Anda di halaman 1dari 6

Bagaimana Manusia

Bertuhan
Nama Anggota
Ibrahim Akhyar
Muhammad Rayhan
Widi Yulianto
Pengertian Spiritual
• Kata spirit berasal dari kata Latin yaitu “spiritus”. Yang memiliki
arti roh,jiwa,sukma,nyawa hidup
• Dalam perkembangan nya selanjutnya kata spirit diartikan
lebih luas lagi . Para filsuf mengonotasikan “spirit” sebagai
kekuatan yang menganimasi dan memberi energi pada cosmos
Spiritual dalam perspektif
islam
• Dalam perspektif islam. Spirit seringkali di deskripsikan
sebagai jiwa halus yang ditiupkan oleh Tuhan ke alam diri
manusia . Al quraisy dalam tafsirnya menunjukkan bahwa roh
memang latifah(jiwa halus) yang ditempatkan tuhan dalam diri
manusia sebagai potensi untuk membentuk karakter yang
terpuji. Karna adanya roh,manusia mempunyai bakat untuk
bertuhan, artinya roh-lah yang membuat manusia mampu
mengenal Tuhan sebagai potensi bawaan sejak lahir. Dengan
adanya roh, manusia mampu merasakan dan meyakini
keberadaan Tuhan dan kehadiran-Nya dalam setiap fenomena
di alam semesta ini. Atas dasar itulah, sebenarnya manusia
memiliki fitrah sebagai manusia yang bertuhan.
Ciri ciri manusia bertuhan
• 1. mengakui kebesaran dan keagungan Tuhan yang
diwujudkan berbagai cara
• 2. menyadari bahwa dunia dan seisinya adalah milik Tuhan
• 3. manusia di anugerahi akal dan fikiran yang dapat
dikembangkan maksimal
• 4. menyadari bahwa manusia memiliki keterbatasan yang
sukar dijelaskan
Tujuan Manusia Bertuhan
• Tujuan manusia bertuhan adalah untuk mendapatkan
perlindungan,diberikan penjelasan atau pedoman agar
manusia senantiasa melakukan sesuatu sesuai dengan kaidah
yang diajarkan. Dengan harapan jika sudah mendapat
pedoman,manusia tidak lagi tersesat dalam kehdupan nya.
Perbedaan manusia bertuhan
dan tidak bertuhan
• Manusia berTuhan adalah manusia yang diliputi
rasaperikemanusiaan rasa keyakinan dan rasa persaudaraan.

• Manusia yang tidak berTuhan adalah manusia yang


selaluterbawa oleh nafsu-nafsu (nafsu pribadi) dan watak.

• Kepercayaan kita terhadap Tuhan sangatlah beragam, ada


yang sangat mempercayai tentang adanya Tuhan hingga ke
dasar hatinya, sehingga apabila disebutkan nama-Nya hatinya
akan bergetar. Ada juga yang hanya sekedar percaya saja
tentang Tuhan mereka, tanpa adanya pemahaman yang benar
tentang Tuhan mereka.

Anda mungkin juga menyukai