Anda di halaman 1dari 20

Curah Hujan Harian

Maksimum
Sistem hidrologi terkadang dipengaruhi oleh
peristiwa-peristiwa yang luar biasa,
seperti hujan lebat, banjir, dan kekeringan. Besaran
peristiwa ekstrim berbanding terbalik dengan
frekuensi kejadiannya
Tujuan analisis frekuensi data hidrologi berkaitan
dengan besaran peristiwaperistiwa ekstrim yang
berkaitan dengan frekuensi kejadiannya melalui
penerapan distribusi kemungkinan.
1. Metode Gumbel
Hitung Curah Hujan Harian Maksimum dengan PUH :
2, 5, 10, 25, 50, 100
Menggunakan rumus :
Nilai Reduce Mean (Yn) dan Reduce Standar Deviation
(Sn) dapat dilihat di tabel berikut :
1. Dilihat berdasarkan N (Jumlah Data)
2. Metode Log Pearson Tipe III
Tiga parameter penting dalam Metode Log Pearson
Tipe III, yaitu (Suripin. Sistem DrainasePerkotaan
yang Berkelanjutan. 2004):
1. Harga rata-rata ( R )
2. Simpangan baku (S)
3. Koefisien kemencengan (G)
Hal yang menarik adalah jika G = 0 maka distribusi
kembali ke distribusi Log Normal.
Dihitung dengan menggunakan rumus :
Untuk mencari persentase peluan terlampaui dengan
nilai koef G = -0.41, maka digunakan interpolasi antara
nilai G = -0,4 dan nilai G=-0,5
Nilai persentase peluang (k) untuk nilai-nilai G
tersebut dapat dilihat di dalam tabel :
Cara melakukan interpolasi
3. Metode Distribusi Normal
Uji Kecocokan
Uji kecocokan diperlukan untuk mengetes kecocokan
distribusi frekuensi sampel
data terhadap fungsi distribusi peluang, yang
diperkirakan dapat mewakili
distribusi frekuensi tersebut. Pengujian yang sering
dipakai adalah Chi Kuadrat.
Uji Chi Kuadrat bertujuan untuk menentukan apakah
persamaan distribusi yang terpilih dapat mewakili
distribusi statistik sampel data yang dianalisis
Rumus yang biasa digunakan adalah metode distribusi
normal Xt=Ravg+k.S
Langkah yang harus dilakukan :
1. Mencari Log R
2. Mencari Ravg dan Standar deviasi dari R dan Log R
3. Nilai K didasarkan pada nilai variabel reduksi gauss
pada tabel yang didasarkan pada range peluang
1. Uji Kecocokan Metode Gumbel, Log
Pearson III, dan Distribusi Normal
Pengambilan keputusan uji ini menggunakan parameter
X2 yang dapat dihitung degan cara sebagai berikut :
1. Urutkan data pengamatan dari paling tinggi hingga
paling rendah
2. Kelompokkan data menjadi G subgrup yang masing-
masing beranggotakan minimal 4 data pengamatan
Caranya : (1+1,33*ln(N))
3. Jumlahkan data pengamatan sebesar Oi tiap-tiap
subgrup
4. Nilai Ei didapatkan dari = N/sub grup yang dibuat
5. jumlah nilai (Oi-Ei)^2/Ei dari seluruh G subgrup
untuk menentukan nilai Chi Kuadrat hitung.

6. Tentukan derajat kebebasan DK


Dengan menggunakan dk =2, a=0.05, maka diperoleh
batas penerimaan <5.991
 Untuk analisis dan perhitungan intensitas hujan
dipilih berdasarkan CHM terbesar

Anda mungkin juga menyukai