Anda di halaman 1dari 36

Oleh:

Pondok Pijat Majenang

KURSUS KILAT
PIJAT URUT TRADISIONAL
PENGERTIAN PIJAT URUT
 pijat yang dilakukan secara turun-temurun
menggunakan tradisi ritual bangsa Indonesia
 Pijat khas dari Indonesia.

 Ritual dalam Pijat Urut. Sesuai tradisi pada


umumnya masyarakat Indonesia masih percaya
pada hal mistis
 Berdoa sebelum dan sesudah proses pemijatan
 Memberi sugesti positif pada saat pemijatan

 Memberi air minum atau jamu sebelum dan setelah


pemijatan, serta berdoa saat meminumnya
MANFAAT PIJAT URUT

 Melancarkan peredaran darah


 Melenturkan otot dan sendi

 Membantu mengatasi rasa sakit dan kelelahan

 Merangsang produksi hormon endorfin untuk relaksasi


dan ketenangan tubuh
 Meredakan stres atau ketegangan pikiran

 Meningkatkan daya tahan tubuh


SYARAT TERAPIS YANG BAIK
 Memiliki keahlian dan kompetensi yang sesuai
 Memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional

 Sehat jasmani dan rohani

 Menjaga kebersihan tubuh dan kerapihan


penampilan
 Bersikap sopan dan empati terhadap klien

 Mempunyai niat yang tulus dalam melayani

 Menjunjung tinggi etika profesi pemijat


ETIKA PROFESI PEMIJAT

 Melayani dengan senyum, salam, sapa, sopan, dan


santun
 Menjaga penampilan yang bersih, wangi, dan rapi
 Memijat sesuai prosedur dan mengutamakan mutu
dan keamanan klien
 Tidak melanggar norma/asusila
 Tidak melakukan pembicaraan yang tidak
bermanfaat
 Menjaga kerahasiaan kondisi kesehatan klien
 Sabar dan mampu menahan diri dalam menghadapi
keluhan klien
 Tepat waktu dalam pelayanan pijat
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DARI KLIEN

 Pengamatan awal terhadap klien


 Kondisi yang membuat seorang klien tidak boleh
dipijat
 Sikap dan perilaku klien yang HARUS ditangani
dengan hati-hati agar tidak timbul konflik
 Respon pemijat terhadap sikap klien yang
kurang baik
PENGAMATAN AWAL TERHADAP KLIEN

 Melihat
 Wajah
 Kelainan fisik dan mental

 Bertanya
 Keluhan utama
 Mendengar
 Suara pembicaraan
 Suara nafas

 Suara perut

 Merasakan/meraba
 Ketegangan otot
 Benjolan/pembengkakan serta responnyA
PENGAMATAN AWAL TERHADAP KLIEN (2)
 Melakukan tes pergerakan
 Leher
 Lengan

 Kaki dan lutut


KONDISI YANG MEMBUAT SEORANG KLIEN TIDAK BOLEH
DIPIJAT

 Terlalu lapar
 Terlalu kenyang

 Sangat lemah atau sangat lelah

 Histeria, meluap-luap emosinya

 Demam, suhu badan tinggi

 Kondisi mental tidak stabil, marah-marah, sedih

 Menderita penyakit menular berbahaya (TBC paru,


infeksi kulit, dll)
 Menderita cedera/trauma pada otot, saraf, dan tulang
(patah, retak, dsb)
SIKAP DAN PERILAKU KLIEN YANG HARUS DITANGANI DENGAN
HATI-HATI AGAR TIDAK TIMBUL KONFLIK

 Berbicara/bertindak yang melanggar norma/asusila


 Marah atau menegur karena tidak puas dengan
pemijatan
 Minta pelayanan di luar prosedur

 Tidak mengikuti arahan pemijat

 Tidak menjawab dengan jujur tentang hasil pemijatannya


RESPON PEMIJAT TERHADAP SIKAP KLIEN YANG KURANG BAIK

 Tetap menjunjung etika profesi


 Waspada terhadap perilaku menyimpang klien

 Menolak dengan sopan dan tegas terhadap permintaan


klien di luar prosedur
 Menghentikan pelayanan jika klien melakukan tindakan
asusila
 Menegur dengan sopan pada klien yang bertindak
asusila
TEKNIK DASAR PIJAT URUT
 Gerakan Dasar
 Pengukuran tekanan pijat
 Kekuatan tekanan
 Irama/kecepatan pemijata
 Jumlah penekanan

 Pengaturan tenaga
 Melatih pernafasan
 Merubah gerakan pijat, gerakan disesuaikan dengan tenaga
pemijat juga
 Merubah posisi pemijat atau klien

 Titik tekan dan cara memijat bagian tubuh tertentu


GERAKAN DASAR

 Gerakan pijat
 Gerakan urut

 Injak-injak

 Menekuk dan menarik

 Menggerus

 Menggulung kulit

 Menepuk-nepuk
PENGUKURAN TEKANAN PIJAT

 Kekuatan tekanan
 Menggunakan skala 1 s.d 5
 Skala 1 : sangat ringan, seperti mengelus
 Skala 2 : ringan, seperti menggosok-gosok
 Skala 3 : sedang, seperti menekan dan menggetarkan
 Skala 4 : sedang-berat, seperti menekan dan memutar-mutar
 Skala 5 : berat, seperti menekan-memencet dan ditahan

 Irama/kecepatan pemijatan
 Irama lembut
 Irama sedang
 Irama cepat

 Jumlah penekanan
 Jumlah Penekanan
 Semakin banyak jumlah penekanan akan
membutuhkan semakin banyak tenaga dari
terpis/pemijat
 Semakin banyak tekanan pijat juga
membutuhkan semakin banyak energi dari
klien
 Oleh karena itu kondisi klien yang lemah tidak
boleh dipijat telalu banyak dan lama
 Berdasarkan hal-hal di atas maka bisa
dikelompokkan :
 Pijatan kuat

 Pijatan ringan
PENGATURAN TENAGA

 Melatih pernafasan
 Pernafasan perut
 Pernafasan dada
 Pernafasan diagfragma
 Merubah gerakan pijat, gerakan disesuaikan dengan
tenaga pemijat juga
 Tekan tahan menjadi tekan getar
 Tekan dorong menjadi mengusap
 Tekan putar menjadi meremas
 Meremas menjadi mengusap
 Mengusap menjadi mengurut
 Merubah posisi pemijat atau klien
 Penekanan yang optimal didapatkan jika arah penekanan jari
atau tapak tangan tegak lurus terhadap bidang penekanan
 Kelelahan otot saat memijat bisa diminimalisir dengan
merubah-rubah posisi pemijat
 Titiktekan dan cara memijat bagian tubuh
tertentu
 Kaki belakang/betis : ada 3 titik
 Kaki samping luar : 3 titik
 Kaki samping dalam : 3 titik
 Kaki depan : 2 titik
 Paha belakang dan bokong : 6 titik
 Punggung dan pinggang : 11 titik
 Tangan : 9 titik
 Bahu : 3 titik
 Dada : 2 titik
 Kepala dan tengkuk : 4 titik + 1
KAKI BELAKANG
KAKI SAMPING LUAR & DALAM
KAKI DEPAN
BOKONG
PUNGGUNG & PINGGANG
TANGAN
DADA
BAHU
KEPALA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai