Optika Geometri 2
Optika Geometri 2
GEOMETRI
Oleh :
Sabar Nurohman,M.Pd
Ke Menu Utama
Beberapa Pengertian Dasar
B B
θ θ
P θ V θ P’ V
P P’
S S’
S S’
P P’
REFLEKSI
PADA PERMUKAAN BOLA
Titik Fokus dan Panjang Fokus
R s' R s'
REFLEKSI
PADA PERMUKAAN BOLA
Bayangan Sebuah Benda yang Dipanjangkan…
Sifat bayangan :
S’ Nyata, Terbalik, Diperkecil
S
y' y y'
m= ; =−
y s s'
s'
m=−
s
REFLEKSI
PADA PERMUKAAN BOLA
CERMIN CEMBUNG
P P’ P P’ C
S’ S’
S S
p q
Gbr 15
Minggu, 15
Riskan Qadar-Optik Geometri 10
April 2018
na + nbβ = (nb – na) Φ
h h h
na nb (nb na )
p q R
na nb nb na
hubungan benda-bayangan,
p q R
permukaan bola yang
merefraksikan
Dari gambar 16 diperoleh
na sin θa = nb sin θb na θa = nb θb (sudut kecil)
tan θ ≈ sin θ untuk sudut kecil, sehingga
y y'
na nb
p q
Minggu, 15
Riskan Qadar-Optik Geometri 11
April 2018
p q
Gbr 16
y' na q
m perbesaran lateral, permukaan bola
y nb p
yang merefraksikan
Minggu, 15
Riskan Qadar-Optik Geometri 12
April 2018
METODE GRAFIS
UNTUK CERMIN
F
P C P’ P P’ F C
S’ S’
S S
1. Sinar datang paralel dengan sumbu, setelah refleksi, lewat melalui titik
fokus F dari cermin cekung dan terlihat datang dari fokus F (maya)
pada cermin cembung,
2. Sinar yang datang melalui titik fokus, direfleksikan paralel dengan
sumbu,
3. Sinar yang menuju pusat kelengkungan C, direfleksikan kembali
sepanjang lintasan semula,
LENSA TIPIS
Lensa di samping merupakan lensa
cembung. Bila seberkas sinar yang
paralel dengan sumbu melalui lensa
itu, maka berkas sinar berkumpul ke
F1 F2 sebuah titik F2 dan membentuk sebuah
bayangan nyata di titik tersebut. Lensa
semacam ini dinamakan lensa
pengumpul (Konvergen).
Demikian juga jika sinar datang dari
titik fokus F1, maka sinar akan
F1 F2 direfraksi paralel dengan sumbu.
Panjang fokus dari sebuah lensa
konvergen didefinisikan sebagai
sebuah kuantitas positif, dan lensa
seperti itu disebut juga lensa positif.
Pembentukan Bayangan Pada
Benda Yang Diperpanjangkan
F2 P’
P F1
F2
F1 F2 F1
1. Sebuah sinar yang paralel dengan sumbu, muncul keluar dari lensa melalui
titik fokus kedua (F2) dari lensa konvergen, atau datang dari titik fokus kedua
dari lensa divergen.
2. Sebuah sinar yang melalui pusat lensa, diteruskan tanpa pembelokan.
3. Sebuah sinar yang melalui atau menuju titik fokus pertama (F1), muncul
keluar paralel dengan sumbu.