Anda di halaman 1dari 33

Mobilisasi sendi pada Shoulder

Kompleks

Oleh :
Sudaryanto, S.ST.Ft
Anatomi Fungsional dan Gerakan
• Secara anatomikal dan mekanikal, shoulder joint
(glenohumeral joint) adalah triaxial joint (tipe ovoid),
dimana permukaan konveks adalah caput humeri yang
bersendi dengan socket scapula (cavitas glenoidalis)
yang konkaf.
• Kapsul sendi glenohumeral joint adalah laxity, sehingga
memberikan ROM yang luas pada shoulder.
• Ketika lengan tergantung disamping badan, sisi medial
lipatan kapsul longgar dengan bebas (recessus axillaris) ;
ketika terimmobilisasi dalam waktu yang lama, adhesion
dapat terbentuk dalam lipatan tersebut.
• Gerakan abduksi dan fleksi normal selalu menghasilkan
“scapulohumeral rhythm” ; keterbatasan gerak tersebut
akan menghasilkan “reverse scapulohumeral rhythm”.
• Gerakan dan Endfeel : semua gerakan pada shoulder
joint menghasilkan capsular endfeel atau firm soft
tissue stretch endfeel.
• Bidang pengobatan : permukaan sendi yang konkaf
pada fossa glenoidalis scapula, yang menghadap ventro-
lateral-cranial.
• Gerakan gliding : hukum konveks.
• Maximally loose pack position (MLPP) atau resting
position : sekitar 55o abduksi, 30o adduksi horizontal, &
sedikit external rotasi.
• Close pack position : maksimal abduksi dan lateral
rotasi.
• Capsular pattern : lateral rotasi – abduksi – medial
rotasi.
• Joint play movement : distraksi, caudal glide, ventral
glide, & dorsal glide.
JPM test shoulder
Distraksi Ventral glide
JPM Test shoulder
Dorsal glide Caudal glide
JPM Test AC joint
Glide ventral - dorsal
Mobilisasi Sendi Shoulder

Distraksi posisi eksorotosi Prosedur Pelaksanaan


• Grade I – II oscillasi bertujuan untuk
inhibisi nyeri.
• Grade III – IV oscillasi atau grade II –
III sustained bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada seluruh
kapsul.
• Goal : meningkatkan ROM abduksi
dan eksorotasi.
Mobilisasi Sendi Shoulder
Distraksi posisi eksorotasi Prosedur Pelaksanaan
• Grade I – II oscillasi bertujuan untuk
inhibisi nyeri.
• Grade III – IV oscillasi atau grade II – III
sustained bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada seluruh
kapsul.
• Goal : meningkatkan ROM abduksi dan
eksorotasi.
Mobilisasi Sendi Shoulder
Distraksi posisi abduksi Prosedur Pelaksanaan

• Grade I – II oscillasi bertujuan untuk


inhibisi nyeri.
• Grade III – IV oscillasi atau grade II –
III sustained bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada seluruh
kapsul.
• Goal : meningkatkan ROM abduksi.
Mobilisasi Sendi Shoulder
Distraksi posisi abduksi Prosedur Pelaksanaan

• Grade I – II oscillasi bertujuan untuk


inhibisi nyeri.
• Grade III – IV oscillasi atau grade II –
III sustained bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada seluruh
kapsul.
• Goal : meningkatkan ROM abduksi.
Mobilisasi Sendi Shoulder
Prosedur Pelaksanaan
Distraksi posisi endorotasi
• Grade I – II oscillasi bertujuan untuk
inhibisi nyeri.
• Grade III – IV oscillasi atau grade II –
III sustained bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada seluruh
kapsul.
• Goal : meningkatkan ROM endorotasi.
Mobilisasi Sendi Shoulder

Distraksi posisi fleksi + eksorotasi Prosedur Pelaksanaan


• Grade III – IV oscillasi atau grade II –
III sustained bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada seluruh
kapsul.
• Goal : meningkatkan ROM fleksi dan
eksorotasi.
Mobilisasi Sendi Shoulder
Roll – glide abduksi Prosedur Pelaksanaan

• Grade III – IV oscillasi atau grade II –


III sustained bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada kapsul
bagian inferior.
• Goal : meningkatkan ROM abduksi.
Mobilisasi Sendi Shoulder
Roll – glide eksorotasi Prosedur Pelaksanaan

• Grade III – IV oscillasi atau grade II –


III sustained bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada kapsul
bagian anterior.
• Goal : meningkatkan ROM
eksorotasi.
Manipulasi Shoulder
Distraksi manipulasi Prosedur Pelaksanaan

• Grade IV oscillasi atau grade III


sustained bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada seluruh
kapsul sendi.
• Grade V (manipulasi) bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada seluruh
kapsul sendi.
• Goal : meningkatkan ROM abduksi
dan eksorotasi
Manipulasi Shoulder
Glide manipulasi (ventral) Prosedur Pelaksanaan

• Grade IV oscillasi atau grade III


sustained bertujuan untuk
menghasilkan stretch pada kapsul
bagian anterior.
• Grade V (manipulasi) bertujuan
untuk menghasilkan stretch pada
kapsul bagian anterior.
• Goal : meningkatkan ROM eksorotasi
Manipulasi AC
Ventral glide manipulasi

• Grade V (manipulasi) bertujuan untuk


Prosedur Pelaksanaan melepaskan adhesion atau menghasilkan
stretch pada seluruh kapsul sendi
• Goal : untuk meningkatkan ROM abduksi
dan fleksi
Manipulasi AC
Dorsal glide manipulasi Prosedur Pelaksanaan
• Grade V (manipulasi) bertujuan untuk
melepaskan adhesion atau
menghasilkan stretch pada seluruh
kapsul sendi
• Goal : untuk meningkatkan ROM
abduksi dan fleksi.
Manipulasi AC
Caudal glide manipulasi Prosedur Pelaksanaan

• Grade V (manipulasi) bertujuan untuk


melepaskan adhesion atau
menghasilkan stretch pada seluruh
kapsul sendi
• Goal : untuk meningkatkan ROM
abduksi dan fleksi.
Mobilisasi lower cervical
Oscillasi rotasi (posisi awal) Oscillasi rotasi (aplikasi)
Manipulasi lower cervical
Nelson traction (posisi awal) Nelson traction (posisi awal)
Manipulasi lower cervical
Nelson traction (langkah 2) Nelson traction (langkah 2)
Manipulasi lower cervical
Nelson traction (langkah 3) Nelson traction (langkah 3)
Manipulasi lower cervical
Traksi – rotasi manipulasi Traksi – rotasi manipulasi
(posisi awal) (langkah 2)
Manipulasi lower cervical
Traksi – rotasi manipulasi
(langkah 3)
Mobilization With Movement
(Mulligan)
Shoulder pain arch (tahap awal) Shoulder pain arch (tahap 2)
Mobilization With Movement
(Mulligan)
Shoulder pain arch with dumbell
Shoulder pain arch (tahap 3) (tahap awal)
Mobilization With Movement
(Mulligan)
Shoulder pain arch (tahap 2) Shoulder pain arch (tahap 3)
Mobilization With Movement
(Mulligan)
Shoulder pain arch with belt Shoulder pain arch with belt
(tahap awal) (tahap 2)
Mobilization With Movement
(Mulligan)
Shoulder pain arch with belt Internal rotasi shoulder (tahap
(tahap 3) awal)
Mobilization With Movement
(Mulligan)
Internal rotasi shoulder (tahap 2) Internal rotasi shoulder (tahap 3)

Anda mungkin juga menyukai