MAKALAH
untuk memenuhi tugas matakuliah
Fisika Teknik
yang dibina oleh Drs. H. Tri Kuncoro, S.T, M.Pd
Oleh
Muhammad Adib Fanani
170521626081
1.3 Tujuan
Adapun maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memahami bagaimana metode antisipasi silau
2. Untuk mengetahui teknik penerangan alami
3. Untuk memahami berbagai bentuk wujud teknik pasif pada penerangan
alami
4. Untuk mengetahui macam-macam kegunaan dari berbagai wujud teknik
pasif pada penerangan alami
5. Untuk memahami berbagai bentuk wujud teknik aktif pada penerangan
alami
6. Untuk mengetahui macam-macam kegunaan teknik aktif pada penerangan
alami
BAB II
PEMBAHASAN
Silau (glare) pada penerangan alami adalah kesulitan melihat karena adanya
cahaya cemerlang,baik yang merupakan cahaya langsung dari matahari (sunlight) dan
cahay langit (skylight),maupun cahaya hasil pantulan .
Terdapat dua tipe silau yang dialami pengguna ruang/bangunan ,yaitu sebagai
berikut:
1. Discomfortglare
Pengurangan kenyamanan visual Karena adanya kontras cahaya berlebih.
2. Disability glare
Pengurangan keampuan melihat karena adanya kontras cahaya berlebih.
Menurut Latifah (2015:204)
Dengan bukaan cahaya yang luas dan sirip pembayangan sinar matahari
langsung yang pendek maka jumlah cahaya yang masuk ke dalam
ruang/bangunan dan luminasi yang terjadi pada obyek dalam ruang akan tinggi.
(Latifah,2015:206)
Dengan bukaan cahaya yang sempit dan sirip pembayangan sinar
matahari langsung yang pendek maka jumlah cahaya yang masuk ke dalam
ruang/bangunan masih dapat dibatasi dan luminansi yang terjadi pada obyek
dalam ruang akan berkurang. (Latifah,2015:206)
Dengan bukaan cahaya yang sempit dan sirip pembayangan sinar matahari
langsung yang panjang maka jumlah cahaya yang masuk ke dalam
ruang/bangunan dapat dibatasin dan luminasi yang terjadi pada obyek dalam
ruang lebih rendah lagi. (Latifah,2015:206)
1) Penggunaan warna muda pada interior, makin muda warna makin besar pantul
cahayanya.
Penggunaan material interior bertekstur halus dan licin,makin halus dan licin
makin besar pantulan cahayanya. (Latifah,2015:208)
Sumber: http://www.gullsten-inkinen.com
(Latifah, 2015:208)
2.3.1 Jendela
Jendela adalah bukaan cahaya vertikal pada fasad bangunan dengan posisi
dekat dengan bidang kerja,yang dapat di fungsikan sebagai bukaan udara. (Latifah,
2015:208)
Sumber:
http://cdn-
cms.pgimgs.com/news/2016/01/jendela
2.3.3 Skylight
Sumber: http://ghar360.com/blogs/architecture/skylight-windows-home-interiors
Sumber:https://www.google.com/search?
q=skylight+window&client=firefox-
b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj5sOSvl8vWAhUBW5QKHfkuBn
wQ_AUICigB&biw=1366&bih=674#imgrc=46gvx1cjfMbmiM:
Sumber: http://kontraktor-surabaya.blogspot.co.id/2011/04/skylight-ceiling.html
Sloped glazing adalah bukaan cahaya miring pada fasad bangunan.Jenis kaca
yang harus di gunakan harus dipilih dengan tepat agar tidak menimbulkan
kenyamanan termal. (Latifah,2015:210)
Sumber:https://www.google.com/search?q=Sloped+Glazing&client=firefox-
b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi1p6L4mcvWAhVQNbwKHRxQ
C0AQ_AUICigB&biw=1366&bih=674#imgrc=Tm3RiwVI5CB_jM:
Atap gergaji adalah bukaan cahaya miring pada atap yang bisa digunakan
pada tipologi bangunan industi agar dengan ketebalan bangunan yang besar cahaya
tetap dapat masuk ke tengah bangunan. (Latifah,2015:211)
Sumber: http://www.chermsidedistrict.org.au/01_cms/details.asp?ID=209
Sumur cahaya adalah bukaan cahaya sempit pada atap bangunan yang di lengkapi
shaft dan difungsuikan untuk memasukkan cahaya alami dari atap bangunan hingga
ke level lantai di bawahnya yang membutuhkan penerangan alami.(Latifah,2015:211)
Sumber:https://www.google.co
m/search?
client=firefoxb&biw=1366&bih=674&tbm=isch&sa=1&q=lightwell+pada+bangun
an&oq=lightwell+pada+bangunan&gs_l=psyab.3...35100.36322.0.36885.13.7.0.0.0
.0.333.1040.0j1j2j1.4.0.dummy_maps_web_fallback...0...1.1.64.psy-
ab..11.0.0....0.3YGRplYSReU#imgrc=KgMaG6HVxTZV-M:
2. Prismatic skylight
3. Fiber-optic
4. Reflector
6. Heliostat
(Latifah, 2015:212)
Sumber: http://architectaria.com/alternatif-pengganti-skylight.html
Sumber:http://www.tectonicaonli
ne.com/products/2280/prismatic_lenses_micro_skylight_lightcube_sunoptics
2.4.3 Fiber-optic
Sumber: https://klikhost.com/mengenal-teknologi-fiber-optik-serat-optik/
2.4.4 Reflector
Light tube adalah sistem penerangan alami yang menggunakan tabung atau
pipa (diameter sekitar 20 inci) sebagai alat transmisi energy cahaya matahari dari
dome di atap bangunan menuju diffuser yang terpasang di dalam ruang/bangunan.
(Latifah, 2015:220)
Sumber: http://www.aiaindustries.com/tubular-skylights.html
Sumber:https://www.google.com/search?
client=firefoxb&biw=1366&bih=674&tbm=isch&sa=1&q=light+tube
%2Ftubular+daylighting+device&oq=light+tube
%2Ftubular+daylighting+device&gs_l=psyab.3...52893.75468.0.75939.61.45.0.0.0.
0.390.7485.0j23j2j9.34.0.dummy_maps_web_fallback...0...1.1.64.psyab..28.8.2899...
0j0i67k1j0i30k1.0.hZsFsOmxKXM#imgrc=GsE7jBLE0lXg3M:
2.4.6 Heliostat
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan :
Dari hasil pembahasan tentang Penerangan alami maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Suatu pencahayaan alami di dalam ruangan sangat di butuhkan bagi setiap
penghuninya.
2. Teknik sistem penerangan alami dibagi menjadi dua yaitu aktif dan pasif.
Teknik aktif merupakan sistem penerangan yang menggunakan bantuan
peralatan mekanis. Dan teknik pasif merupakan teknik yang terjadi secara
alami. Teknik aktif dilakukan jika teknik pasif tidak menghasilkan
kenyamanan termal.
3. Sistem penerangan alami memiliki beberapa tujuan yaitu untuk memperoleh
penerangan di dalam ruangan sesuai kebutuhan pengguna bangunan secara
alami, memperoleh penerangan yang tepat pada sebuah bangunan.
4. Penerangan alami berkaitan langsung dengan sinar matahari.
5. Bahwa penerangan alami cocok diterapkan di bangunan yang tidak memiliki
cukup pencahayaan pada ruangannya.
6. Bahwa ada berbagai jenis metode penerangan alami baik dari teknik pasif
maupun aktif.
1.2 Saran:
Untuk membangun suatu bangunan hendaknya harus di perhatikan lokasi,
iklim,keadaan lingkungan,serta arah cahaya matahari juga sangat penting ketika
membangun suatu bangunan juga harus di perhatikan,karena agar pembangunan
yang terjadi dapat tepat memiliki penerangan alami yang cukup, dan membuat si
penghuni merasa puas akan hasil yang di terima.
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN