NAROGONG PLANTRETNO WULANSARI/ 21080115120020 Profil Industri • PT Holcim Indonesia Tbk Narogong Plant berlokasi di Jalan Raya Narogong Km 7 Cileungsi, Gunung Putri Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Produksi Bersih • Produksi Bersih merupakan strategi pada pengelolaan lingkungan yang bersifat peventif, terpadu dan diterapkan secara kontinyu pada setiap kegiatan dari hulu sampai hilir yang terkait dalam produksi, produk dan jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya alam, serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya limbah pada sumbernya sehingga dapat meminimasi resiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia serta lingkungan. Gambaran Umum Penerapan Sistem Produksi Bersih PT. Holcim Indonesia Tbk, Narogong Plant
Produksi Bersih
Strategi pengelolaan lingkungan yang
bersifat terpadu dan preventif
Diterapkan secara kontinyu pada setiap
kegiatan mulai dari hulu sampai hilir
Produk Proses Pelayanan
1. Pemanfaatan 1. Penggunaan kembali 1. Good Limbah Bahan Baku Houskeeping a. Pemanfaat a. Pemanfaatan fly ash a. Penerapan 5S n limbah b. Perawatan dan 2. Modifikasi Teknologi organik a. Penggantian pemeliharaan menjadi lampu alat pupuk b. Pemasangan c. Segregasi kompos sensor gerak dan Libah b. Pemanfaat saklar otomatis an limbah( c. Penggantian lifting liner dan internal) diafragma di padat Finishmill B3dan d. Penggantian non B3 kontrol dan motor menjadi penggerak ID Fan bahan Raw Mill NAR 2 bakar e. Pemasangan Fix Inlet cooler alternatif 3. Bahan Bakar Alternatif a. Pemanfaatn limbah eksternal Penerapan Sistem Produksi Bersih Pada Proses Produksi • Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan suatu barang dengan memanfaatkan bahan baku dan menggunakan mesin. • Pada bagian proses produksi, sistem produksi bersih mempunyai peran penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pemakaian bahan baku, energi ( listrik, bahan bakar).
• Penerapan sistem produksi bersih yang telah
dilaksanakan oleh PT. Holcim Indonesia Tbk Narogong Plant pada bagian proses produksi yaitu penggunaan kembali bahan baku, modifikasi teknologi, penggunaan bahan bakar alternatif dari pengelolaan limbah eksternal dan sekam padi Penggunaan Kembali Bahan Baku pada Proses
• Penggunaan bahan baku dalam proses pembuatan
semen merupakan salah satu penerapan sistem produksi bersih. Dalam hal ini PT. Holcim Indonesia Tbk Narogong Plant menggunakan kembali fly ash yang keluar dari proses untuk dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku walaupun jumlahnya masih tergolong sangat kecil. Fly Ash tersebut akan masuk ke dalam proses. Dengan adanya penggunaan kembali fly ash untuk bahan baku maka akan mengurangi jumlah bahan baku awal. Modifikasi Teknologi • Program Penggantian Lampu TL dengan Lampu LED • Pemasangan Sensor Gerak dan Saklar Otomatis • Penggantian Lifting Liner dan Diafragma di Finish Mill dan Total Ball Charge Modification • Penggantian Kontrol dan Motor Penggerak ID Fan Raw Mill Nar2 • Pemasangan Fix Inlet Cooler Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
• PT. Holcim Indonesia Tbk Narogong Plant telah melakukan
substitusi penggunaan bahan bakar, yaitu dengan menggunakan bahan bakar alternatif berupa limbah sekam padi yang diperoleh dari limbah pertanian, selain itu PT. Holcim Indonesia Tbk Narogong Plant mempunyai departemen khusus yaitu Geocycle yang bekerjasama dengan Environment Management System, departemen ini berperan dalam mengelola limbah internal maupun eksternal dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk mensubstitusi sumberdaya tidak terbarukan dengan metode co-processing. Limbah eksternal biasanya didapatkan dari perusahaann yang sudah bekerjasama. Penerapan Sistem Produksi Bersih Pada Produk
• Produk merupakan hasil dari kegiatan
produksi berupa barang. Pada bagian produk, sistem produksi bersih memfokuskan pada upaya pengurangan dampak keseluruhan daur hidup produk, mulai dari bahan baku sampai pembuangan produk yang tidak digunakan lagi. Pemanfaatan Limbah • PT. Holcim Indonesia Tbk Narogong Plant telah melakukan pemanfaatn limbah internal yaitu dengan memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos ini tidak dijual tetapi dimanfaatkan secara internal untuk daerah reklamasi. Selain itu pada WWTP ( Waste Water Treatment Plant) juga menghasilkan limbah berupa lumpur, yang selanjutnya dikeringkan dan dijadikan pupuk di daerah reklamasi. Dengan adanya pemanfaatan limbah maka dapat mereduksi volume limbah yang dibuang ke lingkungan dan penghematan perusahaan. Penerapan Sistem Produksi Pada Jasa
• Jasa merupakan hasil dari kegiatan proses
produksi yang tidak mempunyai wujud dan fisik tertentu. Sistem produksi bersih jasa dilakukan dengan memadukan aspek lingkungan ke dalama layanan jasa. PT. Holcim Indonesia Tbk Narogong Plant dalam penerapan sistem produksi bersih melakukan housekeeping. Good Housekeeping • PT Holcim Indonesia Tbk Narogong Plant telah menerapkan good housekeeping untuk meningkatkn efisiensi pada kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan pelayanan jasa. Upaya yang telah diterapkan perusahaan meliputi penerapan 5S, perawatan dan pemeliharaan, dan adanya Tim Pincuran untuk housekeeping