Anda di halaman 1dari 23

PEMERIKSAAN RADIOLOGI PADA

LOWER BOWEL OBSTRUCTION


PEMBIMBING :

DR. BUDI WIDARTO, SP. RAD (K)

DISUSUN OLEH :

ANITA FITRI PUSPASARI 201720401011093

SMF RADIOLOGI RSU HAJI SURABAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH MALANG

2018
BAB 1
PENDAHULUAN
• Obstruksi usus merupakan gangguan pada aliran normal atau suatu blok saluran usus
yang menghambat pasase cairan, flatus dan makanan dapat secara mekanis atau
fungsional yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan.

• Large Bowel Obstruction (LBO) merupakan suatu kondisi emergency yang


membutuhkan deteksi dan interensi sedini mungkin

• Angka kejadian LBO yaitu sekitar 15 - 29 % dimana kasus LBO 77% merupakan
kasus emergency

• Diagnosis LBO dapat ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan


pemeriksaan penunjang, dimana pemeriksaan penunjang baik dari laboratorium
maupun imaging.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
DEFINISI

Obstruksi usus besar (Large Bowel Obstruction) merupakan suatu


kondisi penyumbatan patologis akibat adanya kelainan mekanik
atau nonmekanik pada usus besar
EPIDEMIOLOGI

Angka kejadian LBO yaitu sekitar 15 - 29 % dimana kasus LBO


77% merupakan kasus emergency. Kasus LBO lebih sedikit
ditemukan bila dibandingkan dengan Small Bowel Obstruction
(SBO) dimana kasus LBO hanya 20% dan SBO 80%.
ETIOLOGI
Penyebab paling tersering LBO adalah carcinoma colon dan volvulus. Terdapat
sekitar 60% penyebab mekanis terjadinya LBO adalah karena malignancy,
20% disebabkan penyakit diverticular, dan 5 % disebabkan volvulus colon.
Penyebab terbanyak LBO pada dewasa antara lain 2:
• Neoplasma ( benign atau malignan)
• Striktur ( diverticular or iskemik)
• Volvulus (colon, sigmoid, cecal)
• Intususepsi yang biasanya disertai dengan kelainan abnormal anatomi tubuh
• Impaksi atau obstipasi
PATOFISIOLOGI
• Mekanisme terjadinya LBO karena adanya obstruksi  dilatasi usus, 
edema pada mukosa dan terganggunya aliran darah vena dan arteri di usus.

• Edema usus dan iskemia meningkatkan permeabilitas mukosa usus yang dapat
menyebabkan translokasi bakteri, systemic toxicity, dehidrasi, dan
abnormalitas elektrolit.
• Iskemik usus dapat merangsang terjadinya perforasi, fecal pada kavum
peritoneum, dan kematian jaringan usus
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium :
• Pemeriksaan cairan dan elektrolit perlu dilakukan untuk
mengevaluasi apakah pasien dehidrasi atau tidak.
• Pemeriksaan serum laktat diperlukan untuk melihat apakah ada
iskemia pada usus
• Pemeriksaan complete blood cell count (CBC) diperlukan karena
pada obstruksi usus biasa didapatkan peningkatan jumlah white
blood cell (WBC)
FOTO POLOS :

• Foto flat dan tegak abdomen dapat


membantu mengenali konstipasi
berat dari obstruksi usus.
• foto polos juga dapat melihat lokasi
terjadinya obstruksi.
• Sigmoid atau cecal volvulus mungkin akan terlihat gambaran
biji kopi pada hasil foto

Cecal volvulus Sigmoid volvulus


• Penggunaan kontras larut air
menghasilkan gambaran yang
baik dari perjalanan usus besar
dan akan terlihat bila ada
obstruksi.
• Bila penyebabnya volvulus cecal,
akan munculan gambaran birds
beak (paruh burung).
CT SCAN

• CT scanning adalah modalitas pilihan


jika dicurigai obstruksi colon

• Pengunaan kontras baik oral maupun


intravena bisa membantu
membedakan apakah ini obstruksi
parsial maupun complete, ileus, SBO
Potongan axial abdominal; CT
dengan dilatasi caecum
MRI :
• MRI motilitas gastrointestinal menunjukkan gambaran gaster, usus halus, dan
motilitas colon pada inflammatory bowel disease, pseudo obstruksi , dan
gangguan fungsi usus
• MRI merupakan modalitas yang cepat dan tidak invasive
• Biaya mahal
PENATALAKSANAAN

• Resusitasi cairan
• Antibiotik boardspectrum pre operatif
• Operasi
• Pemasangan nasogastric tube (distensi kolon yang berat dan
vomiting)
PROGNOSIS

Bila LBO segera ditangani sedini mungkin, maka prognosisnya akan


baik. Kematian paling sering terjadi pada pasien dengan iskemia
atau perforasi pada ususnya.
BAB 3
KESIMPULAN
• Obstruksi usus merupakan gangguan pada aliran normal atau suatu blok saluran usus
yang menghambat pasase cairan, flatus dan makanan dapat secara mekanis atau
fungsional yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan.

• Large Bowel Obstruction (LBO) merupakan suatu kondisi emergency yang


membutuhkan deteksi dan interensi sedini mungkin

• Angka kejadian LBO yaitu sekitar 15 - 29 % dimana kasus LBO 77% merupakan
kasus emergency

• Diagnosis LBO dapat ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang, dimana pemeriksaan penunjang baik dari laboratorium maupun imaging.
• Pemeriksaan imaging yang dapat kita lakukan bila curiga LBO adalah foto
polos, foto kontras, CT scan, dan MRI.

• Pada fotopolos Sigmoid atau cecal volvulus mungkin akan terlihat gambaran
biji kopi pada hasil foto.

• Ditemukannya udara intramural kemungkinan tanda adanya iskemia pada


kolon.

• Bila penyebabnya volvulus cecal, akan munculan gambaran birds beak (paruh
burung) pada foto kontras.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai