 14

Om Swastyastu

Kelompok 8

MADE ELVIN CHARNIA PUTU VIO NARAKUSUMA MADE SUKMA


DEWI ARDAYANI MUTIARA P.S.
1515351009 1515351012 1515351037
Materi Pokok

PSAK NO. 1

PSAK NO. 5
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan

PSAK No. 1 (Revisi 2013) tentang Penyajian Laporan Keuangan yang


disesuaikan dengan perubahan IAS 1 : presentation of Financial
Statements (per 1 Januari 2013) dan telah disahkan pada 19 Desember
2013. PSAK No. 1 (Revisi 2013) ini berlaku efektif untuk periode tahun
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Penerapan
PSAK 1 Revisi 2013 digunakan untuk penyusunan dan penyajian Laporan
Keuangan yang bertujuan umum (General purpose financial statement).
I. Komponen Laporan II. Karakteristik Laporan
Keuangan Keuangan

1. Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode 1. Penyajian secara Wajar dan Kepatuhan terhadap
SAK
2. Laporan laba rugi komprehensif laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain selama periode
2. Kelangsungan Usaha
3. Laporan perubahan ekuitas selama periode
3. Dasar Akrual
4. Laporan arus kas selama periode
4. Materialitas dan Penggabungan
5. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan
kebijakan akuntansi penting dan informasi
penjelasan lain 5. Saling Hapus

6. Informasi komparatif untuk mematuhi periode 6. Frekuensi Pelaporan


sebelumnya sebagaimana ditentukan dalam paragraf
36 dan 36A
7. Informasi Komparatif
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode
komparatif sebelumnya 8. Konsistensi Penyajian
PSAK NO. 5: SEGMEN OPERASI

Menurut PSAK No. 5, segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
• yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi
dengankomponen lain dari entitas yang sama);
• hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambilkeputusan operasional
untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen
tersebut dan menilai kinerjanya; dan
• tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.Segmen operasi dapat terlibat
dalam aktivitas bisnis yangbelum menghasilkan pendapatan, misalnya operasi
permulaan dapat menjadi segmen operasi sebelum memperoleh pendapatan.
Prinsip
Utama

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna


laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi
dimana entitas beroperasi
1. Laporan keuangan tersendiri atau laporan keuangan individual dari entitas:
RUANG LINGKUP I. yang instrumen utang atau instrumen ekuitasnya diperdagangkandi pasar publik (pasar modal domestic
atau luar negeri atau over-the-counter, termasuk pasar modal lokal dan regional), atau

II.yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau dalam proses pengajuan pernyataan pendaftaran, pada
regulator pasar modal atau regulator lainnya untuk tujuan menerbitkan semua jenis instrumen dipasar public

2. Laporan keuangan konsolidasian kelompok usaha dengan entitas induk:


I. yang instrumen utang atau instrumen ekuitasnya diperdagangkandi pasar publik (pasar modal domestic atau
luar negeri atau over-the-counter, termasuk pasar modal lokal dan regional), atau

II. yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran, ataudalam proses pengajuan pernyataan pendaftaran,pada
regulator pasar modal atau regulator lainnya untuk tujuan penerbitan semua kelas instrumen dipasar publik.
• Entitas melaporkan informasi secara terpisah
tentang setiap segmen operasi yang:

• Telah teridentifikasi sesuai dengan paragraf 5-10


atau hasil dari agregasi dua atau lebih segmen.

• Melebihi ambang batas kuantitatif pada paragraf


13

Segmen
Dilaporkan
IV. Pengungkapan

Untuk memberikan dampak terhadap prinsip ini, entitas mengungkapkan hal-hal berikut untuk
setiap periode laporan laba rugi komprehensif disajikan:

a. informasi umum seperti: (1) faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen
yang dilaporkan dari entitas, termasuk dasar organisasi, dan (2) jenis produk dan jasa yang
menghasilkan pendapatan untuk dari setiap segmen yang dilaporkan

b. informasi tentang laba atau rugi segmen dilaporkan,termasuk pendapatan dan beban tertentu
yang termasuk dalam laba atau rugi segmen dilaporkan, aset segmen,kewajiban segmen, dan
dasar pengukuran

c. rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba atau rugisegmen dilaporkan, aset segmen,
kewajiban segmen,dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah yang terkait dalam
entitas.
v. Pengukuran
Paling tidak, entitas mengungkapkan sebagai berikut:

b. Sifat dari setiap perbedaan c.


Sifat dari setiap
a. Dasar akuntansi untuk antara pengukuran laba
ataurugi segmen yang
perbedaan antara
pengukuran atas asset
transaksi di antara segmen dilaporkan dengan laba atau segmen dilaporkan dan aset
dilaporkan rugi entitas sebelum beban entitas
atau pendapatan pajak
penghasilan dan operasi
dihentikan

d. Sifat dari setiap perbedaan


antara pengukuran ataskewajiban e. Sifat dari setiap perubahan dari

f.
segmen dilaporkan dan kewajiban periode lalu dalam metode
pengukuran yang digunakan Sifat dan dampak dari
entitasPerbedaan tersebut dapat
termasukkebijakan akuntansi dan untuk menentukan laba atau rugi alokasi yang tidak simetris
kebijakan alokasi kewajiban segmen dilaporkan dan dampak kepada segmen dilaporkan
yangdigunakan bersama yang dari perubahan tersebut dalam
diperlukan untuk mengukur laba atau rugi segmen
memahamiinformasi segmen jika ada.
dilaporkan.
VI. Penyajian Kembali Informasi
Jika entitas mengubah struktur organisasi
internal yang menyebabkan komposisi
segmen dilaporkan berubah,maka informasi
yang terkait untuk periode sebelumnya
(termasuk periode interim) disajikan kembali.
• Informasi tentang Produk dan Jasa.
VII. Penyajian
A
Level
Entitas
• Informasi tentang Wilayah Geografis.
B

• Informasi tentang Pelanggan Utama


C
Sesi Diskusi

Anda mungkin juga menyukai