Anda di halaman 1dari 26

Add Your Company Slogan

BILANGAN
KOMPLEKS

Nanik Astuti Rahman


Jurusan Teknik Kimia Logo
FTI – ITN Malang
2016
Pendahuluan
Bilangan Imajiner

 Bilangan yang merupakan akar kuadrat dari suatu bilangan


negatif
 Contoh :
 5,  7, 13
 Definisi 1 : i  1 dan i 2  1

 Maka  5 dapat ditulis 1 * 5  i 5


PANGKAT DARI J
Bilangan imajiner adalah bilangan yang
mempunyai sifat j2 = -1. Bilangan imajiner ini
diperoleh dari persamaan kuadrat
• x2 + 1 = 0
• x2 = -1
• x = 1
Karena j menyatakan  1 maka
pangkat-pangkat dari j berikut ini :
BILANGAN KOMPLEKS

𝑧 = 𝑎 + 𝑗. 𝑏

Dimana :
𝑎 = 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑎𝑙
𝑏 = 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑖𝑚𝑎𝑗𝑖𝑛𝑒𝑟
PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN
𝑧1 = 𝑎 + 𝑗. 𝑏
𝑧2 = 𝑐 + 𝑗. 𝑑
Formula :
𝑧1 + 𝑧2 = 𝑎 + 𝑐 + 𝑗. 𝑏 + 𝑑
𝑧1 − 𝑧2 = (𝑎 − 𝑐) + 𝑗. (𝑏 − 𝑑)

Keterangan :
• Jumlahkan/kurangkan bagian sejenis :
real dengan real, Imajiner dengan
imajiner
Contoh soal :

2
PERKALIAN

𝑧1 = 𝑎 + 𝑗. 𝑏
𝑧2 = 𝑐 + 𝑗. 𝑑

Formula :
𝑧1 . 𝑧2 = (𝑎 + 𝑗. 𝑏)(𝑐 + 𝑗. 𝑑)
𝑧1 . 𝑧2 = 𝑎𝑐 + 𝑗. 𝑏𝑐 + 𝑗. 𝑎𝑑 + 𝑗 2 . 𝑏𝑑
𝑧1 . 𝑧2 = 𝑎𝑐 + 𝑗 𝑏𝑐 + 𝑎𝑑 + −1 . 𝑏𝑑
𝑧1 . 𝑧2 = 𝑎𝑐 + 𝑗 𝑏𝑐 + 𝑎𝑑 − 𝑏𝑑
Contoh :
PEMBAGIAN
• Mengubah penyebut menjadi bilangan real dengan mengalikan
pembilang dan penyebut dengan konjugat dari penyebut.
• Bentuk konjugat diperoleh dengan mengubah tanda bagian imajiner
𝑧1 𝑎 + 𝑗. 𝑏
=
𝑧2 𝑐 + 𝑗. 𝑑

𝑧1 𝑎 + 𝑗. 𝑏 𝒄 − 𝒋. 𝒅
= ×
𝑧2 𝒄 + 𝒋. 𝒅 𝒄 − 𝒋. 𝒅

𝑧1 (𝑎 + 𝑗. 𝑏 )(𝑐 − 𝑗. 𝑑)
=
𝑧2 𝑐 2 − 𝑗 2 . 𝑑2

𝑧1 (𝑎 + 𝑗. 𝑏 )(𝑐 − 𝑗. 𝑑)
=
𝑧2 𝑐 2 + 𝑑2
Contoh soal :

2
BILANGAN KOMPLEKS YANG SAMA
Dua bilangan kompleks yg disebut sama.
Misalkan : a + jb dan c + jd
Diperoleh : a + jb = c + jd
Menyusun kembali suku-sukunya a + c = j (b + d)
Jika : (a+b) + j(a-b) = 7+j2
Maka: a + b = 7
:a–b=2
(x + y) + j (x - y) = 14,8 + j 6,2

x + y = 14,8 x + y = 14,8
x – y = 6,2 x – y = 6,2
2x = 21 2y = 8,6
x= 10,5 y = 4,3

jadi, x = 10,5 ; y = 4,3


 Penulisan bilangan kompleks z =
a+bj sering disingkat sebagai
pasangan terurut (a,b), oleh
karena itu bilangan kompleks
dapat dinyatakan dalam suatu
bidang datar seperti halnya
koordinat titik dalam sistem
koordinat kartesius
 Bidang yang digunakan untuk
menggambarkan bilangan
kompleks disebut bidang
kompleks atau bidang argand
Interpretasi geometri bilangan kompleks
Secara geometri z = x + iy digambarkan sama dengan koordinat kartesius
dengan sumbu tegaknya yaitu x sebagai sumbu riil, dan sumbu mendatar
yaitu y sebagai sumbu imajiner.
Contoh:
 Buatlah grafik bilangan kompleks berikut :
x = 4 + 6j dimana :
4 merupakan bilangan real positif
6j merupakan bilangan imajiner positif
 Buatlah grafik bilangan kompleks berikut :
x = -4 + 3j dimana :
-4 merupakan bilangan real negatif
3j merupakan bilangan imajiner positif
 berapa nilai bilangan kompleks dari grafis berikut:
Bentuk-bentuk Bilangan Kompleks

 Ada beberapa bentuk penulisan bilangan


kompleks yaitu :
 Bentuk Polar
 Bentuk Rectangular
 Bentuk Exponensial
BENTUK REKTANGULAR

 Bentuk bilangan kompleks a +


jb disebut juga bilangan
kompleks bentuk rektangular
 Gambar grafik bilangan
kompleks bentuk rektangular :
 Dari gambar di atas titik A
mempunyai koordinat (a,jb).
Artinya titik A mempunyai absis
a dan ordinat b.
BENTUK POLAR

 Bilangan kompleks bentuk


rektangular a+jb dapat
juga dinyatakan dalam
bentuk polar, dengan
menggunakan suatu jarak
(r) terhadap suatu titik
polar 
 Jika OA = r, maka letak
(kedudukan) titik A dapat
ditentukan terhadap r dan
.
BENTUK EKSPONENSIAL

 Bentuk eksponensial diperoleh


dari bentuk polar.
 Harga r dalam kedua bentuk itu
sama dan sudut dalam kedua
bentuk itu juga sama, tetapi
untuk bentuk eksponensial
harus dinyatakan dalam radian.
KUADRAN

 Selain itu, perlu diketahui pula letak posisi sudut


berada kuadran berapa dari garis bilangan. Dimana :
Kuadran I berada pada sudut ke 0 - 90
Kuadran II berada pada sudut ke 90 - 180
Kuadran III berada pada sudut ke 180 – 270 atau
(-90) – (-180)
Kuadran IV berada pada sudut ke 270 – 360 atau
0 – (-90)
CONTOH SOAL

Perhatian persamaan bilangan kompleks berikut z = 3 –


j8 bentuk umum bilangan kompleks diatas dapat dirubah
ke dalam bentuk bentuk penulisan yang lain.

Sudut yang dibentuk adalah di kuadran IV

Bentuk Polar nya :


z = r(cos + j sin) = 8.54(cos(-69.44) + j sin(-69.44))
Bentuk Exponensialnya :
j  j .69, 44
z  r.e  8,54.e
Add Your Company Slogan

Thank you

Nanik Astuti Rahman


Jurusan Teknik Kimia Logo
FTI – ITN Malang
2017
HP. 081230795225

Anda mungkin juga menyukai