Anda di halaman 1dari 19

PEMERIKSAAN PENUNJANG THT :

AUDIOMETRI, BERA, TIMPANOMETRI, &


OAE

Disusun Oleh : Daniel Kusnadi


Pembimbing : dr. Reno H. Kelan, Sp THT-KL
PENDAHULUAN

• Berdasarkan data di AS sekitar 30 juta


orang dewasa
PENINGKATAN mengalami
POPULASI HEARING LOSS
gangguan pendengaran MUDA DAN
PADA DEWASA
25 % REMAJA50 %
8-19 % DARI TOTAL POPULASI
51-65 yo 80 yo
ANATOMI TELINGA TENGAH
AUDIOMETRI

Audiometri Nada Murni


• Threshold Search
• Screening

Audiometri Khusus
• Rekrutmen : SISI
• Kelelahan : TTD, STAT
• Audiometri tutur
AUDIOMETRI NADA MURNI

• Screening • Threshold Searching


• 30 dB dewasa • Modified Hughson-
• 20 dB anak Westlake Method
• Frekuensi 500-4000 Air
Conduction
AMBANG DENGAR

• Frekuensi yang wajib diukur adalah 500,


1000, 2000, 4000
• AD didapat dari rerata ke 4 intensitas bunyi
frekuensi diatas
HUGHSON WESTELAKE

60 45
40
no
yes no

50 50 50
yes yes yes

40 45
no no
selesai
AUDIOMETRI TUTUR

• Sebelum menjalanai
audiometri tutur harus
menjalankan audiometri
puretone
• dimulai dari AD + 40 dB,
diturunkan 10 dB apabila
SDS > 80 %
BERA

• Fungsi koklea dan CN VIII


• bunyi diberikan melalui headphone
• Gelombang direkam oleh
elektroda pada mastoid dan dahi
• I : CN VIII (first order neuron) saat
meninggalkan koklea dan memasuki
kanalis auditorius interna
• III : First order CN VIII sinaps dengan
second order
• V : Kolikulus inferior

• Evaluasi BERA pada orang tuli retrokoklea


• gelombang V yang memanjang
jika dibandingkan dengan telinga
yang lain,
• interval puncak I-V yang
memanjang,
• gelombang V yang memanjang
jika dibandingkan dengan data
normatif,
• latensi dari puncak
gelombang I-III, I-V, III-V,
memanjang jika dibandingkan
dengan data normative,
• ABR yang tidak ada respon
pada telinga terkait
TIMPANOMETRI

Timpanometri memberikan informasi


kuantitatif yang berguna tentang keberadaan
cairan di telinga tengah,
mobilitas sistem telinga
tengah, dan volume saluran
telinga
TIPE TIMPANOMETRI

• Tipe A (normal)
• tipe B (datar, jelas tidak normal)
• tipe C (menunjukkan tekanan negatif yang
signifikan di telinga tengah, kemungkinan indikasi
patologi)
OAE

ketika telinga diberikan frekuensi tajam, koklea memberikan system feedback yang
terdiri dari proses transduksi energi mekanik ke energi listrik yang
dilanjutkan dengan proses konversi energi listrik ke
energi mekanik. Energi inilah yang akan diukur pada OAE.
KLASIFIKASI

emisi yang muncul secara spontan tanpa stimulasi


eksternal dan yang lain adalah emisi yang dipicu oleh
stimulasi eksternal

Emisi yang dipicu stimulasi eksternal dibagi 3:


• Transiently Evoked Otoacoustic
Emissions
• Stimulus-frequency otoacoustic emissions
• Distortion-product otoacoustic emissions
DPOAE
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai