PROPOSAL KARYA TULIS

ILMIAH
PENATALAKSANAAN PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN
PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH

OLEH
F I T R I A F E B I P R I S TA N T I
NIM. 1501300045
 Latar Belakang
Gagal ginjal kronik adalah
menurunnya fungsi ginjal secara
progresif dan irreversible. Fungsi
ginjal yaitu menyaring plasma dan
zat-zat lain, kemudian membuang
zat yang tidak diiinginkan dengan
mengekresi ke dalam urin.
Menurut hasil Global
Burden of Disease tahun
2010, penyakit gagal ginjal
kronik merupakan penyebab
kematian terbanyak
peringkat ke 18 pada tahun
2010 (kemenkes RI, 2017)
Pasien gagal ginjal kronik
sering mengalami
kelebihan volume cairan,
jadi perlu adanya
pembatasan asupan cairan

Pembatasan asupan cairan

Kelebihan volume cairan di
dalam tubuh akan
Studi Pendahuluan mengakibatkan kenaikan berat
badan yang cepat, edema,
ronkhi basah dalam paru-paru,
sesak napas dan gejala uremia.
adalah upaya untuk
mengurangi cairan yang biasa
dikonsumsi setiap hari saat
keadaan tubuh normal dan
dengan batas cairan yang
telah ditentukan.
 Rumusan Masalah dan Tujuan

Rumusan Bagaimana Penatalaksanaan Pembatasan Asupan

Masalah Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah?

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penatalaksanaan

Tujuan pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik di
Rumah
 Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti untuk mengetahui tentang penatalaksanaan pembatasan

asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik
Manfaat 2. Bagi Institusi Pendidikan untuk menambah literature tentang
Teoritis penatalaksanaan pembatasan asupan cairan pada gagal ginjal kronik dan
hasil penelitian dapat digunakan dalam pengembangan ilmu serta untuk
bahan penelitian selanjutnya.

1. Bagi subjek studi kasus (pasien gagal ginjal kronik) untuk mengetahui
Manfaat tentang bagaimana penatalaksanaan pembatasan asupan dan cara
Praktis pelaksanaannya dengan benar.
 Tinjauan Pustaka

Konsep Ginjal

Konsep Gagal Ginjal

Konsep Keseimbangan Cairan

Pembatasan Asupan Cairan Pada Pasien

Gagal Ginjal Kronik
 Metode Penelitian

Penelitian studi kasus dengan metode penelitian

Desain Penelitian deskriptif

Peneliti mengambil 2 pasien dengan kriteria :

1. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialysis di
Subjek Penelitian RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dengan jadwal terapi
2x/minggu
2. Bersedia dalam menjadi subjek penelitian
3. Pasien kooperatif
Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di rumah pasien gagal ginjal

Tempat kronik yang menjalani terapi hemodialysis di RSUD
Mardi Waluyo Kota Blitar.

Waktu melakukan penelitian yaitu pada bulan Januari

Waktu sampai Mei 2018, dan untuk pengumpulan data yaitu
pada bulan Januari 2018
 Fokus Studi dan Definisi Operasional

Melakukan penatalaksanaan pembatasan asupan

Fokus Studi cairan pada pasien gagal ginjal kronik di rumah

Pembatasan Asupan Cairan

Definisi
Operasional
Gagal Ginjal Kronik
 Metode Pengumpulan Data
Menjelaskan
Menentukan tujuan penelitian Informed Wawancara dan
subjek penelitian kepada subjek consent pengambilan data
penelitian

Melakukan Observasi 1 sebelum

Melakukan mengukur urin terapi hemodialysis
pembatasan asupan pembatasan asupan
pasien pertama pada kurun
cairan hari ke 2 cairan hari ke 1
waktu seminggu

Observasi 2 setelah
Melakukan terapi hemodialysis Pengolahan data dan
pembatasan asupan kedua pada kurun penyajian data
cairan hari ke 3 waktu seminggu
 Analisa Data dan Penyajian Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penyajian verbal dan penyajian

matematis, dan penyajian verbal
Penyajian verbal yaitu penyaian data yang telah diuraikan secara singkat dan
mudah dipahami. Data diperoleh disajikan dalam bentuk uraian kalimat. Untuk
penyajian matematis dengan menggunakan angka, dan penyajian visual dengan
menggunakan foto/gambar dan grafik. Data yang terkumpul dari hasil wawancara
dan lembar observasi untuk selanjutnya disimpulkan.
 Etika Penelitian

• Bebas dari penderitaan

Prinsip Manfaat • Bebas dari eksploitasi
• Mempertimbangkan risiko

• Hak tidak/menjadi responden

Prinsip Menghargai • Hak mendapat jaminan dari perlakuan
Hak Asasi Manusia yang diberikan
• Informed consent

• Hak mendapat pengobatan yang adil

Prinsip Keadilan
• Hak dijaga kerahasiaannya