Anda di halaman 1dari 31

MODUL 2

MOTOR BAKAR & SISTEM


PROPULSI
SIKLUS AKTUAL (OTTO)
SIKLUS AKTUAL (DIESEL)
EFISIENSI SIKLUS UDARA

Skema efisiensi kerja dari sebuah motor bakar


EFISIENSI SIKLUS OTTO
Energi kalor yang masuk pada volume kostan adalah sebesar :

Energi yang keluar sistem pada volume konstan adalah


Definisi dari efisiensi yaitu kerja berguna dibagi dengan energi kalor masuk

Apabila rasio kompresi didefinisikan sebagi perbandingan anata volume


silinder dibagi dengan volume ruang bakarnya yaitu :

maka rumusan efesiensi diatas bisa dituliskan sebagai :


Grafik efisiensi terhadap rasio kompresi motor otto
Dari gambar, didapat :

• Efisiensi siklus otto akan naik apabila kita menaikan rasio


kompresinya.

• Kenaikan rasio kompresi mesin otto dibatasi oleh peritiwa


kenoking, yaitu suara berisik karena terjadi ledakan dari
pembakaran spontan dari mesin otto.

• Karena knoking daya menjadi turun sehingga efisiensi pun


menurun.
Efisiensi Siklus Tekanan Konstan (Diesel)
Didasarkan dari definisi yang sama untuk rasio kompresi, efisiensi dari siklus
tekanan konstan adalah sebagai berikut :

Grafik efisiensi terhadap rasio kompresi motor Diesel


• Dengan meningkatkan rasio kompresi, efisiensi siklus
tekanan konstan atau diesel semakin naik.

• Kenaikkan rasio kompresi berarti tekanan kompresi juga


tinggi sehingga material yang dibutuhkan harus lebih
kuat.

• Pada rasio kompresi yang sama, efisiensi motor otto lebih


tinggi dibandingkan dengan motor diesel, akan tetapi
motor otto tidak bekerja pada rasio kompresi diesel
karena terlalu tinggi
PERFORMANSI (PRESTASI) MOTOR (engine)

Prestasi engine :
Kemampuan engine motor bakar untuk mengubah energi yang masuk yaitu
bahan bakar, sehingga menghasilkan daya berguna.

Proses perubahan energi bahan bakar :

Balans Energi (skematik) suatu motor bakar


Pada motor bakar tidak mungkin mengubah semua energi bahan bakar
menjadi daya berguna. Dari gambar terlihat daya berguna hanya 25% yang
artinya motor hanya mampu menghasilkan 25% daya berguna yang bisa
digunakan sebagai penggerak dari 100% bahan bakar.

Energi yang lainnya digunakan untuk menggerakan asesoris atau peralatan


bantu, kerugian gesekan dan sebagian terbuang ke lingkungan sebagai panas
gas buang dan melalui air pendingin.
GEOMETRI SILINDER

Geometri Silinder Motor Bakar


Volume Langkah & Volume Ruang Bakar

Langkah Motor
Volume Langkah & Volume Ruang Bakar
Volume langkah adalah volume ketika torak bergerak dari TMA ke TMB
(atau sebaliknya) disebut juga volume displacement dari motor. Volume
motor satu silinder dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Volume langkah dengan jumlah silider N adalah :

Volume ruang bakar (clearance volume) adalah Vc


Perbandingan Kompresi ( compression ratio)

Kecepatan Torak Rata-rata


Torsi dan Daya Motor
Jika suatu benda dengan besar gaya sentrifugal sebesar F, benda
berputar pada porosnya dengan jari-jari b, dari data tersebut torsinya
adalah

Skema pengukuran torsi


Torsi pada poros dapat diketahui dengan rumus :

Daya Motor :

Daya Indikator :
Daya yang dihasikan didalam silinder pada proses pembakaran
Diagram Indikator
Diagram yang dihasilkan dari hasil pengujian dengan alat uji dengan mencatat
setiap kondisi motor pada semua langkah.

Mesin uji elektrik


Mesin uji mekanis
Diagram indikator mesin uji mekanik
Diagram indikator mesin uji elektrik
Kerja indikator
Kerja indikator adalah kerja pada piston karena perubahan tekanan dan
volume selama siklus kerja motor. Adapun kerja indikator persiklusnya
dirumukan dengan persamaan sebagai berikut :

Skema lengkap diagram indikator motor Otto dapat dilihat melalui


gambar berikut ;
Adapun jumlah total dari kedua daerah kerja tersebut adalah kerja
indikator total, dirumuskan dengan persamaan :

Pada gambar di slide sebelumnya adalah digram p-v dari motor Otto,
pada daerah A adalah kerja indikator positif pada langkah kompresi dan
tenaga, sedangkan pada daera B adalah kerja negatif pemompaan
langkah isap dan buang.

Kerja indikator total


• Kerja indikator total [gambar sebelumnya] adalah kerja yang akan
diteruskan torak ke poros engkol.

• Kerja indikator akan selalu berubah menyesuaikan dengan jumlah


campuran bahan bakar udara yang dihisap oleh motor.

• Pada kondisi putaran rendah kerja indikator kecil, kerja indikator


paling besar apabila mesin mencapai efisiensi maksimum.

• Harga dari Wpemompaan yaitu kerja yang dibutuhkan pada langkah isap
dan buang akan selalu berharga negatif pada motor standar, dimana udara
masuk ke silinder pada langkah isap, karena di ruang silinder tekanannya
lebih rendah.

• Jadi diusahakan Wpemompaan serendah mungkin untuk menghasilkan


Wnet indikator yang besar
Kerja motor dengan supercharger

Supercharger pada motor bakar


Turbocharger pada motor bakar
Pada motor-motor yang dipasang supercharger atau turbocharger,
Wpemompaan berharga positif karena udara dipaksa masuk pompa
sehingga garis langkah isap diatas langkah buang.

Jadi kerja indikator total adalah :


Wnet indikator = Windikator + Wpemompaan.

Jadi bisa dikatakan mesin yang dipasang supercharger atau


turbocharhger mempunyai Wnet indikator yang lebih besar
dibandingkan dengan mesin yang standar (Wnet indikator superchager >
Wnet indikator) . Diagram indikator untuk motor yang dipasang
superchager atau turbocharger dapat dilihat pada gambar sebelumnya
Perubahan diagram indikator dengan supercharging

Anda mungkin juga menyukai