Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 1

MENGAPA MANUSIA BERTUHAN


(SPIRITUALITAS &
RELIGIUSITAS)
Oleh:
1. Hanifah Nur Isaini (V8022054)
2. Reza Febrianto Kasim (V8022103)
3. RHEINA SHIFA FAUZIAH (V8022104) DOSEN PENGAMPU:
4. RIVANDA ARUL KURNIAWAN (V8022110) DR. REZA SUKMA NUGRAHA M.HUM.
5. WACHIDAH ZULFIA RAHMA (V8022134)
6. ZAHRANI FARAH MAISUN (V8022140)
AGAMA ISLAM MENGAPA MANUSIA BERTUHAN
(SPIRITUALITAS & RELIGIUSITAS)

Konsep
Spiritualitas Spiritualitas adalah kepercayaan akan adanya
kekuatan non fisik yang lebih besar daripada
sebagai Landasan kekuatan diri kita, suatu kesadaran yang
Kebertuhanan menghubungkan kita langsung kepada Tuhan
atau sesuatu unsur yang kita namakan
sebagai sumber keberadaan kita.

02
AGAMA ISLAM MENGAPA MANUSIA BERTUHAN
(SPIRITUALITAS & RELIGIUSITAS)

latha if al-isyarat
Spirit dalam perspektif islam merupakan jiwa halus yang ditiupkan oleh
Tuhan dalam diri manusia.
Al-Qusyairi dalam tafsirnya latha if al-isyarat menunjukkan bahwa roh
yang ditempatkan pada manusia merupakan potensi membentuk karakter
yang terpuji
Roh merupakan fitrah manusia,yang dengan adanya roh manusia mampu :
berhubungan dengan Tuhan sebagai kebenaran sejati (al-haqiqah)
mengenal Tuhan sebagai potensi bawaan sejak lahir
merasakan dan meyakini keberadaan Tuhan dan kehadirannya dalam
setiap fenomena alam semesta ini
Atas dasar itulah,manusia memiliki fitrah sebagai manusia bertuhan. 03
AGAMA ISLAM MENGAPA MANUSIA BERTUHAN
(SPIRITUALITAS & RELIGIUSITAS)

Spiritualitas & Religiusitas


Religiusitas menyaran pada ekspresi keragaman seseorang,sedangkan spritualitas
menyaran pada ekspresi rasa bertuhan.
Spiritualitas bersifat abstrak, metafisik,substansif, dan memprioritaskan hal hal batin.
Meskipun spritualitas adalah fitrah yang diberikan Tuhan kepada manusia, tidak semua
manusia memiliki kesadaran dan kecerdasan spritualitas dan tidak jarang pula terdapat
penyakit spritualitas.
Jika seseorang ingin mengalami kesehatan spritualitas,sewajarnya ia menjalani
penyucian hati, karena dengan itu potensi roh akan semakin menguat dan mengalahkan
semua dorongan instingtif materialistis yang berlebihan (hawa an-nafs)
Ketika hati telah suci , maka jiwa manusia akan menerima pancaran rahmat Tuhan
sehingga darinya terpancar energi positif yang kemudian mempengaruhi sikapnya
04
AGAMA ISLAM MENGAPA MANUSIA BERTUHAN
(SPIRITUALITAS & RELIGIUSITAS)

Alasan Manusia Memerlukan Spiritualitas


Karena manusia adalah makhluk ciptaan yang terbatas, yang
1. memiliki kebebasan untuk memilih
Untuk menjaga integritas diri kita di tengah realita dunia yang
2. fana dan tak menentu

3. Untuk mengembangkan hati nurani yang takut akan Tuhan

4. Untuk mengendalikan dorongan ego dalam diri kita

Menyadarkan bahwa panggilan hidup kita adalah anugerah


5. pemberian dari Tuhan
Sarana untuk melatih kepekaan diri kita di dalam menggali
6. makna kenyataan hidup 05
AGAMA ISLAM MENGAPA MANUSIA BERTUHAN
(SPIRITUALITAS & RELIGIUSITAS)

Sumber-Sumber tentang Konsep Ketuhanan


1. Psikologis
Adanya keterbukaan pada yang Adikodrati adalah fithrah manusia sejak dia lahir ke dunia
Tujuan yang ingin
(fithrah mukhallaqah). Manusia secara nature dapat merasakan Yang Gaib karena di dalam
dicapai dari
dirinya ada unsur spirit.
dilakukannya
penelitian
2. Sosiologis
untuk menjawab ad
Konsep tentang kebertuhanan sebagai bentuk ekspresi kolektif suatu komunitas
bagian rumusan
masalah wilayah pembahasan sosiologi agama. Sosiologi agama merupakan
beragama merupakan
cabang ilmu sosiologi yang mempelajari secara khusus masyarakat beragama. Objek dari
penelitian sosiologi agama adalah masyarakat beragama yang memiliki kelompok-
kelompok keagamaan. Seperti, kelompok Kristen, Islam, Buddha, dan lain lain 06
AGAMA ISLAM MENGAPA MANUSIA BERTUHAN
(SPIRITUALITAS & RELIGIUSITAS)

Sumber-Sumber tentang Konsep Ketuhanan


3. Filosofis
Bahwa Tuhan adalah pencipta dari segala sesuatu yang ada di alam nyata ini. Tuhan
Tujuan yang ingin
menjadi sebab pertama dari segala akibat yang kita lihat saat ini. Tuhan merupakan
dicapai dari
wajib al- wujud atau wujud yang niscaya, artinya Allah adalah wujud yang ada dengan
dilakukannya
sendirinya danpenelitian
tidak membutuhkan sesuatu pun untuk mengaktualkannya
untuk menjawab
4. Teologis
bagian rumusan
masalah
Dalam perspektif teologis, masalah ketuhanan, kebenaran, dan keberagamaan harus
dicarikan penjelasannya dari sesuatu yang dianggap sakral dan dikultuskan karena dimulai
dari atas (dari Tuhan sendiri melalui wahyu-Nya).
07
AGAMA ISLAM MENGAPA MANUSIA BERTUHAN
(SPIRITUALITAS & RELIGIUSITAS)

Argumen tentang Cara Manusia


Meyakini dan Mengimani Tuhan
Karena penerimaan terhadap tajallī Tuhan berbeda-beda sesuai dengan
ukuran pengetahuan hamba. Keimanan memiliki dua aspek, yaitu keyakinan
dan indikator praktis. Keyakinan dapat dimaknai sebagai pembenaran
terhadap suatu konsep sehingga ia menjadi aturan dalam hati. Adapun
indikator praktis keimanan dapat ditengarai dari sikap dan perilaku. Peran
Tuhan dalam pembentukan iman terletak pada karunia-Nya berupa akal dan
potensi kebertuhanan Karena adanya akal dan roh inilah, manusia mempunyai
potensi keimanan kepada Allah. Namun, mengingat potensi tersebut harus
dipersepsi dengan cara tertentu sehingga menjadi keyakinan. 08
AGAMA ISLAM MENGAPA MANUSIA BERTUHAN
(SPIRITUALITAS & RELIGIUSITAS)

Ada dua cara beriman kepada Allah SWT


1. Bersifat ljmali 2. Bersifat Tafshili
Maksudnya adalah, bahwa kita Maksudnya adalah mempercayai Allah
Tujuan yang ingin
mepercayai Allah secara rinci. Kita wajib percaya
dicapai dari SWT secara
umum atau secara garis besar. Al- dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT
dilakukannya
memiliki sifat-sifat yang berbeda
Qur'an sebagai sumber ajaran pokok
penelitian
dengan sifat-sifat makhluk Nya.
Islam telah
untuk memberikan
menjawab pedoman
Sebagai bukti adalah adanya "Asmaul
kepada bagian
kita. rumusan
Diterangkan, bahwa
masalah Husna" yang kita dianjurkan untuk
Allah adalah dzat yang Maha Esa,
berdoa dengan Asmaul Husna serta
Maha Suci. Dia Maha Pencipta, Maha
menghafal dan juga meresapi dalam
Mendengar, Maha Kuasa, dan Maha hati dengan menghayati makna yang
Sempurna terkandung didalamnya. 09
DESKRIPSI ESENSI DAN URGENSI VISI ILAHI
UNTUK MEMBANGUN DUNIA YANG DAMAI

Agar manusia dapat tetap konsisten dalam kebaikan dan kebenaran


Tuhan, maka manusia dituntut untuk membangun relasi yang baik dengan
Tuhan.
Sisi spiritualitas harus memainkan peran utama dalam kehidupan
manusia sehingga ia mampu merasakan kehadiran Tuhan dalam setiap
gerak dan sikapnya.
Dengan mengasah spiritualitasnya, manusia dapat melihat segala sesuatu
dengan visi Tuhan (Ilahi), yang saat ini sangat dibutuhkan oleh umat
manusia.

10
CONTOH KASUS
Coki adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di jurusan filsafat. Suatu
hari, dia merenungkan tentang keberadaan Tuhan dan mengapa manusia perlu bertuhan.
Coki merasa bingung dan tidak tahu harus mencari jawaban di mana. Dia mulai membaca
buku-buku filsafat dan agama, berdiskusi dengan teman-temannya, dan mencari informasi
di internet.

Setelah melakukan pencarian informasi yang cukup, Coki menyimpulkan bahwa manusia
bertuhan karena adanya kebutuhan untuk merasa aman dan dilindungi. Manusia juga
membutuhkan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan inspirasi dalam menghadapi kesulitan
hidup. Selain itu, Tuhan juga menjadi sumber motivasi untuk melakukan kebaikan dan
menjauhi keburukan.

11
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai