Anda di halaman 1dari 8

SAINS BANGUNAN

SEMESTER GANJIL 2015/2016

Pertemuan #10

Pencahayaan Buatan
Hariyadi Salenda, S.Pd.T.,M.Sc.
Email : Hariyadisalendaarsitekturuntad@gmail.com

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


UNIVERSITAS TADULAKO
PENDAHULUAN
Tata cahaya buatan sangat terkait dengan
penemuan ornamen-ornamen sumber
cahaya itu sendiri, seperti penemuan
generator sebagai penggerak lampu pijar.
PENGERTIAN CAHAYA BUATAN
Pencahayaan BUATAN ialah cahaya yang dihasilkan
oleh elemen-elemen hasil pabrikasi. Kuantitas dan
kualitas cahaya yang dihasilkan berbeda-beda
tergantung jenis lampu yang digunakan (Fisbang, Ars
UPI 2010)
PERLETAKAN CAHAYA
Menurut letaknya, pencahayaan buatan
dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Lampu lantai
2. Lampu dinding
3. Lampu plafon
SUMBER TATA CAHAYA
Menurut sumbernya, cahaya buatan dapat dibagi
menjadi 2 yaitu :
1. Cahaya langsung (direct lighting)
Cahaya yang bias sinarnya langsung mengarah
pada objek, bergantung pada intensitas besar
cahayanya
2. Cahaya tidak langsung (indirect lighting)
Cahaya yang bias sinarnya tidak langsung
mengarah pada objek, biasanya digunakan
untuk tujuan estetika ruang
FAKTOR TATA CAHAYA
Pencahayaan buatan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain :
1. Distribusi intensitas cahaya dari armatur
2. Perbandingan antara keluaran cahaya dari
lampu di dalam armatur
3. Reflektansi cahaya dari langit-langit,
dinding, dan lantai
4. Pemasangan armatur, apakah menempel
atau digantung di langit-langit
5. Dimensi atau ukuran luas ruangan
T U G A S
BUAT TULISAN TENTANG :
 (KELOMPOK 1) Tema Tata Cahaya : Tematik
romantis, tematik rustik/naturalis, tematik
ekshibisi, tematik sunlit, tematik amenities
 (KELOMPOK 2) 5 Arsitek dengan desain
pencahayaan buatan pada karyanya lengkap
dengan penjelasan detail desain pencahayaan
(Alami dan Buatan)
PENYAJIAN/PENILAIAN :
Tulisan dibuat dalam bentuk powerpoint yang kemudian
akan dipresentasikan
PENGUMPULAN TUGAS :
Tugas di presentasikan tanggal 4 November 2016 pada
saat kuliah Sains Bangunan
See U Next Week

Anda mungkin juga menyukai