Anda di halaman 1dari 9

BANGUNAN BERKONTUR

Wika Leadership Center at Gadog


by Yu Sing

Dalam proses desain, tidak menutup


kemungkinan harus menyelaraskan
terhadap lingkungan sekitar sebagai
acuan bentuk dan tampilan dari
bangunan tersebut.

Membangun sebuah bangunan dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu dengan mencari
lahan terlebih dahulu kemudian melihat dan mencari ide untuk pemenuhan kebutuhan bangunan
yang ingin dibuat, baik dari bentuk bangunan maupun ruang dan fungsi-fungsi yang akan
dibutuhkan. Dalam proses desain, tidak menutup kemungkinan harus menyelaraskan terhadap
lingkungan sekitar sebagai acuan bentuk dan tampilan dari bangunan tersebut. Proses dalam
pembangunan dapat dilakukan dalam berbagai metode tahapan yang disesuaikan terhadap
kebutuhan ruang-ruang yang
difungsikan terlebih dahulu.
Wika Leadership Center adalah sensasi ruang yang berbeda dan kearifan Indonesia dapat dipahami
bangunan yang mewadahi kegiatan- menggugah rasa. Filosofi bangunan ini dalam tiga unsur utama yaitu:
kegiatan pelatihan atau seminar yang dapat dilihat dari proses desain yang religiusitas, pengharkatan, dan
pada setiap ruang dalam bangunan dan ingin menghadirkan karakter Indonesia pelestarian.
ruang luarnya menyuguhkan satu yang sebenarnya. Sejak awal konsep
Pada lokasinya, bangunan ini dikelilingi oleh beberapa gunung sehingga memiliki konsep
dari ring of fire yaitu dengan memposisikan bangunan ini menjadi salah satu elemen alam
yang terwujud dari lapisan-lapisan (kontur) yang tidak memiliki kesamaan bentuk dan
tidak sejajar sebagai representasi dari kreativitas yang tidak terbatas. Selain fiosofi
gunung, dalam proses desainnya juga menggunakan filosofi semar, diwujudkan pada
ruang-ruangnya yang tetap mempertahankan kesederhanaan, kematangan dan tidak
menonjolkan diri, tetapi membangkitkan sensasi ruang yang megah dan anggun di
dalamnya.
bangunan tahan gempa
Dome Houses of Japan

Bangunan yang mampu bertahan


dan tidak runtuh jika terjadi gempa

Japan Dome House, berada di Kota Kaga, Jepang. Bangunan ini diklaim
telah mengembangkan bahan bangunan tahan gempa yang memiliki
sejumlah karakteristik yang membuatnya lebih unggul dari bahan
konvensional biasa. Bangunan ini menggunakan teknologi yang telah
mengembangkan produk polystyrene (yang jauh lebih kuat dan lebih
kompak) daripada busa yang digunakan untuk pengiriman bahan dan wadah
makanan.
Bangunan ini sangat tahan gempa karena bentuk kubahnya,
meminimalisir kebutuhan tiang dan balok dalam konstruksi, juga karena
material polystyrene yang sangat ringan. Di Jepang, Dome Houses tidak
hanya digunakan sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai hotel kecil,
ruang uap, kuil dan gereja, pusat penitipan anak dan fasilitas pendidikan
bahkan bar karaoke karena dapat dirakit dengan cepat. Dome House dapat
dirakit dalam waktu sekitar seminggu oleh tiga orang.
BANGUNAN BERKELANJUTAN
Indira Paryavaran Bhawan

meminimalkan dampak negatif lingkungan bangunan dengan efisiensi dan


moderasi dalam penggunaan bahan, energi, dan ruang pengembangan dan ekosistem
secara luas

Arsitektur berkelajutan adalah arsitektur yang berusaha


untuk meminimalkan dampak negatif lingkungan
bangunan dengan efisiensi dan moderasi dalam
penggunaan bahan, energi, dan ruang pengembangan dan
ekosistem secara luas.
Arsitektur berkelanjutan menggunakan pendekatan sadar
untuk konservasi energi dan ekologis dalam desain
lingkungan binaan atau teori, sains dan gaya bangunan
yang dirancang dan dibangun sesuai dengan prinsip-
prinsip ramah lingkungan.
IIndira Paryavaran Bhawan, adalah gedung kantor baru
untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Hutan
(KLHK) di New Delhi yang merupakan salah satu
perubahan radikal dari desain bangunan konvensional.
Ada beberapa konservasi energi yang diadopsi untuk
mengurangi beban energi bangunan.
Konsep dari bangunan ini adalah bangunan
hijau konservasi dan optimalisasi air dengan
mendaur ulang air limbah dari lokasi. Indira
Paryayaran memiliki ventilasi yang
mengarahkan bangunan ke arah Timur-Barat.
Konsepnya menggunakan 75% cahaya alami
sehingga mengurangi ketergantungan pada
sumber buatan untuk penerangan. Bangunan
ini juga hemat 40% dalam konsumsi energi
karena penggunaan sistem Pendingin Udara
Beam (pendinginan dengan arus konveksi)
Material yang digunakan dalam pembangunan
Indira Paryayaran memakai material yang
berkelanjutan, seperti batu bata fly ash, bahan
bangunan regional, bahan dengan konten daur
ulang tinggi, ubin teras reflektansi tinggi dan
wol batu. Material Komposit Bambu Rami
yang terbarukan dengan cepat telah digunakan
untuk kusen pintu & daun jendelanya.
DAFTAR PUSTAKA

• https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042815062552. Diakses pada tanggal 10 Februari 2019.


• https://www.arsitag.com/project/wika-leadership-center-at-gadog. Diakses pada tanggal 10 Februari 2019.
• https://resources.realestate.co.jp/living/dome-houses-of-japan-made-of-earthquake-resistant-styrofoam/. Diakses pada tanggal
10 Februari 2019.

Anda mungkin juga menyukai