= 2Δ𝑙. 𝑓
Dari rumus tersebut dapa diketahui bahwa semakin besar
frekuensi ,maka, semakin besar pula cepat rambat bunyi nya.
Analis data yang di gunakan dala percobaan ini adalah
1
denganmenggunakan ralat grafik, dimana sebagai sumbu 𝑥,
𝑓
dan ∆𝑙 sbagai sumbu 𝑦
Variasi frekuensi kami dalam percobaan ini yaitu
300𝐻𝑧,350𝐻𝑧,400𝐻𝑧,450𝐻𝑧,500𝐻𝑧,550𝐻𝑧
Setelah di analisis , cepat rambat bunyi di udara :
a. pada saat menggunakan medium air cepat rambat bunyi di udara mencapai
400 ± 13 𝑚Τ𝑠
• Diperoleh
𝐾𝑅 3,25%, 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛 96,75%, 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑠𝑠𝑎𝑡𝑎𝑛 17,65%, 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 82,35%
b.saat menggunakan medium udara cepat rambat bunyi di udara sebesar
(350±25) 𝑚⁄𝑠
• Diperoleh
𝐾𝑅 7,14%, 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛 92,86%, 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 97,06%, 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑠𝑎𝑡𝑎𝑛 2,94%
Kesessatan dan kesalahan relatif pada percobaan ini di sebabkan oleh faktor
faktor:
1. Praktikan yang kurang teliti saat menentukan panjang kolom udara 𝑙
2. Ketidak tepatan saat menentukan titik dengung paling keras
3. Keadaan lingkungan sekitar yang ramai, sehingga praktikan tidak dapat
mendengarkann dengan baik
4. Kurang memahami konsep dan materi yang di praktikumkan
Kesimpulan dan saran
1. Kesimpulan
resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh benda lain yang
mempunyai frekuensi sama
Semakin besar frekuensi yang di gunakan pada AFG , maka semakin kecil jarak antara mulut
tabung dengan piston
Cepat rambat bunyi di pengaruhi oleh frekuensi sumber getaran, panjang kolom udara
dengan tabung resonansi, dan jarak kolom udara dengan mulut tabung
Berdasarkan percobaan dengan medium air di peroleh 𝑣 = ሺ400 ±
2. Saran
praktikan di harapkan telah memahami konsep dan mmateri
yang akan di praktekkann
Praktikan melakukan praktikum dengan cermat dan teliti,
sistematis cdan hati hati
Praktikan seharusnya lebih teliti dalam menentuka gradien
garis 𝑡𝑎𝑛𝛼 pada ralat grafik
Sebaiknya praktikum resonansi dilakukan di ruangan tertutup
dan jauh dari keramaian, sehingga praktikan dapat mendengar
dengungan dengan jelas