Anda di halaman 1dari 10

LOGIN PAGE

Stand By
WELCOME BACK

PRADNYA KRISNASARI

NPM : 54417720

From Class : 1IA06


Manusia Dan Harapan

Topic 1 Topic 4

Topic 2 Topic 5

Topic 3
Apa itu Harapan?

Harapan adalah sebuah mimpi yang dimiliki seseorang, dan diyakini


olehnya untuk mencapai suatu cita-cita dengan cara berusaha dan
berdoa
Mengapa orang memiliki harapan?

Faktor dari lingkungan yang mayoritas telah memiliki sesuatu, sehingga


muncul harapan untuk memiliki hal yang sama, atau terdapat dorongan
dari diri maupun orang terdekat seperti tuntutan untuk kebutuhan hidup
dan kebutuhan jasmani.
Kepercayaan

Kepercayaan ialah keadaan dimana seseorang dapat mempercayai orang


lain tanpa rasa canggung maupun takut untuk bertumpu padanya, dengan
hal tersebut maka segala sesuatu yang telah ia percayai akan
sepenuhnya dibagi kepada orang tersebut.
Bagaimana untuk meningkatkan kepercayaan & harapan?

Meningkatkan kepercayaan dan harapan terutama dalam diri sendiri


terlebih dahulu, seperti percaya diri dengan :

• Mengapresiasi diri apa saja yang telah tercapai

• Percaya bahwa terdapat peluang yang dapat dilakukan untuk


menggapai harapan

• Menghargai kemampuan diri sendiri dan menggali lebih lanjut


kemampuan tersebut untuk dikembangkan lagi
Macam-Macam Kepercayaan
1. Dinamisme
Berasal dari bahasa Yunani ‘Dynamis’ artinya kekuatan atau kesaktian, maksudnya
kekuatan atau kesaktian yang gaib karena orang primitive masih delap dengan kekuatan
tersebut.

2. Animisme
Berasal dari perkataan latin ’anima’ disebut artinya roh atau jiwa. Orang primitive
mempunyai kepercayaan bahwa semua yang kita lihat seperti manusia, hewan, tumbuhan
memiliki roh.

3. Polytheisme
Dari poly artinya banyak dan theos artinya tuhan atau dewa. Orang primitive mempunyai
kepercayaan bahwa di dunia ini terdapat banyak dewa, dan dewa ini mempunyai tugas
tertentu, di antaranya dewa api, dewa anggin, dewa taufan, dewa guntur, dewa perang,
dewa kesuburan, dewa kecantikan, dan banyak dewa lainya.
Macam-Macam Kepercayaan

4. Henotheisme
Suatu kepercayaan terhadap satu dewa saja yang dipuja, dan dewa dewa lain di abaikan,
tetapi jika percaya dengan satu dewa besar dan dewa lain masih dipuja kepercayaan ini
masih masuk polytheisme.

5. Primitive Monotheisme
Dalam masyarakat primitive sudah terdapat juga kepercayaan terhadap adanya Tuhan
Yang Maha Esa (supreme being, wujud agung) kepercayaan hanya ada satu tuhan dan tidak
ada tuhan atau dewa lain yang lebih rendah atau saingan dewa bangsa lain. Hanya saja
gambaran adanya wujud agung menurut orang primitive masih sederhana sekali, sehingga
gambaran tuhan berbeda sekali dengan kitap suci agama besar.
Stand By

Anda mungkin juga menyukai