Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
DEFINISI USAHA
Usaha dalam pengertian di Fisika sebanding
dengan gaya dan perpindahan
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
DEFINISI ENERGI
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh
Gaya F yiˆ 2 xˆj N bekerja pada sebuah partikel.
Partikel berpindah dari titik A(0,0) ke titik B(2,4). Hitung
usaha yang dilakukan gaya tersebut jika lintasan partikel adalah
y(m)
a. Garis patah ACB
b. Garis patah ADB D B
c. Garis lurus AB
d. Garis parabola
Usaha yang dilakukan gaya tsb
dari A ke B adalah
B
WAB yiˆ 2 xˆj . iˆdx ˆjdy A C x(m)
A B
WAB ydx 2 xdy
A
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
( 2, 4 ) 4
WAB 2 xdy 4dy 16 J
( 2, 0) 0
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
( 0, 4 ) ( 2, 4 )
( 2, 4 ) 2
WAB ydx 4dy 8 J
( 0, 4 ) 0
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
B ( 2, 4 )
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
B ( 2, 4 )
WAB 40 / 3J
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Gaya F yiˆ 2 xˆj N pada contoh di atas termasuk gaya non
konservatif karena usaha yang dilakukan gaya ini dari A ke B
melalui tiap lintasan berbeda-beda nilainya
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
B A B B
W Fnk .dr Fnk .dr Fnk .dr Fnk .dr Fnk .dr 0
A B A A
C1 C2 C1 C2
C1
A B
C2
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Gaya F yiˆ xˆj N adalah contoh lain gaya konservatif,
karena gaya ini tidak bergantung pada lintasan tempuh. Coba
kita masukkan gaya ini pada contoh sebelumnya.
B B
WAB yiˆ 2 xˆj . iˆdx ˆjdy ydx xdy
A A
( 2, 4 ) ( 2, 4 )
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Daya
Daya menyatakan seberapa cepat usaha berubah terhadap
waktu atau didefinisikan sebagai laju usaha yang dilakukan
per detik
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Energi Kinetik
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh
Sebuah benda bermassa 2 kg dilepaskan dari ketinggian 5 m. Berapa
usaha yang dilakukan gaya gravitasi dan berapa laju benda setelah
sampai di tanah?
Usaha gaya gravitasi
B
WAB Wgrav mgdy mgh 100 J
A
A
mg
Mencari kecepatan di tanah (B)
h
WAB 12 mvB2 12 mvA2
B mgh 12 mvB2
vB 10m / s
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
A B x F(N)
Contoh 8
Gaya yang bekerja pada benda 2kg
digambarkan dalam grafik di samping.
Jika kecepatan awal benda 2 m/s,
berapa kecepatannya setelah menempuh 6 m 2 4 6 X(m)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
WAB 8 16 8 32m
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh
μk
0,5
4 10 x(m)
Balok 2 kg meluncur ke kanan dengan
laju 10 m/s pada lantai kasar dengan
μk seperti grafik di samping
Tentukan : Usaha yang dilakukan oleh gaya
gesekan dari x=0 sampai x=10 m
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
v 20 m / s
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Energi Potensial
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya
konservatif maka usaha yang dilakukan gaya ini
tidak bergantung pada lintasan tempuh,
usahanya hanya bergantung pada titik awal dan
titik akhir saja (usahanya hanya bergantung pada
posisi)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
r
U (r ) Fk .dr
Acuan
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh
Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada keting-
gian h :
h
U (h) mg( ˆj ). ˆjdy mgh
0
Titik acuan diambil di permukaan h=0 dengan energi potensial
sama dengan nol
Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada sistem
pegas yang teregang sejauh x :
x
U ( x) kxdx 12 kx2
0
Titik acuan diambil di x=0, yaitu saat pegas dalam keadaan
Kendur, dengan energi potensial sama dengan nol
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
EkB U ( B) Ek A U ( B)
Energi total di suatu titik adalah jumlah semua energi potensial
pada benda tersebut ditambah energi kinetiknya
E Ek U (r )
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya gravitasi maka
hukum kekal energi menjadi
1
2
mvB2 mghB 12 mvA2 mghA
dengan vB dan vA adalah kecepatan di titik B dan A, serta
hB dan hA adalah ketinggian titik B dan A
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh 1
Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kece-
patan awal menuju titik B. Jika bidang miring 37o licin dan jarak
AB adalah 5 m, tentukan :
N
Usaha yang dilakukan gaya
mgsin37 gravitasi dari A ke B
A Kecepatan balok di B
hA
mg
x 37o
B
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
1
2
mvB2 mghB 12 mvA2 mghA
1
2 (2)vB2 0 0 2(10)hA , hA ( AB) sin 37 3m
vB 60 m / s
Menentukan kecepatan balok di titik B dapat pula dicari dengan
cara dinamika (Bab II), dengan meninjau semua gaya yang bekerja,
kemudian masukkan dalam hukum Newton untuk mencari percepatan,
setelah itu cari kecepatan di B.
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh 2
A B C
Balok m=2 kg bergerak ke kanan dengan laju 4 m/s
kemudian menabrak pegas dengan konstanta pegas k.
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Penyelesaian :
Gunakan hukum kekal energi untuk titik A sampai B
1
2 mvB2 U ( B) 12 mvA2 U ( A)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
1
2 mvC2 12 kxC2 12 mvB2 12 kxB2
0 12 k ( BC ) 2 12 (2)( 4) 2 0
1
2 k ( 12 ) 2 12 (2)( 4) 2
k 128 N / m
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh 3
C Benda bermassa m diputar dengan tali
Sehingga membentuk lintasan lingkaran
R vertikal berjejari R
T
B
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Penyelesaian
0 mgR 12 mvA2 0
v A 2 gR
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
C
Agar m dapat mencapai satu putaran
mg penuh maka saat m mencapai titik C
R T semua komponen gaya pada m yang
B berarah ke pusat lingkaran harus
bertindak sebagai gaya sentripetal, shg
A vC2
T mg Fsp m
R
TR
vC2 gR
m
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
v A2 TR
m 5 gR
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
WAB U ( B) U ( A) Wnk
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Ek B U ( B) Ek A U ( A) Wnk
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh 1
Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kece-
patan awal menuju titik B. Jika bidang miring 37o kasar dengan
μk=1/2 dan jarak AB adalah 5 m, tentukan :
N
fk Usaha yang dilakukan gaya
mgsin37 gesekan dari A ke B
A Kecepatan balok di B
hA
mg
x 37o
B
Usaha yang dilakukan gaya gesekan adalah
B
B
Wges Fges .dr mk mg cos 37dx (1 / 2)( 2)(10)(0,8)(5) 40 J
A A
vB 20 m / s
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh 2
Balok 0,1 kg didorong pada bidang
F B miring dengan gaya horisontal F=10 N
di titik A tanpa kecepatan awal. Jika
A bidang miring 37o kasar dengan μk=1/2
37o dan jarak AB adalah 5 m, tentukan :
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi sepanjang AB
Usaha yang dilakukan gaya gesekan sepanjang AB
Usaha yang dilakukan gaya F sepanjang AB
Kecepatan balok di titik B
Penyelesaian
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi sepanjang AB
B
B
Wgrav Fgrav.dr mg sin 37dx mg sin 37( AB) (0,1)(10)(0,6)(5) 3 J
A A
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Soal
1. Balok dengan massa 20 kg didorong sepanjang permukaan
mendatar tanpa gesekan dengan gaya F yang membentuk
sudut dengan permukaan. Selama gerakannya gaya
bertambah mengikuti hubungan F=6x, dengan F dalam N
dan x dalam meter. Sudut pun berubah menurut
cos = 0,7 0,02x.
Berapa kerja yang dilakukan oleh gaya bila balok bergerak
dari x = 10 m sampai x = 20 m.
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Definisi Momentum
Momentum linier atau ditulis momentum saja
adalah kuantitas gerak yang bergantung pada
massa dan kecepatan benda (v)
p mv
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Definisi Impuls
Secara matematis impuls didefinisikan
sebagai integral dari gaya yang bekerja pada
benda terhadap waktu
Impuls juga besaran vektor, disimbolkan
dengan I memiliki satuan Ns
t
I Fdt
t0
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh
Benda bermassa 2 kg bergerak dengan
kecepatan awal 2 m/s dalam arah sb x, Fx (N)
5
dan 4 m/s dalam arah sb y. Kemudian
pada benda bekerja gaya dalam arah 4
sb y Fy=2t N, dan gaya dalam arah sb x 2 t(s)
seperti gambar di samping. -5
Tentukan : a. Impuls antara t=0 sampai t=4 s
b. Kecepatan saat t=4 s
Penyelesaian
a. Impuls pada benda yang gayanya dua dimensi ditulis dalam
bentuk
I I x iˆ I y ˆj
dengan Ix dan Iy adalah komponen impuls dalam arah sumbu x
dan sumbu y
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Hal yang sama akan terjadi pada partikel ke-2, ke-3, …, ke-N,
jika pada setiap partikel tsb bekerja gaya eksternal
dp2 e
F2 F21 F23 F2 N
dt
dp 3
F3e F31 F32 F3 N
dt
dp N e
FN FN 1 FN 2 FN ( N 1)
dt
Dinamika sistem banyak partikel ini akan ditentukan oleh
resultan dari dinamika masing-masing partikel, yaitu
d
( p1 p2 p3 ... p N )
dt
e e e e
F1 F2 F3 FN F12 F21 F1N FN 1
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
e e e e
I F1 F2 F3 .... FN dt p
N
Impuls total yang bekerja pada sistem sama dengan
Perubahan Momentum sistem
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Pusat Massa
Dalam sistem banyak partikel, momentum total sistem adalah
resultan dari momentum setiap partikel penyusunnya
p p1 p2 p3 p N
p m1v1 m2 v2 m3 v3 mN v N
dr1 dr2 dr3 drN
p m1 m2 m3 mN
dt dt dt dt
Jika massa total sistem adalah M=m1+m2+m3+….+mN maka
momentum total sistem dapat ditulis
1 d m1 r1 m1 r1 m1 r1 m1 r1
p
M dt M
p MV pm
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh
Tentukan letak pusat massa sistem yang tersusun atas empat
buah partikel yang bermassa m1=1kg, m2=2kg, m3=3kg, dan
m4=4kg. Keempat partikel terletak pada titik sudut bujur sangkar
yang memiliki panjang sisi 1 m
y Dengan sumbu koordinat seperti gambar
maka posisi pusat massa terbagi 2 kom-
m4 m3
ponen
1.0 2.1 3.1 4.0
x pm 0,5m
1 2 3 4
x
m1 m2 1.0 2.0 3.1 4.1
y pm 0,7m
1 2 3 4
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
1
rpm
M r dm
M dm
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh
Batang yang panjangnya 10 m dibentangkan pada sumbu x dari
X=0 sampai dengan x=10 m. Jika batang tidak homogen, rapat
massanya fungsi dari posisi =12x kg/m, tentukanlah pusat
Massa batang!
elemen kecil batang pada posisi x yang panjangnya dx akan
memiliki elemen kecil massa dm= dx
Massa total batang
10 10
M dm dx 12 xdx 600kg
0 0
Pusat massa batang
1 20
x pm
M xdx
3
m
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Tumbukan
Dalam setiap tmbukan berlaku hukum kekal momentum, meski-
pun dalam tumbukan antara 2 benda bekerja gaya yang sangat
singkat (gaya impulsif) namun jika 2 benda dipandang sebagai
satu sistem masing-masing gaya impulsif dapat dipandang se-
bagai pasangan gaya aksi-reaksi.
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Contoh
Benda m1=2 kg bergerak dengan kecepatan 13 m/s ke kanan
menumbuk benda lain m2=4 kg yang sedang bergerak ke kiri
dengan laju 2 m/s. Setelah tumbukan kedua benda bersatu.
Tentukan :
Kecepatan kedua benda setelah tumbukan
Energi kinetik kedua benda sebelum dan setelah peristiwa
tumbukan terjadi
Penyelesaian :
Berlaku hukum kekal momentum
Momentum awal sistem = momentum akhir sistem
m1v1 m2 v2 m1v'1 m2 v'2
2(13) 4(2) (2 4)v'
v' 3m / s
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Ek2 m v 8 J
1
2
2
2 2
Energi kinetik kedua benda setelah tumbukan
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Soal
1. Sebuah pesawat angkasa 1000 kg bergerak dengan
kecepatan 2000 i m/s. Sebuah meteor menumbuk
pesawat tsb sehingga kecepatannya menjadi 2000 i +
2000 j m/s. Berapa Impuls tumbukkan ?
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains
Hand Out Fisika I (FI-1113)
Departemen Sains