Anda di halaman 1dari 13

VAGINOSIS BAKTERI

PRESEPTOR : dr. Susanti Apriani, Sp.OG


OLEH : Widia Sari 1210312004
DEFINISI

Sindroma atau kumpulan gejala


klinis akibat pergeseran lactobacilli
yang merupakan flora normal
vagina yang dominan oleh bakteri
lain, seperti Gardnerella vaginalis,
Prevotella spp, Mobilancus spp,
Mycoplasma spp dan Bacteroides
spp.
EPIDEMIOLOGI

30 % wanita hamil 1/4-1/3 kasus bersifat


menderita vaginosis asimptomatik

>> pada wanita yang aktif


melakukan hubungan
seksual
FAKTOR RISIKO

• >> Wanita yang aktif secara seksual


Aktivitis • >> banyak pasangan seksual
Seksual • >> women sex women

Penggunaan • Produk untuk menjaga hiegene wanita


Douching • Merubah ekologi vagina

Pengggunaan • >> Wanita yang menggunakan AKDR


dibandingkan kontrasepsi oral
AKDR
• Menekan sistem imun
Merokok • Zat-zat kimia rokok merubah mikroflora vagina
• atau merusak sel langerhan pada epitel servik
ETIOLOGI

Gardnerella vaginalis Anaerobic Bacteria

E.coli, Gram Negatif


group B, Streptococci,
Micoplasma genital
Enterococci &
streptococcus viridans
ETIOPATOGENESIS

• Overgrowth bacteri anaerob (gardnerella


vaginalis dan Mycoplasma hominis )  100 -
1000 x lebih tinggi dari normal
• Disepakati bahwa alkalinisasi vagina yang
berulang ulang ( pencucian vagina)
memegang peranan karena hilangnya
lactobacillus. -> rekurensi BV
DIAGNOSIS

• >> Asimptomatik
• Gejala klinis yang sering dikeluhkan bau
amis seperti ikin fishy odor.
• Disuria atau disparenia jarang.
• Pruritus dan tanda-tanda inflamasi tidak ada.
• Sekret vagina berwarna putih abu-abu,
homogeneous & membentuk lapisan tipis pada
dinding vagina, tidak menggumpal
• Melekat pada dinding vagina  kadang-kadang
sampai ke labia
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• WHIFF TEST (amin test) : cairan vagina ditetesi KOH 


seperti bau ikan
• MIKROSKOPIS CLUE CELL  sel epitel yang
dikelilingi atau dilekati pada tepinya dengan bakteri
(lebih dari 20%)
• LAKMUS → pH vagina > 4.5
• GRAM → ↓ Lactobacillus ↑ Bakteri anaerob
KRITERIA AMSEL

Adanya 3 dari 4 tanda berikut:


• Cairan vagina homogen berwarna putih
keabu-abuan yang melekat pada dinding
vagina.
• PH vagina > 4,5.
• Sekret vagina berbau amis sebelum atau
sesudah penambahan KOH 10% (Whiff
test)
• Ditemukan clue cells pada pemeriksaan
mikoskopik.
TATALAKSANA

• Metronidazole 500 mg p.o 2 kali/hari selama 7 hari


• Clindamycin 2% cream intravaginal 1x/hari selama 7
hari
• Metronidazole 0,75% gel intravaginal selama 5 hari
• Clindamycin 300 mg p.o 2 kali perhari selama 7 hr
PROGNOSIS

• Bakterial vaginosis dapat timbul


kembali pada 20-30% wanita walaupun
tidak menunjukkan gejala
• Prognosis bakterial vaginosis sangat
baik, karena infeksinya dapat
disembuhkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai