Anda di halaman 1dari 32

Jurnal

Adynamic ileus after Caesarean section mimicking


intestinal obstruction: findings on abdominal
radiographs

Di Susun Oleh :
Andry Dearson Ihsan 1110070100157

Preseptor :
dr. Yanuel Aziz Sp. Rad.

ILEUS
Definisi ILEUS:
Ileus merupakan suatu kondisi dimana terdapat gangguan pasase (jalannya
makanan) di usus yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan. Ileus terutama
dibagi dua berdasarkan penyebabnya, yaitu ileus obstruktif dan ileus paralitik
Etiologi
Ileus obstruktif disebabkan oleh berbagai hal:
Adhesi, invaginasi, volvulus, kelainan kongenital
Hernia , tumor, askariasis, Gangguan passase usus dapat berupa stenosis maupun
atresia.

A. ILEUS OBSTRUKTIF
Definisi
Ileus obstruktif merupakan penyumbatan intestinal
mekanik yang terjadi karena adanya daya mekanik yang
bekerja atau mempengaruhi dinding usus sehingga
menyebabkan penyempitan atau penyumbatan lumen
usus. Hal tersebut menyebabkan pasase lumen usus
terganggu.Ileus obstruktif disebut juga ileus mekanik.

Klasifikasi
Berdasarkan lokasi obstruksinya, ileus obstruktif
dibedakan atas:
Letak tinggi: duodenum sampai jejunum
Letak rendah: kolon sigmoid rectum
Obstruksi letak tinggi dan letak rendah di batasi oleh
iliocecal junction
Berdasarkan stadiumnya, ileus obstruktif dibedakan
atas:
Parsial: menyumbat sebagian lumen
Simple/komplit: menyumbat seluruh lumen
Strangulasi: simple dengan jepitan vasa
4

B. ILEUS PARALITIK

Definisi;
Ileus paralitik atau adynamic ileus adalah
keadaan dimana usus gagal atau tidak mampu
melakukan kontraksi peristaltik untuk menyalurkan.
Ileus paralitik ini bukan suatu penyakit primer
usus melainkan akibat dari berbagai penyakit
primer, tindakan (operasi) yang berhubungan
dengan rongga perut, toksin dan obat-obatan yang
dapat mempengaruhi kontraksi otot polos usus.

ETIOLOGI
Trauma abdomen
Pembedahan perut (laparatomy)
Serum elektrolit abnormalitas
Infeksi, inflamasi atau iritasi (empedu, darah)
iskemia usus
Cedera tulang
obat-obatan

GAMBARAN KLINIS
Obstruksi ileus ditandai dengan gambaran klinik, berupa nyeri
abdomen yang bersifat kolik, muntah-muntah dan obstipasi, distensi
intestinalis, dan tidak adanya flatus. Rasa nyeri perut dirasakan
seperti menusuk-nusuk atau rasa mulas yang hebat, umumnya nyeri
tidak menjalar. Pada saat datang serangan, biasanya disertai
perasaan perut yang melilit.

Ileus paralitik Ileus

Nyeri
Darm contour
Darm steifung
Bunyi
bising

kontinu
+
menghilang

usus
Rectal toucher

terowongan

obstruktif
Kolik
+
+
Meningkat
Kolaps

PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Foto Polos Abdomen
Ileus merupakan penyakit abdomen akut yang
dapat muncul secara mendadak yang memerlukan
tindakan sesegera mungkin. Maka dari itu pemeriksaan
abdomen harus dilakukan secara segera tanpa perlu
persiapan. Pada kasus abdomen akut diperlukan
pemeriksaan 3 posisi, yaitu :
Posisi terlentang (supine): sinar dari arah vertical,
dengan proyeksi antero-posterior (AP)
Duduk atau setengah duduk atau berdiri (erect), bila
memungkinkan, dengan sinar horizontal proyeksi AP
Tiduran miring ke kiri ( left lateral decubitus ), dengan
arah horizontal, proyeksi AP.
8

Sebaiknya pemotretan dibuat dengan memakai kaset film


yang dapat mencakup seluruh abdomen beserta dindingnya.
Perlu dipersiapkan ukuran kaset dan film ukuran 35x 45cm.
Hal hal yang dapat dinilai pada foto foto di atas ialah:
1. Posisi terlentang (supine),
Dinding abdomen, yang penting yaitu: lemak preperitoneal
kanan dan kiri baik atau menghilang.
Garis psoas kanan dan kiri: baik, menghilang atau adanya
pelembungan (bulging).
Batu yang radioopak, kalsifikasi atau benda asing yang
radioopak.
Kontur ginjal kanan dan kiri.
Gambaran udara usus :
Normal
Pelebaran lambung, usus halus, kolon
Penyebaran dari usus usus yang melebar
Keadaan dinding usus
9
Jarak antara dua dinding usus yang berdampingan

PEMERIKSAAN RADIOLOGI
2. Posisi duduk atau setengah duduk atau tegak ( Erect)
Gambaran udara bebas di bawah diafragma
3. Posisi tiduran miring ke kiri ( left lateral dekubitus)
Hampir sama seperti posisi duduk, hanya udara bebas
letaknya antara hati dengan dinding abdomen
Barium Enema
Barium enema adalah sebuah pemeriksaan radiologi
dengan menggunakan kontras positif. Kontras positif yang
biasanya digunakan dalam pemeriksaan radiologi alat
cerna adalah barium sulfat (BaSO4). Bahan ini adalah suatu
garam berwarna putih, berat dan tidak mudah larut dalam
air.
CT-Scan Abdomen
CT ( Computed Tomograhy) merupakan metode body
10
imaging dimana sinar X yang sangat tipis mengitari pasien.

RADIOLOGI ILEUS
Untuk radiologi ileus perlu diperhatikan beberapa hal :
Posisi terlentang (supine). Gambaran yang diperoleh yaitu
pelebaran usus di proksimal daerah obstruksi, penebalan
dinding usus, gambaran seperti duri ikan (Herring Bone
Appearance). Gambaran ini didapat d
Posisi setengah duduk atau berdiri. Gambaran radiologis
didapatkan adanya air fluid level dan step ladder
appearance.
Posisi LLD, untuk melihat air fluid level dan kemungkinan
perforasi usus. Dari air fluid level dapat diduga gangguan
pasase usus. Bila air fluid level pendek berarti ada ileus
letak tinggi, sedangkan jika panjang-panjang kemungkinan
gangguan di kolon. Gambaran yang diperoleh adalah
adanya udara bebas infra diafragma dan air fluidlevel
11

12

Ileus obstruktif letak


tinggi

Pada ileus obstruktif letak tinggi


tampak
dilatasi
usus
di
proksimal
sumbatan (sumbatan paling distal di
iliocecal junction) dan kolaps usus
dibagian distal sumbatan. Penebalan
dinding usus halus yang terdilatasi
memberikan gambaran herring bone
appearance, karena dua dinding usus
halus yang menebal dan menempel
membentuk gambaran vertebra (dari
ikan),
dan
muskulus
yang
sirkular
menyerupai
kostanya.
Tampak
gambaran air fluid level yang pendekpendek yang berbentuk seperti tangga
disebut juga step ladder appearance
karena cairan transudasi berada dalam
usus halus yang mengalami distensi.
13

Ileus Obstruksi Letak


Rendah

14

Pada ileus obstruktif letak rendah tampak


dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan di
kolon) dan kolaps usus di bagian distal sumbatan.
Penebalan dinding usus halus yang mengalami
dilatasi memberikan gambaran herring bone
appearance, karena dua dinding usus halus yang
menebal dan menempel membentuk gambaran
vertebra dan muskulus yang sirkuler menyerupai
kosta dan gambaran penebalan usus besar yang juga
distensi tampak pada tepi abdomen. Tampak
gambaran air fluid level yang pendek-pendek
yang berbentuk seperti tangga disebut juga step
ladder appearance karena cairan transudasi
berada dalam usus halus yang terdistensi dan air
fluid level yang panjang-panjang di kolon.
15

Ileus Paralitik

Semilunar
shadow

16

Pada ileus paralitik terdapat dilatasi usus


secara menyeluruh dari gaster sampai rektum.
Penebalan dinding usus halus yang mengalami
dilatasi memberikan gambaran herring bone
appearance, karena dua dinding usus halus yang
menebal dan menempel membentuk gambaran
vertebra dan muskulus yang sirkuler menyerupai
kosta dan gambaran penebalan usus besar yang juga
distensi tampak pada tepi abdomen. Tampak
gambaran air fluid level yang pendek-pendek yang
berbentuk seperti tangga atau disebut juga step
ladder appearance di usus halus dan air fluid level
yang
panjang-panjang
di
kolon.

17

TERAPI
1. Ileus obstruksi
Pengelolaan ileus obstruktif adalah sebagai berikut:
Pemasangan sonde lambung
Penderita dipuasakan
Perbaikan kadar elektrolit
Tindakan bedah diperlukan bila terjadi:
Strangulasi
Obstruksi totalis
Hernia inkarserata
Tidak ada perbaikan pada pengobatan konservatif
2. Ileus paralitik
Pengelolaan ileus paralitik adalah dengan
konservatif. Tindakannya berupa dekompresi dengan pipa
nasogastrik, menjaga cairan dan elektrolit, mengobati
kausa atau penyakit primer dan pemberian nutrisi yang
18
adekuat.

ABSTRAK
The purpose of this study was to determine the
spectrum of findings and the frequency of apparent
distal colonic obstruction on abdominal radiographs
in women with obstructive symptoms following
Caesarean section. A search of radiology files yielded
21 patients who had abdominal radiographs because
of obstructive symptoms during the early postoperative period. The radiographs were reviewed
retrospectively to characterize the bowel gas patterns
in these patients. Medical records were also reviewed
to determine the treatment and patient course.
Abdominal radiographs showed findings suggestive of
distal colonic obstruction in 15 patients (71%), small
bowel obstruction in 2 (10%), adynamic ileus in 3
19
(14%) and a normal bowel gas pattern in 1 (5%).

Materials and methods


Materials and methods Approximately 3200 Caesarean
sections were performed at our hospital during the 8year period between 1990 1998. A computerized
search of radiology files showed that 26 of the patients
had abdominal radiographs after surgery.
22 of these patients had radiographs during the early
post-operative period because of obstructive
symptoms, including abdominal distention in 12
patients, nausea and vomiting in eight and abdominal
pain in eight. The abdominal radiographs and medical
records were available for review in the 21 cases who
comprised our study group.
20

The initial abdominal radiographs were reviewed


retrospectively by two of the authors to characterize the
bowel gas patterns in these 21
patients. A diagnosis of small bowel obstruction,
colonic obstruction or adynamic ileus was made, based on
the presence and degree of bowel dilatation and the
distribution of dilated bowel. When the colon was dilated,
the distal extent of colonic dilatation was also noted.

21

The average luminal diameter of the dilated small


bowel was 3.5 cm (range 2.55.5 cm) and the average
luminal diameter of the dilated colon was 6.4 cm (range
49 cm). Upright abdominal radiographs were
evaluated for the presence or absence of airuid
levels in the dilated loops of bowel. Left lateral
projections of the pelvis were also evaluated for the
presence or absence of gas in the
rectosigmoid.

22

Result Radiographic findings


Abdominal radiographs demonstrated findings suggestive
of distal colonic obstruction in 15 (71%) of the 21 patients. These
patients all had varying degrees of colonic dilatation, with or
without small bowel dilatation, and minimal or no gas in the
rectosigmoid (Figures 1a and 2a)

23

In the 15 patients with findings suggestive of distal clonic


obstruction, the descending colon was the most distal segment
of dilated bowel in 13 (87%) and the transverse colon in 2
(13%). In all 15 cases, there was increased soft tissue density
in the pelvis, representing the enlarged post-partum uterus. Of
the 15 patients, six also had left lateral projections of the
pelvis. In four cases, these additional radiographs showed
minimal or no gas in the rectosigmoid, supporting a diagnosis
of distal colonic obstruction.

24

In a separate review of the original radiological reports


from these 21 patients, the initial impression was a postoperative adynamic ileus in 9 (43%), possible colonic
obstruction in 8 (38%), possible small bowel obstruction in 3
(14%) and a normal bowel gas pattern in 1 (5%).

25

Treatment and course


All 21 patients were managed conservatively by
stopping oral intake and reducing analgesics. Nasogastric
tubes were also placed for decompression of the bowel in
nine patients, and Miller Abbott tubes in two patients.
All 21 patients had spontaneous resolution of
symptoms over an average follow-up period of 4 days
(range 110 days), strongly favouring an adynamic
postoperative ileus. Nine patients also had follow-up
abdominal radiographs that showed decreasing distention
of small bowel and/or colon over an average period of 6
days (range 310 days).
26

Discussion

Women may develop a severe post-operative


colonic ileus (also known as colonic pseudoobstruction)
following Caesarean section [17]. In our study,
symptoms severe enough to warrant abdominal
radiographs were present in 21 patients, which
constituted less than 1% of all patients who underwent
Caesarean section during an 8-year period. 15 (71%) of
these 21 patients had a post-operative ileus that
mimicked the radiographic findings of distal colonic
obstruction (Figures 1 and 2a).

27

Discussion
In such cases, the findings were characterized by
dilatation of the colon, with or without small bowel
dilatation, and with minimal or no gas in the
rectosigmoid. Although the radiographic appearance
favoured a distal colonic obstruction, clinical and/or
radiographic follow-up in all cases indicated that these
findings were caused by a transient post-operative
ileus.

28

Figure 1. 35-year-old woman with post-operative ileus


mimicking distal colonic obstruction, 3 days after Caesarean
section. (a) Supine abdominal radiograph shows dilated colon
to the level of the descending colon, with no gas in the
rectosigmoid. Also note increased soft tissue density in the
pelvis, representing the enlarged post-partum uterus. (b)
Upright abdominal radiograph shows airuid levels in the
29
dilated colon.

Figure 2. 31-year-old woman with post-operative ileus mimicking distal


colonic obstruction on abdominal radiograph and vertical beam left
lateral projection of pelvis obtained 2 days after Caesarean section. (a)
Supine abdominal radiograph shows dilated small bowel and colon,
with absence of gas in the rectosigmoid and increased soft tissue
density in the pelvis. (b) Left lateral view of pelvis shows dilated colon
(arrows) in the lower abdomen, with absence of gas in the
rectosigmoid, Finding usually indicative of distal colonic obstruction.
The enlarged post-partum presumably compressed the rectosigmoid,
30
preventing it from FIlling with gas.

Figure 3. 31-year-old woman with


post-operative ileus mimicking small
bowel obstruction, 5 days after
Caesarean
section.
Supine
abdominal radiograph shows dilated
small bowel in the left side of the
abdomen, with a paucity of colonic
gas. Also note increased soft tissue
density in the pelvis and the
MillerAbbott decompression tube
with its tip (arrow) in the duodenum.

31

conclusion
radiologists should be aware of the
limitations of abdominal plain radiographs
following Caesarean section, so that a
postoperative ileus is not mistaken for a
distal colonic obstruction and so conservative
measures can be undertaken to decompress
the bowel until the ileus resolves.

32

Anda mungkin juga menyukai