Defects & Failure Pada Galvanisasi
Defects & Failure Pada Galvanisasi
COATING DEFECTS IN
GALVANIZED COATINGS
1
FAKTOR-FAKTOR YANG EFFEKTIF BERPENGARUH PADA
PELAPISAN HOT DIP GALVANIZE
2
SIZE & SHAPE OF THE ITEM
Bagian yang lebih tebal akan menyimpan panas lebih lama dan
membantu drainase zinc cair yang lebih baik dari permukaan
bagian yang lebih tipis.
3
THE STEEL CHEMISTRY
4
STEEL SURFACE CONDITION
Kondisi permukaan dari baja akan mencerminkan hasil lapisan galvanis
dalam 2 cara.
Permukaan yang lebih kasar mempunyai luas permukaan yang lebih luas
per unit luas permukaan sehingga menghasilkan lapisan Galavnize yang
lebih tebal. Material Hot Rolled biasanya menghasilkan lapisan
galvanize 30-50% lebih tebal, daripada material dengan perrmukaan
yang di cold rolled.
6
THE METALLURGY OF THE GALVANIZING PROCESS
3. Bak zinc cair menjadi jenuh dengan besi terlarut yang baik berasal
dari proses pekerjaan yang masuk ke bak maupun dari besi pada
galvanizing kettle itu sendiri. Level kelarutan besi ini sekitar 250
ppm pada temperatur galvanizing
4. Seiring waktu, kristal zinc-iron bersatu dan jatuh ke bawah bak
zinc, membentuk lapisan kenyal yang disebut “dross”
5. Permukaan zinc cair akan selalu teroksidasi dan lapisan oksida
berupa lapisan tipis akan selalu hadir pada permukaan zinc pada
bak zinc.
8
HOT DIP GALVANIZED
COATING DEFECTS
- AN ILLUSTRATED GUIDE -
9
OVER DIPPING
(Biasanya material ini terjatuh di dasar bak zinc cair)
10
LAMINASI
(Dari proses Hot rolled material)
11
Tidak tergalvanis
Biasanya permukaan benda kerja terjebak udara
sewaktu pretreatment
12
TIDAK TERGALVANIS
Adanya bekas sticker yang tidak terkontrol sampai ke Dipping
13
KRITERIA KEBERTERIMAAN TAMPILAN VISUAL DAN
KONDISI LAPISAN GALVANIS
Dull grey muncul terkait dengan kandungan Silicon yang relatf tinggi pada material baja,
yang memicu pertumbuhan paduan Fe/Zn yang reaktif pada saat proses hot dip. Biasanya
tampilan dull grey memiliki thickness melebihi normal, dan demikian memberikan
proteksi korosi yang lebih. Munculnya dull grey/dark grey juga terkait dengan perbedaan
laju pendinginan dipermukaan material, terutama untuk material besar/tebal (pinggir
dengan tengah material). Tampilan ini sejalan dengan waktu akan menghilang dari
permukaan glavanis. Dan tidak menjadi alasan untuk Reject.
14
KRITERIA KEBERTERIMAAN TAMPILAN VISUAL DAN KONDISI LAPISAN GALVANIS
Noda karat yang terjadi harus dibersihkan sebelum produk diserahterimakan. Noda karat
tersebut tidak mempengaruhi ke lapisan galvanis selain dari masalah estetika.
15
KRITERIA KEBERTERIMAAN TAMPILAN VISUAL DAN KONDISI LAPISAN GALVANIS
BLISTER.
Lapisan galvanis yang
menggelembung (raised surface),
dan membentuk ruang kosong
didalamnya. (REPAIR)
LUMPS.
Gumpalan Zinc pada permukaan
material. (ACCEPTED/REPAIR)
Cairan Zinc akan mengalir kembali kedalam ketel saat material diangkat
dari ketel zinc. Bila laju aliran lambat, karena lubang drainase yang tidak
memadai atau pengangkatan terlalu lambat, maka sebagian dari cairan
zinc akan membeku dipermukaan material. Kondisi ini sering ditemukan
pada bagian ujung/sisi.
Lumps bila menggangu ke pemakaian akhir, seperti kebutuhan
permukaan yang rata, maka harus dibersihkan.
Perhatian harus diberikan sehingga pembersihan /perataan permukaan
tidak merusak lapisan galvanis yang sebenarnya.
18
KRITERIA KEBERTERIMAAN TAMPILAN VISUAL DAN KONDISI LAPISAN GALVANIS
DROSS INCLUSION
Partikel Dross (Fe/Zn partikel), yang terperangkap /
menempel pada lapisan galvanis. Terdapat 2 type : Dross
Pimples & Gross Dross (ACCEPTED/REPAIR)
BARE SPOT
Area permukaan material yang tidak
terlapisi galvanis. (REJECT/REPAIR)
FLAKING / DELAMNIATION.
Lapisan galvanis yang mengelupas dari
permukaan material. (REJECT/REPAIR)
FLAKING / DELAMNIATION.
24
KRITERIA KEBERTERIMAAN TAMPILAN VISUAL DAN KONDISI LAPISAN GALVANIS
Debu galvanis terdiri dari campuran Zinc Oxide dan Zinc Chloride yang
terbentuk dipermukaan Zinc Cair.
FLUX DEPOSIT
Gumpalan deposit pada material, dengan
warna abu-abu, hitam dan kekuningan.
(REJECT/REPAIR)
Lapisan galvanis akan bereaksi dengan udara untuk membentuk lapisan film Zinc
Oxide yang stabil, yang akan mencegah reaksi lanjutan lapisan galvanis.
Bila lapisan galvanis baru, terkena air (hujan, kondensasi, kelembaban) akan
bereaksi dengan membentuk Zinc Hydroxide berbentuk serbuk putih.
Jika permukaan galvanis terus menerus terekspos dengan air / kelembaban, dan
tidak mendapat sirkulasi udara dengan baik, maka reaksi pembentukan Zinc
Hydroxide akan terus terjadi dan mengkonsumsi lapisan Zinc.
28
KRITERIA KEBERTERIMAAN TAMPILAN VISUAL DAN KONDISI LAPISAN GALVANIS
Wet Storage Stain akan hilang dengan sendirinya setelah penyebab dihilangkan.
Kecuali pada kondisi yang terlanjur parah dimana menimbulkan noda kehitaman
sampai kemerahan.
Pada kondisi noda kehitaman / kemerahan, harus dilakukan perbaikan dan
dipastikan ketebalan lapisan masih sesuai persyaratan.
Treatment dengan menggunakan campuran Sodium Dichromate pada cairan
Quenching, dapat memperlambat reaksi Wet Storage Stain.
29