TIMPANOMETRI
Pembimbing:
dr. Jon Prijadi, Sp. THT-KL
AUDIOMETRI & GANGGUAN
PENDENGARAN
Audiogram adalah suatu catatan grafis yang diambil dari hasil tes pendengaran
dengan menggunakan alat berupa audiometer, yang berisi grafik batas ambang
pendengaran pada berbagai frekuensi terhadap intensitas suara dalam desibel.
INDIKASI PEMERIKSAAN AUDIOMETRI
Sumbu Y menggambarkan
intensitas suara yang
diukur dalam satuan
desibel (dB)
Sumbu X menggambarkan
frekuensi yang diukur
dalam satuan Hertz (Hz).
NOTASI
TEKNIK PEMERIKSAAN
Mulai dengan pemeriksaan AC pada telinga Mulai dengan intensitas 30 db dan beri rangsang,
yang sehat. Mulai pemeriksaan dari 1000 Hz, tunggu 1-2 detik. Apabila pasien mampu mendengar
karena frekuensi ini paling sering di dengar berarti batas atas pendengaran pasien adalah 30 db.
dalam kehidupan sehari hari. Sehingga lebih Apabila pasien tidak mampu mendengar maka naikan
jelas di dengarkan oleh pasien meskipun pasien menjadi 50 db dan terus naikan sebanyak 10 db
belum pernah melakukan tes sebelumnya. sampai pasien dapat mendengar
Berikutnya lakukan dengan frekuensi 2000 Untuk mengetahui batas bawah mulai dengan
Hz , 4000 Hz lalu kembali lagi pada 1000 10 db , apabila pasien tidak dapat mendengar
Hz , 500 Hz , 250 Hz maka naikan sebanyak 5 db sampai pasien
dapat mendengar lagi.
Ambang dengar:
Derajat Ketulian ISO