Anda di halaman 1dari 8

Program Pemerintah

Langit Biru
Kelompok VII A :
Marda Eka Putri 1600020019
Sriwahyu Rahmasari 1600020025
Bela Amala 1600020028
Langit Biru
Program Langit Biru adalah suatu program
pengendalian pencemaran udara dari kegiatan sumber
bergerak (kendaraan bermotor) dan sumber tidak
bergerak (industry).
Langit biru dicanangkan pada tanggal 6
Agustus 1998 di Semarang oleh Menteri Negara
lingkungan hidup.
Tujuan Program Langit Biru

1 Terciptanya mekanisme kerja dalam pengendalian pencemaran


udara yang berdaya guna dan berhasil guna

2 Terkendalinya pencemaran udara.

3 Tercapainya kualitas udara ambien yang diperlukan untuk


kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.

4 Terwujudnya perilaku manusia sadar lingkungan.


Contoh penerapan PLB
Salah satu contoh penerapannya adalah Program uji emisi yang
diadakan di kota Pekanbaru ini dengan menguji kendaraan khususnya
Mobil yaitu Mobil yang telah beroperasi sebelum tahun 2000, dimana
hasil yang didapatkan adalah semua kendaran yang diuji tidak memenuhi
syarat dengan kata lain semua kendaran keluaran sebelum tahun 2000
melebihi ambang batas, ini dikarenakan kurangnya pemeliharaan dan
perawatan kendaraan itu sendiri sehingga terjadi pembakaran yang tidak
sempurna dan menghasilkan emisi berkandung timbal (Pb) yang dapat
mencemari lingkungan serta dapat berdampak pada kesehatan
masyarakat itu sendiri.
Dari hasil pemantauan kualitas udara ambient, di
Pekanbaru pada jalan dan jam tertentu yang mempunyai
aktivitas tinggi parameter seperti CO, Pb, NO¬2, dan SO2
sudah melewati ambang batas, ini menunjukkan bahwa
pertambahan jumlah kendaraan bermotor semakin pesat dan
tidak dibarengi dengan fasilitas saran dan prasarana
transportasi yang memadai.
Kerjasama Progam Langit Biru
di Pekanbaru

Community based

Bentuk kerjasama dimana dalam kegiatannya


melibatkan partisipasi masyarakat dan beberapa instansi
terkait serta LSM untuk pelaksanaan pengujian emisi
kendaraan bermotor.
Solusi dalam Mengatasi Masalah Pencemaran
Udara dalam Program Langit Biru

1. Penggunaan BBM, yaitu penggunaan bensin diganti ke Biofuel (Bahan


Bakar Gas), atau bahan bakar Pertamax yang kandungan zat emisi
berbahayanya sangat kecil.
2. Menjual Mobil yang lama dan mengganti yang baru setiap 10 tahun.
3. Pemeliharan Tiap 3 bulan sekali, pemeliharaan kendaraan yang teratur
sangat bermanfaat agar kendaran dapat dapat menghasilkan
pembakaran bensin yang sempurna dan tidak menghasilkan Timbal
(zat pencemar).
4. Adanya peraturan tentang hal ini sehingga masyarakat merasa diawasi,
serta sanksi yang diterapkan bagi masyarakat yang tidak menaati
peraturan tersebut.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk
mendukung Program Langit Biru
Belilah kendaraan yang hemat bahan bakar. Pergunakan aki mobil
yang dapat diisi ulang. Untuk kendaraan bermotor roda dua, pilih
yang bermesin empat tak ketimbang dua tak.

Rawat kendaraan secara teratur, seperti mesin, penyaring


bahan bakar, tekanan ban, dll. Kendaraan dalam kondisi baik
dapat mengkonsumsi 9% lebih sedikit bahan bakar.

Jangan membiasakan berkecepatan tinggi bila tidak diperlukan,


jika mengurangi kecepatan berarti mengurangi penggunaan
bahan bakar dan polusi.

Menggunakan bensin tanpa timbal bila mampu.

Matikan mesin kendaraan bila mengalami kemacetan lalulintas

Anda mungkin juga menyukai