Evaluasi Rencana Penambangan
Evaluasi Rencana Penambangan
RENCANA PENAMBANGAN
PENDAHULUAN
Studi kelayakan tambang adalah suatu kajian
untuk mengetahui dan menentukan kelayakan dari
suatu cadangan bahan galian yang akan
diusahakan meliputi metoda penambangan,
peralatan yang akan digunakan serta pengelolaan
lingkungan yang akan dilakukan
Per
alatan
Finan
sial
ASPEK YANG DITINJAU
Aspek geologi dari keadaan endapan di daerah penyelidikan
Aspek kondisi lapangan mencakup lokasi, keadaan lingkungan,
topographi, kondisi daerah, jalan dan tenaga kerja
Aspek penambangan mencakup metoda, tahapan
penambangan, jumlah dan jenis peralatan yang digunakan, luas
lokasi dan kapasitas tempat penimbunan.
Aspek lingkungan mencakup dampak lingkungan yang mungkin
timbul, pengelolaan dan pemantauan lingkungan
Pada saat dan pasca penambangan
Aspek ekonomi yang mencakup investasi, analisis kelayakan
dan analisa resiko.
Aspek K3
KEGIATAN UTAMA STUDI
KELAYAKAN
Struktur geologi
Karakteristik batuan
Hidrologi
Hidrogeologi
Morfologi setempat
LONGSORAN BUSUR
LONGSORAN BIDANG
LONGSORAN BAJI
TIPE LONGSORAN GULING
GEOMETRI LONGSORAN BIDANG DENGAN
REKAHAN TARIK
ANALISIS GAYA PADA LONGSORAN GULING
Nilai Faktor Keamanan
Untuk Perancangan Lereng
Q=AxV
C=Q–T
Tonase bijih = C x BD
Tonase logam = Ton bijih x kadar
Keterangan : Q = kapasitas pompa (m3/jam)
A = luas penampang pipa (ft2, m2)
V = kecepatan aliran pulp (m/jam)
C = konsentrat yang didapat dari hasil pengolahan
T = tailing, ampas pengolahan
BD = berat jenis bijih
Kadar = kandungan mineral berharga (g/ton)
PRODUKSI TAMBANG KERING
adalah :
Prod = Cap x 60/CT x Ef
Keterangan :
Prod = produktivitas (m3/jam)
Cap = kapasitas alat angkut ton atau lcm
CT = cycle time alat angkut (menit)
Ef = efisiensi alat angkut (%)
METODE PENAMBANGAN ENDAPAN
MASIF
Luas penampang (WXYZ) = ½ (WX + YZ) x t
WX = (n1) x S
YZ = (nn x S
t = n2 x B
Volume ledakan = luas penampang x tinggi jenjang x % swell
Volume insitu = luas penampang x tinggi jenjang
= ½ [{(n1) x s} +{(nn) x s}] x n2 x B x H
Volume loose= Volume insitu x % swell
Keterangan :
a = panjang bidang bebas (free face)
b = panjang baris lubang bor terakhir
t = jarak bidang bebas sampai baris lubang bor terakhir
n1 = jumlah lubang bor baris terdepan
nn = jumlah lubang bor baris terakhir
s = spasi (jarak antara dua lubang bor)
n2 = jumlah baris lubang bor
B = burden (jarak dari bibir tebing sampai lubang bor baris pertama)
H = tinggi jenjang (bench).
Bila bidang sebelah kiri (WZ) dan sebelah
kanan (XY) merupakan bidang bebas seperti
sebelah depannya (WX), maka pola
peledakkan akan membentuk bidang empat
persegi WXYZ
Sehingga luas penampannya WXYZ
= WX x WZ = (n1) x S x (n2) x B
Volume insitu = luas WXYZ x H
= (n1) x S x (n2) x B x H
METODE PENAMBANGAN
ENDAPAN BERLAPIS