Anda di halaman 1dari 23

Responsiveness

UKP - UKM
Trihono
Surabaya, 6 Mei 2017

1
VISI DAN MISI PRESIDEN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR

TRISAKTI:
Berdaulat di bidang politik; Mandiri di bidang ekonomi;
UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


Berkepribadian dlm budaya

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)


Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia
Indonesia

PROGRAM PROGRAM
PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA INDONESIA
INDONESIA
SEJAHTERA SEHAT KERJA PINTAR

RENSTRA
2015-2019

PENERAPAN JAMINAN KESEHATAN


PENGUATAN YANKES
PARADIGMA SEHAT NASIONAL (JKN)

D
T
KELUARGA SEHAT P
K 2
Jumlah peserta JKN (Oktober
2016)
No Jenis peserta JKN Jumlah
1 PBI (Penerima Bantuan Iuran) APBN 91,155,187
2 PBI (Penerima Bantuan Iuran) APBD 15,147,556
3 PPU (Pekerja Penerima Upah) PNS 13,179,337
4 PPU (Pekerja Penerima Upah) TNI 1,555,471
5 PPU (Pekerja Penerima Upah) POLRI 1,216,584
6 PPU (Pekerja Penerima Upah) BUMN 1,259,503
7 PPU (Pekerja Penerima Upah) BUMD 155,243
8 PPU (Pekerja Penerima Upah) Swasta 22,974,012
9 PBPU, Pekerja Mandiri 18,545,036
10 Bukan Pekerja 5,047,249
Total 170,235,1783
Jumlah FKTP dalam JKN
No. Jenis fasilitas kesehatan Jumlah
1 Puskesmas 8,262
2 Puskesmas Rawat Inap 1,552
3 Dokter praktek 4,614
4 Dokter gigi praktek 1,162
5 Klinik pratama 3,751
6 Klinik TNI 711
7 Klinik POLRI 568
8 RSD pratama 14
Total 20,634
4
Jumlah FKTL dalam JKM

No. Jenis fasilitas kesehatan rujukan Jumlah


1 RS Tipe A 18
2 RS Tipe B 152
3 RS Tipe C 329
4 RS Tipe D 162
5 RS Swasta 1,006
6 RS TNI/POLRI 143
7 RS Khusus 223
8 Lain-lain 142
Total 2,175
5
Regulation No. 19 year 2016 a second change to
Regulation No. 12 2013 on health coverage

Article 16A, 16 d, 16F, 16 h


Segment Participants Magnitudes Of Dues Entered Into Force
PBI IDR 23.000,- January 1, 2016

Private and PPU (PPNPN) • The upper limit are IDR March 1, 2016
8.000.000
• Class I The salary more, or
between IDR 8.000.000 to
IDR 4.000.000 ,
• Class II, The salary up to IDR
4.000.000

An additional PPU family • 1% of base salary with an March 1, 2016


upper limit of IDR 8 million

PBPU and BP Non State • Class I: IDR 80.000.- April 1, 2016


organizers • Class II: IDR 51.000.-
• Class III: IDR 25.500.-*
Road Map of Membership Recruitment
Precident Declare No: 111/2013 article 6 :
The membership of health insurance in BPJS Kesehatan
is an obligatory and for all Indonesia society.
January 1st,
January 1st,
2015
2016
156.790.287 2019 Universal
133.423.653
2016 1 Januari 2016
Coverage

Micro company

January 1st,
2015 The latest January 1st, 2015
1. State-owned Enterprises
2014 2. Big Company
114.339.825 3. Middle Company
4. Small business

2014 Start from Jan 1st 2014


1. Subsidized people
2. Military
3. The existing participants of BPJS Kes
4. The existing participants of Jamsostek
5. others
Keseimbangan sehat - sakit
• JKN  terutama untuk menyembuhkan
yang sakit
• Penerapan paradigma sehat  membuat
yang sehat makin sehat, tidak menjadi
sakit
• Untuk itu dikembangkan aspek sehat 
dibuat pendekatan keluarga dengan
tujuan menyehatkan keluarga
• Dibuat indikator keluarga sehat sebagai
ukuran tingkat kemajuan keluarga sehat di
tiap wilayah
8
UKM dan UKP harus seimbang
• UKP: dilakukan oleh Puskesmas dan
faskes lainnya (dokter praktek, dll)
• UKM: Puskesmas adalah aktor utama
dan koordinator semua kegiatan UKM di
wilayahnya.
• Kondisi sekarang belum seimbang 
sebagai contoh dari sisi dana (kapitasi
JKN dibanding BOK)
• Harus diupayakan agar dana juga
seimbang
Rasio BOK/Kapitasi di Kota Cilegon
BOK : JKN
BOK 2014 Kapitasi JKN
Puskesmas 2014
(Rp) 2014 (Rp)
(%)
Cilegon 66.000.000,- 921.697.500,- 7,2 %
Cibeber 80.000.000,- 1.101.140.000,- 7,3 %
Citangkil 105.000.000,- 1.175.341.500,- 9,0 %
Ciwandan 80.000.000,- 1.474.161.500,- 5,4 %
Pulomerak 80.000.000,- 1.002.193.500.- 8,0 %
Purwakarta 77.000.000,- 687.733.500,- 11,2 %
Grogol 65.000.000,- 675.799.500,- 9,6 %
Jombang 95.000.000,- 1.009.068.000,- 9,4 %
Jumlah 745.900.000,- 8.046.935.000,- 9,3 %
Road-map “total coverage” seluruh kab/kota
Setelah terbit Permenkes nomer 43 tahun 2016 tentang
SPM  roadmap PIS DPK berubah total

2016 2017 2018 2019

Provinsi 9 34 34 34

Kab/Kota 64 516 516 516

Puskesmas 470 30% 60% 100%

Jumlah Puskesmas 470 2926 5852 semua


PENTAHAPAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

9.754
Puskesmas,
5.852 34 Prov 514 Kab
2.926 Puskesmas,
Puskesmas, 34 Prov, 514 Kab
34 Prov, 514
Kab/Kota 2019
470
PUSKESMAS,
2018
64 Kab/Kota
9 Prov
2017
4 Puskesmas
4 Kab/Kota
4 Prop 2016 Kab/Kota dapat mengembangkan
sendiri PIS-PK diluar lokus Puskesmas
2015 tahun 2017 karena pelatih sudah
tersedia di 34 Propinsi dan 514
kab/kota

12
DUA “SAYAP” PUSKESMAS

UKM PUSKESMAS
UKP

• PEMB. BERWAWASAN KES • JAMINAN KESEHATAN


• PEMBERDAYAAN MASY NASIONAL
• PENDEKATAN KELUARGA • PENGUATAN YANKES

13
Pendekatan keluarga

Puskesmas

UKBM: Posyandu, Poskesdes/Polindes,


Posyandu, PAUD, Posbindu PTM, Pos
UKK, Posyandu Lansia, Posmaldes, dll.

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga


14
UKBM berdasarkan siklus kehidupan
Usia Jenis UKBM
Kelas ibu hamil, RTK (Rumah Tunggu Kelahiran),
Bumil
PMT Bumil  integrasi ke Rumah Desa Sehat
Posyandu (Penimbangan balita, PMT, Imunisasi,
Balita Pendidikan gizi, dll), PAUD (Pendidikan Anak Usia
Dini), dll.  integrasi ke Rumah Desa Sehat
UKS/M (Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah) 
Usia sekolah Transformasi UKS/M: merupakan wujud Germas di
institusi sekolah/madrasah
UKK (Usaha Kesehatan Kerja): Deteksi dini penyakit
Usia produktif dan norma sehat dalam bekerja: wujud Germas di
tempat kerja
Posbindu usila: penanggulangan PTM, senam
Usia lanjut
bersama, dll)  integrasi ke Rumah Desa Sehat
Pendekatan keluarga

Puskesmas

1. Rumah Desa Sehat: Bumil, Balita, Usila


2. UKS/M: Usia Sekolah
3. UKK: Usia produktif

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga


16
Responsiveness
UKM UKP

Dinas RSU RSU RS


Kesehatan Pemerintah Swasta Khusus

Puskesmas - RJ/RI Praktek Dokter Klinik Swasta BPM/BPS

UKBM:
Posyandu,
Poskesdes
Posbindu PTM

Keluarga Individu
Responsiveness
• UKP, sudah biasa dilakukan
• Ada 2 model:
– UKP berbasis komunitas  sifatnya umum, tidak
bisa membedakan fasyankes
– UKP berbasis fasyankes  lebih spesifik dan
bias dipakai untuk perbaikan di fasyankes yang
bersangkutan
• UKM, belum pernah ada  bsia merupakan
konsep baru
• Responsiveness lengkap: seharusnya indeks
komposit antara responsiveness UKP dan
UKM
• RAWAT INAP • POSYANDU
U U
• RAWAT JALAN UPAYA • POLINDES
K K
• PERAWATAN RUMAH KESEHATAN • POSYANDU LANSIA
P M

HEALTH SYSTEM
HEALTH SYSTEM
RESPONSIVENESS

RESPECT FOR PERSON CLIENT ORIENTED


Respek terhadap pelanggan Orientasi pelanggan
DIGNITY KECEPATAN

Dilayani dengan bermartabat dan sopan Kecepatan mendapat pelayanan

COMMUNICATION QUALITY BASIC AMENITIES

Berkomunikasi dengan jelas Kondisi lingkungan pelayanan

AUTONOMY ACCES SOCIAL NETWORK

Keterlibatan dalam perawatan/pengobatan Melaksanakan kegiatan sosial

CONFIDENTIALITY CHOICE OF PROVIDER

Kerahasiaan informasi pasien 19 Dapat memilih pemberi yankes


DIGNITY (MARTABAT)
Didefinisikan sebagai hak pencari pelayanan kesehatan yang harus diperlakukan sesuai dengan hak mereka karena
informasi yang asimetri dan keterbatasan fisik mereka. Termasuk didalamnya :
1. Bebas bergerak meskipun mereka menderita penyakit
2. Diperlakukan dengan respek oleh pemberi pelayanan kesehatan
3. Hak untuk bertanya tentang penyakit dan pengobatan mereka
4. Privasi selama perawatan penyakitnya

COMMUNICATION (KOMUNIKASI)
Didefinisikan sebagai hak pencariAutonomy
pelayanan kesehatan yang harus mereka fahami. Termasuk didalamnya :
Petugas kesehatan mendengarkan dengan penuh perhatian.
Petugas kesehatan menjelaskan hingga Bpk./Ibu/Sdr. mengerti
Memberi kesempatan Bpk./Ibu/Sdr. untuk bertanya.

(AUTONOMY) KEMANDIRIAN
Communication
Didefinisikan sebagai hak kebebasan Confidentiality
pribadi. Termasuk didalamnya adalah
1. Hak untuk mengetahui tentang penyakit mereka dan pilihan pengobatan termasuk tempat pengobatan
2. Ha untuk konsultasi tentang pengobatannya
3. Informed consent tentang percobaan dan pengobatan
4. Hak pasien untuk menolak pengobatan

(CONFIDENTIALITY)KERAHASIAAN
Informasi mengenai keadaan pasien seharusnya dijaga dan tidak boleh disebarkan secara sembarangan kecuali dalam
konteks tertentu tanpa persetujuan penderita. Termasuk didalamnya :
1. Konsultasi pasien tetap harus menjaga privas pasien
2. Menjaga kerahasiaan keadaan penderita yang berkaitan 20dengan sakitnya
PROMT ATTENTION (KECEPATAN MENDAPATKAN PELAYANAN)
1. Pasien emergensi seharusnya mendapatkan pelayanan yang cepat
2. Pasien medapatkan waktu yang rasional dalam menunggu pelayanan yang lain seperti kamar operasi sehingga tidak
perlu antrian lama
3. Pasien yang mencari tempat pelayanan kesehatan seharusnya tidak terlalu lama

QUALITY BASIC AMENITIES (KUALITAS DASAR)


Didefinisikan sebagai aspek yang berkaitan dengan lingkunga dan infrastruktur. Termasuk didalamnya :
1. Lingkungan yang bersih
2. Prosedur pemeliharaan reguler
3. Mebelair yang adekuat
4. Ventilasi yang cukup
5. Air bersih
6. Udara bersih
7. Toilet bersih
8. Makanan yang sehat

SUPPORT TO SOCIAL NETWORK (DUKUNGAN SOSIAL)


1. Kunjungan reguler oleh teman
2. Makanan dan minuman yg diberikan oleh teman bila tidak disediakan oleh RS
3. Menjalankan kegiatan keagamaan

CHOICE OF PROVIDER (PEMILIHAN)


Pasien boleh memilih pemberi pelayanan kesehatan termasuk tempatnya
21
Responsiveness UKM
• Informasi seharusnya berasal dari:
– Individu
– Keluarga
– UKBM
• Dimensinya berbeda, ada dimensi
pemberdayaan masyarakat dan
pemberdayaan keluarga
• Bagaimana bentuknya? Kesempatan
mengembangkan hal baru
TERIMA KASIH

Trihono
Health Policy Unit (HPU) Kemkes
Gedung Adhyatma Lantai 2 Ruang 216
Jl HR Rasuna Said Jakata

HP: 08119904414
Emial: trihonor2014@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai