Anda di halaman 1dari 9

KONSISTENSI

“ Konsistensi berkaitan dengan sudut pandang penulis dalam


karangannya dan penempatan diri dalam karangan tersebut.

Sudut pandang ini dalam suatu karangan bisa berupa perspektif
yang hendak dibangun penulis.
Berikut ini merupakan sudut pandang yang
dapat digunakan penulis dalam karangan

01 Sudut pandang pertama biasanya menggunakan


kata ganti aku atau saya.

02 Sudut pandang orang ketiga biasanya


meggunakan kata ganti orang ketiga, seperti dia
atau nama orang yang menjadi tokoh cerita

03 Sudut pandang pengamat menempatkan penulis


sebagai pengamat serba tahu

04 Sudut pandang campuran merupakan kombinasi


antara sudut pandang orang pertama dan
pengamat
Contoh
Paragraf 1 Paragraf 2
Konsistensinya
Seperti kita ketahui bersama, tidak Seperti diketahui bersama, tidak
mudah mengendalikan anak laki-laki mudah mengendalikan anak laki-laki
kita yang sedang dalam masa yang sedang dalam masa pubertas. Tetapkan Target
pubertas. Ulahnya bermacam-macam Ulahnya bermacam-macam dan Pembaca
dan sering kali sangat sering kali sangat menjengkelkan.
menjengkelkan. Sebagai orang tua, Sebagai orang tua, para pembaca
Anda mungkin mempunyai mungkin mempunyai pengalaman Penulis dapat
pengalaman yang menarik untuk yang menarik untuk menangani memilih gaya
menangani masalah itu. masalah itu. Pembaca dapat penulisan yang
Kemukakanlah pengalaman Anda mengemukakan pengalamannya
melalui rubrik ini. Mungkin melalui rubrik ini. Mungkin tepat
pengalaman Anda dapat membantu pengalaman itu dapat membantu
orang tua lain dalam mengatasi pembava-pembaca lain dalam
masalah anak-anaknya. mengatasi masalah anak-anaknya
Perbedaan ?
Paragraf 1 Paragraf 2

Penulis menggunakan kata kita dan Hubungan antara penulis dan


Anda secara konsisten pembaca idak seerat paragraf 1

Penulis menempatkan pembaca Penulis terkesan tidak mengajak


sebagai mitra dialog akif pembaca untuk terlibat secara
langsung dalam komuikasi
Penggunaan kata Anda dan kita
merupakan bentuk penyapaan Menggunakan ungkapan para
kepada pembaca yang efektif pembaca
Jenis Paragraf
Berdasarkan Pola Penalaran

01 02 03 04 05

Paragraf Ineratif
Paragraf Induktif

Paragraf Campuran
Paragraf Deduktif

Ide Pokok Menyebar


Ketika membentuk sebuah
paragraf harus dipastikan ada
gagasan pokok atau gagasan
utamanya, sedangkan gagasan
lain yang ada dalam paragraf
itu merupakan penjelas. Dalam
menuangkan gagasan itu kita
harus memperhatikan pola
penalaran.
Paragraf deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau
gagagsan utamanya terletak di awal paragraf kemudian diikuti
oleh kalimat-kalimat penjelas untuk mendukung gagasan
utama.

Contoh
Fenomena macet sudah biasa dijumpai di
beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut
dapat dikarenakan beberapa sebab diantaranya
adalah volume kendaraan yang sudah tinggi dan
melampaui target dan kapasitas jalan. Selain itu,
tingkat kesadaran warga yang kurang disiplin
serta masih banyaknya aparat yang kurang tegas
menindak pelanggaran pengguna jalan yang
semakin mengakibatkan lalu lintas tidak
terkendali.
Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat pada bagian akhir.

Ciri-ciri paragraf induktif Koherensi dalam kalimat


a. Diawali dengan penyebutan peristiwa- Untuk menjaga koherensi antakalimat
peristiwa khusus yang berfungsi sebagai digunakan konjungsi penumpu kalimat yang
penjelas dan merupakan pendukung sekaligus berfungsi sebagai konjungsi
gagasan utama antarkalimat.
b. Kemudian menarik simpulan berdasarkan Kata atau frasa yang biasanya digunakan
peristiwa-peristiwa khusus. sebagai penumpu kalimat simpulan adalah
.

jadi, akhirnya, akibatnya, oleh karena


itu, maka dari itu, berdasarkan uraian
diatas, dan dengan demikian.
Bisnis tanaman hias tidak lepas
dari faktor spekulatif. Dengan
sedikit modal kita dapat Paragraf Deduktif-
menghasilkan banyak Induktif (Campuran)
keuntungan dalam waktu
singkat. Namun, ada kalanya 01 Paragraf deduktif-indukrif adalah paragraf yang
modal besar akan hilang kalimat topiknya terdapat pada bagian awal dan
karena perubahan harga yang akhir kalimat
tidak terprediksi. Khususnya
untuk beberapa jenis tanaman 02 Paragraf dengan pola ini dimulai dengan pernyataan
terlalu mempunyai harga stabil, yang bersifat umum, diikuti dengan pernyataan-
tetapi untuk jenis yang lain pernyataan yang bersifat khusus sebagai penjelas,
selalu naik turun mengikuti dan diakhiri dengan pernyataan umum lagi yang
merupakan gagasan utama,
pasar. Kalau anda menyukai 3
bisnis jenis ini berarti anda siap
dengan segala jenis
spekulasinya.
04
Thank you

Anda mungkin juga menyukai