Anda di halaman 1dari 32

Idham Effendi

Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan


Badan Geologi
Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi  proses peredaran atau sirkulasi dan proses perubahan


bentuk dari air yang berada di alam, tanpa diketahui darimana dimulainya dan
berakhirnya. Penguapan air dari Samudera dan benua, kondensasinya di
atmosfer, serta kembalinya lagi ke permukaan bumi dalam bentuk presipitasi.
03/06/2018
Sifat Batuan Terhadap Air Tanah

Akuifer (lapisan pembawa air) : Batuan yang mempunyai susunan


sedemikian rupa sehingga dapat menyimpan dan mengalirkan air
dalam jumlah yang berarti (ekonomis) di bawah kondisi lapangan.
Contoh : pasir, kerikil, batupasir, batugamping yang berongga, lava
yang terkekarkan, dll.
Akuitar : Batuan yang mempunyai susunan sedemikian rupa
sehingga dapat menyimpan air tetapi hanya dapat mengalirkan air
dalam jumlah yang terbatas. Contoh : Pasir lempungan, lempung
pasiran, lanau pasiran, dll.
Akuiklud (lapisan kedap air) : Batuan yang dapat menyimpan air
tetapi tidak dapat mengalirkannya. Contoh : Lempung, shale, tuf
halus, lanau
Akuifug (lapisan kebal air) : Batuan yang tidak dapat menyimpan
dan mengalirkan air. Contoh : Granit, diorit, batuan yang padat dan
kompak.
03/06/2018
Porositas (kesarangan) Batuan

Porositas adalah semua lubang yang tidak terbatas


ukurannya pada suatu masa batuan yang kemungkinan
bisa terisi air (Todd, D.K., 1980). Besarannya dinyatakan
sebagai perbandingan antara seluruh lubang pori-pori
batuan dengan isi batuan dalam prosentase (%).

α = w/v x 100% ; α = porositas, w = volume pori – pori,


dan v = volume total batuan

Hal – hal yang berpengaruh terhadap porositas :


1. Pemadatan (kompaksi)
2. Sementasi
3. Tekstur dan struktur batuan  ukuran butir, bentuk
butir, hubungan antar butir, sortasi
03/06/2018
Porositas

03/06/2018
Gambar Tekstur & Kesarangan

TEKSTUR,
STRUKTUR,
DAN
KESARANGAN
BATUAN

03/06/2018
POROSITAS

PRIMER SEKUNDER

• Pemadatan • kekar
• Sementasi • Sesar
• Bentuk dan • rongga-rongga
ukuran butir batuan beku
• Susunan • pelarutan
butir
• Sortasi
(pemilahan)
03/06/2018
Porositas Primer dan Porositas
Sekunder

03/06/2018
Berdasarkan sifat fisik batuan, secara garis besar
terdapat dua jenis media penyusun akuifer, yaitu
– sistem media pori
– sistem media rekahan

03/06/2018
Porositas beberapa batuan
(Todd, D.K., 1980)
BATUAN POROSITAS
Tanah 50 - 60
Lempung 45 - 55
Lanau 40 - 50
Campuran Kerikil Kasar dan Menengah 35 - 40
Pasir Seragam 30 - 40
Campuran pasir halus dan menengah 30 - 35
Kerikil 30 - 40
Kerikil dan pasir 20 - 35
Batupasir 10 - 20
Serpih 1 - 10
Batugamping 1 - 10

03/06/2018
Batuan mengandung
air dalam persentase
yang berbeda

03/06/2018
Penyebaran Vertikal Air Tanah

03/06/2018
03/06/2018
Zona Jenuh Air

Specific yield (Sy) atau porositas efektif merupakan


perbandingan dalam % air yang dapat diambil dari tanah
atau batuan yang jenuh air (Wy) dibandingkan dengan
volume total batuan atau tanah (V) (Todd, D.K.,1980).

Sy = Wy/V x 100%

Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap nilai Sy :


1. Pemadatan
2. Besar butir
3. Bentuk pembagian pori – pori batuan

03/06/2018
Nilai specific yield (Sy) dari beberapa macam batuan
(Todd, D.K., 1980)

Batuan Sy (%) Batuan Sy (%)


Kerakal kasar 23 Lempung 3
Kerakal 24 Batupasir halus 21
Kerikil 25 Batupasir sedang 27
Pasir kasar 27 Batugamping 14
Pasir sedang 28 Sand dune 38
Pasir halus 23 Batulanau 12
Lanau 8 Tuf 21

03/06/2018
Jenis – jenis akuifer
Todd, D.K., (1980) membagi akuifer menjadi empat
macam antara lain :
Akuifer Bebas (unconfined aquifer) yaitu akuifer yang bagian
bawahnya dibatasi oleh akuiklud sedangkan bagian atasnya dibatasi
oleh lapisan bebas atau muka air tanah bebas pada tekanan yang
sama dengan tekanan atmosfer.

03/06/2018
Akuifer tertekan (confined aquifer) yaitu akuifer
dimana air tanah terletak di bawah lapisan kedap air
dan memiliki tekanan lebih besar daripada tekanan
atmosfer

03/06/2018
Akuifer bocor (leaky aquifer) atau akuifer
setengah tertekan yaitu akuifer dimana air bawah
tanah terletak di bawah lapisan setengah kedap air
sehingga akuifer disini terletak diantara akuifer
bebas dan akuifer tertekan.

03/06/2018
Akuifer menggantung (perched aquifer) yaitu
akuifer yang mempunyai massa air bawah
tanahnya terpisah dari air bawah tanah induk oleh
suatu lapisan kedap air yang tidak begitu luas dan
terletak di atas zona jenuh air.

03/06/2018
03/06/2018
Hubungan air tanah – air permukaan

Sungai Effluent Sungai influent


03/06/2018
Pemunculan Air Tanah
Pemunculan air tanah secara alamiah dapat
berupa mataair (springs) atau rembesan air
tanah (seepages).
• Mata air  pemusatan dari pengeluaran air
tahah yang muncul pada permukaan tanah.
• Rembesan  keluarnya air tanah pada
permukaan secara perlahan-lahan dan
menyebar.

03/06/2018
Jenis – jenis mata air

Menurut Tolman, berdasarkan sifat


pengalirannya, mata air dibedakan :
• Mata air menahun (parennial springs) 
mata air yang mengeluarkan airnya
sepanjang tahun.
• Mata air musiman (intermittent springs) 
mata air yang mengeluarkan airnya pada
musim – musim tertentu.
• Mata air periodik (periodic springs)  mata
air yang mengeluarkan air nya pada periode-
periode tertentu.
03/06/2018
Jenis – jenis mataair
Jenis – jenis mata air menurut Todd (1980) :

03/06/2018
03/06/2018
Mata Air Depresi

03/06/2018
Mata Air Kontak

03/06/2018
Mata Air Rekahan

03/06/2018
Mata Air Pelarutan

03/06/2018
03/06/2018
Oase

03/06/2018
Terimakasih…

03/06/2018

Anda mungkin juga menyukai