Anda di halaman 1dari 35

KIMIA POLIMER ORGANIK

“SINTESIS MATERIAL POLIMER”

Oleh :
Alpira
14036002

Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2018
Polimer
Vinil

Singkatan- Kopolimer
Singkatan Vinil
Tatanama
Polimer

Kopolimer Polimer
Nonvinil Nonvinil
TATA NAMA POLIMER VINIL

Berdasarkan Nama Monomer

Berdasarkan Struktur Unit Dasar (IUPAC)

Berdasarkan Struktur dan Geometri (Cis dan Trans)


Berdasarkan Nama
Monomer
•Nama monomer hanya 1 kata
Poli + Monomer
Contoh :
Nama Monomer Nama Polimer
Etilena Polietilena
Tetrafluoroetilena Politetrafluoroetilena
Stirena Polistirena

•Nama monomer 2 kata atau didahului oleh


suatu huruf atau angka
Poli + (Monomer)
Contoh : Nama Monomer Nama Polimer
asam akrilat Poli(asam akrilat)
α-metilstirena Poli(α-metilstirena)
1-Pentena Poli(1-Pentena)
Berdasarkan IUPAC

Diturunkan dari struktur unit dasar, tahap-tahap yaitu :


Unit struktur kecil (CRU) diidentifikasi

Subunit-subunit Cru tersebut ditetapkan senioritas nya(urutan awal)

Substituen-substituen dinomori dari kiri ke kanan

Nama CRU ditaruh dalam tanda kurung biasa (atau tanda kurung
siku dan tanda kurung biasa jika perlu), dan diawali dengan poli
Nama Sumber Nama IUPAC
Polietilena Poli(metilena)
Politetrafluoroetilena Poli(difluorometilena)
Polistirena Poli(1-feniletilena)
Poli(asam akrilat) Poli(1-karboksilatoetilena)
Poli(α-metilstirena) Poli(1-metil-1-feniletilena)
Poli(1-Pentena) Poli[1-(1-propil)etilena]
Berdasarkan Struktur dan Geometri
(Cis dan Trans)

Awalan cis dan trans dipakai sebagai penyesuaian untuk polimer 1,4 tersebut

Nama Sumber Nama IUPAC

1,2-adisi 1,2-poli(1,3-butadiena) Poli(1-viniletilena)


atau 1,2-polibutadiena

1,4-adisi 1,4-poli(1,3-butadiena) Poli(1-butenilena)


atau 1,4-polibutadiena
TATA NAMA KOPOLIMER VINIL
Kopolimer adalah polimer-polimer yang diturunkan lebih dari satu jenis
monomer

Kopolimer selang seling (alternasi)


• Sistematik : Poli[stirena-alt-(metil metakrilat)]
• Ringkas : Alt-kopoli(stirena/metil metakrilat)
Kopolimer Blok
• Sistematik : Polistirena-blok-poli(metil metakrilat)
• Blok bisa diganti dengan strip panjang
• Polistirena— poli(metil metakrilat)
• Ringkas : Blok-kopoli(stirena/metil metakrilat)
Kopolimer Cangkok
• Sistematik : Polistirena-cangkok-poli(metil metakrilat)
• Ringkas : Cangkok-kopoli(stirena/metil metakrilat)
Poli(metil metakrilat) dicangkokkan ke rangka
polistirena

• Poli[stirena-ko-butadiena-ko-(vinil asetat)]
Kopolimer dengan tiga nama
• Kopoli(stirena/butadiena//vinil asetat)

Kopolimer dengan blok ABA • Polistirena-blok-poliisoprena-blok-polistirena


dengan blok-blok ujung
Polistireana • Blok-kopoli(stirena/isoprena/stirena)

• Poli[stirena-alt-(anhidrida maleat)-blok-poli(vinil
asetat)]
Kopolimer blok
• Blok-kopoli[alt-ko(stirena/anhidrida maleat/vinil
klorida)]

Kopolimer blok dari stirena dan • Polibutadiena-blok-(polistirena-cangkok


butadiena dengan poli poliakrilonitril)]
akrilonitril yang dicangkokkan • Blok-kopoli[butadiena/cangkok-ko(stirena/akrilonitril)]
TATA NAMA POLIMER NONVINIL
Nama IUPAC didasarkan pada dua subunit CRU, dengan oksigen
karbonil dinamai sebagai subtituen okso
Contoh :
O

—O —CCH2CH2—
Oksi 1-oksotrimetilena
Struktur Nama Unit ulang Nama sumber
Monomer Monomer polimer atau umum Nama IUPAC
TATA NAMA KOPOLIMER NONVINIL

IUPAC merekomendasikan polimer berdasarkan sumber-


sumber kopolimer nonvinil

Contoh :
Poli(etilena tereftalat-ko-etilena isoftalat)
Poli[asam 6-amino heksanoat)-ko-(asam 11-aminoundekanoat )]
Poli[(6-aminoheksanoamida)-ko-(11-aminoundekanoamida)]
TATANAMA BERDASARKAN SINGKATAN-SINGKATAN

PVC → Poli(Vinil Klorida)

HDPE dan LDPE

PET → Poli(etilena
tereftalat)
Polimerisasi
Adisi

Penggolongan
Polimer
menurut
Carothers

Polimerisasi
Kondensasi
Polimerisasi Adisi

Memiliki atom yang sama seperti monomer dalam unit


ulangnya
Didasarkan pada ikatan rangkap
Dalam keadaan ideal, tidak dapat membentuk senyawa
lain sebagai hasil lain sebagai hasil reaksi sekunder
Terbatas pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap
sejenis
Melibatkan reaksi rantai dengan spesi aktif radikal bebas
atau ion
Cl2 2 Cl
Polimerisasi Adisi

Tahap-Tahap reaksi
polimerisasi adisi

Tahap-tahap reaksi polimerisasi adisi :


 Inisiasi : Pembentukan pusat aktif
H2 + Cl HCl + H

Propagasi : Pusat aktif yang sudah terbentuk bereaksi dengan monomer


secara kontinu untuk membentuk rantai panjang

H2 + Cl HCl + H
H + Cl2 HCl + Cl

Terminasi : Deaktivasi dari pusat aktif


Cl + Cl Cl2
H + Cl HCl
Polimerisasi Adisi

Berdasarkan jenis pusat aktif


yang terlibat

Polimerisasi radikal : pusat aktifnya merupakan suatu


radikal

Polimerisasi ionik : Pusat aktif merupakan ion

• Polimerisasi kationik
• Polimerisasi anionik

Polimerisasi Ziegler-Natta : pusat aktif merupakan suatu


komplek dari senyawa organologam
Melibatkan
penggabungan
molekul-molekul
kecil menjadi
molekul-molekul
Mengandung atom- besar Setiap molekul yang
atom yang lebih
bereaksi mempunyai
sedikit karena
dua gugus fungsi
terbentuknya produk
atau lebih, reaksi
samping selama
dapat berjalan lebih
proses polimerisasi
lanjut
berlangsung

Polimerisasi
Kondensasi

Contoh :
Polimer
reaksi
bertahap

Klasifikasi
polimer

Adisi reaksi Polimer


tahap dan
kondensasi reaksi
reaksi rantai rantai
Polimerisasi reaksi tahap
Dua gugus fungsi reaktif dalam satu molekul
• A—B→—[A—B]—

Dua monomer difungsional


• A—A + B—B→—[A—A—B—B]—
Polimerisasi reaksi rantai
Tahap kinetik :
o Inisiasi :
R + CH2=CH2→ RCH2CH2

oPropagasi :
RCH2CH2 + CH2=CH2 → RCH2CH2CH2CH2

 Anion (B :—)
Polimerisasi reaksi tahap dan kondensasi
reaksi rantai
Reaksi tahap Reaksi rantai
Pertumbuhan terjadi di seluruh matriks Pertumbuhan terjadi melalui penambahan
antara monomer, oligomer,dan polimer unit monomer secara berturut-turut ke
jumlah terbatas rantai yang tumbuh

DP rata-rata rendah sampai sedang DP rata-rata bisa sangat tinggi

Monomer dikosumsi dengan cepat Monomer dikosumsi secara lambat, tetapi


sedangkan berat molekul bertambah secara berat molekul naik dengan cepat
perlahan
Tidak diperlukan inisiator, mekanisme reaksi Mekanisme inisiasi dan propagasi berbeda
seluruhnya sama
Tidak ada tahap terminasi : gugus-gugus Biasanya melibatkan tahap terminasi rantai
ujung masih reaktif
Ketika gugus-gugus fungsi dikosumsi, laju Mulanya laju polimerisasi naik ketika unit-
polimerisasi berkurang dengan teratur unit inisiator terbentuk, selanjutnya relatif
konstan hingga monomer hilang
plastik

Bahan
pelapis Polimer
dan industri serat
perekat

Karet
(Elastomer)
Plastik
Plastik merupakan material polimer yang dapat dicetak atau diekstruksi menjadi
bentuk yang diinginkan dan mengeras setelah didinginkan dan diuapkan

Jenis plastik

Plastik
Plastik kaku
fleksibel

Peralatan
Bahan Kantong
perabot Otomotif
kontruksi plastik
tumah tangga
Volume tinggi

Plastik Komoditi Harga murah

Bersifat pakai-
buang
(disposable)
Plastik

Volume rendah

Plastik Teknik Harga mahal

Bersifat mekanik
yang unggul dan
daya tahan yang
baik
Plastik Komoditi
Tipe Singkatan Kegunaan Utama
Polietilena massa jenis rendah LDPE Lapisan pengemas, isolasi kawat dan
kabel, barang mainan, botol fleksibel,
perabotan, bahan pelapis

Polietilena massa jenis tinggi HDPE Botol, drum, pipa, saluran, lembaran,
film, isolasi kawat dan kabel

Polipropilena PP Bagian-bagian mobil dan perkakas, tali,


anyaman, karpet, film

Poli(vinil klorida) PVC Bahan bangunan, pipa tegar, bahan


untuk lantai, isolasi kawat dan kabel,
film dan lembaran,

Polistirena PS Bahan pengemas (busa dan film), isolasi


busa, perkakas, perabotan rumah,
barang mainan
Plastik Teknik
Tipe Singkatan
Asetal POM
Poliamida -
Poli(amidaimida) PAI
Poliarilat -
Polikarbonat PC
Poliester -
Polietereterketon PEEK
Polieterimida PEI
Poliimida PI
Poli(fenilena oksida) PPO
Poli(Fenilena sulfida) PPS
Polisulfon -
Plastik Termoset
Tipe Singkatan Kegunaan
Fenol-formaldehida PPF Alat listrik dan elektronik, bagian mobil,
perekat plywood, utensil handle

Urea-formaldehida UF Sama seperti polimer UF, bahan pelapis

Poliester tak jenuh - Konstruksi, bagian-bagian mobil, lambung


kapal, asesoris kapal, saluran anti korosi,
pipa, tangki dll, peralatn bisnis

Epoksi - Bahan pelapis protektif, perekat,, aplikasi-


aplikasi listrik dan elektronik, bahan lantai
industri, bahan pengaspal jalan raya, bahan
paduan (komposit)

Melamin-formaldehida MF Sama seperti UF : bingkai dekoratif, tutup


meja, perkakas makan
Mempunyai kuat
tarik dan modulus
yang tinggi
Sifat serat
ditentukan oleh Mempunyai
struktur elongasi dan
makromolekul dan stabilitas yang baik
teknik produksi

Bahan
perbandingan Digunakan sebagai
panjang terhadap
diameter
Serat penahan panas
pada setrika
mendekati 1:100
Serat

Serat
Serat alam
sintetis

Kapas Wol Selulosa nonselulosa

Serat
Selulosa polisakarida Sutera
protein
Serat
sintetis

Selulosa nonselulosa

Rayon Rayon Poli(etilena


Poliester Nilon Olefin Akrilat
asetat viskosa tereftalat)

Selulosa Selulosa
Nilon 66 Polipropilena
asetat regenerasi

Kopolimer
Nilon 6
vinil klorida

Poliamida
alifatik dan
aromatik
Jenis-jenis serat sintetik
Nama Satuan Sifat Kegunaan
struktural
Rayon Selulosa Adsorben, lembut, Gaun, jas, jubah,
tergenerasi mudah diwarnai, gorden, selimut

Nilon Poliamida Kuat, mengkilap, Karpet, jok kursi,


mudah dicuci, tenda, layar
halus, kenyal perahu, stoking,
tali, tekstil

Dakron Poliester Kuat, mudah Tekstil


diwarnai, tahan prespermanen,
susut tali, layar, benang
Karet (Elastomer)
Merupakan polimer yang memperlihatkan resiliensi (daya pegas), atau
kemampuan meregang dan kembali ke keadaan semula dengan cepat
Jenis Deskripsi
Stirena-Butadiena Kopolimer dari dua monomer dengan berbagai proporsi yang
bergantung pada sifat yang diinginkan
Polibutadiena Terdiri dari cis-1,4 —polibutadiena
Etilena-propilena •Di singkat dengan EPDM
•Dibuat dari unit-unit etilena dan propilena dengan jumlah kecil diena
untuk memberikan efek ketidakjenuhan
Polikloroprena Polimer trans-1,4 dan dikenal dengan nama Karet neoprena

Poliisoprena Polimer cis-1,4 dan dikenal dengan nama Karet alam sintetis

Nitril Kopolimer dari akrinitril dan butadiena

Butil Kopolimer dari isobutilena dan isoprena

Silikon Polisiloksana
Uretana Elastomer yang dipreparasi
Karet Alam Ban kendaraan,
(Poliisoprena) sepatu, sarung
tangan
(Elastomer)

Neprena Selang bensin, kemasan


(polikloroprena)
Karet

barang, insulator
kawat dan karet
Karet sintetis

Polibutadiena Campuran karet


alam
Cat dinding lateks
• Berasal dari kopolimer Stirena butadiena

Cat-cat lateks luar


• Poli(vinil asetat)
• Poli akrilat(ester)

Industri kayu, seperti :


• Plyword
• Particel board

Formulasi mencakup :
• Pelarut
• Bahan pengisi
• Penstabil

Anda mungkin juga menyukai