Anda di halaman 1dari 17

Glaukoma

• Glaukos  hijau kebiruan  • Funduskopi :


pupil penderita glaukoma – Diskus optik berbatas tegas dan
• Tanda : pucat (atrofi jar)
– Meningkatnya tek bm / TIO – Cuping optik membesar dan
• Ber(+) cairan mata (prod AH)
nyaris menutupi seluruh diskus
o/badan siliar – PD tenggelam dalam diskus
• Ber(-) pengeluaran cairan mata
(AH) di sudut bilik mata/celah
pupil  glaukoma hambatan
pupil (Blokade pupil)
– Atrofi papil saraf optik
– Menciutnya lapang pandang
– Kerusakan anatomi : ekskavasi,
deg papil saraf optik, berakhir
kebutaan
Primer Sekunder Kongenital Absolut
• Sudut • Perubahan lensa  • Primer
tertutup/sempit katarak, hipermet • Infantil
(akut) • Kel uvea  uveitis
• Sudut terbuka / • Trabekular : trauma
simpleks (kronik) tumpul (hifema)
• Pembedahan
• Rubeosis
• Steroid
Glaukoma primer
Bakat glaukoma :
• Ggn pengeluaran cairan mata / bilik mata sempit
• Kelainan pertumb sudut BMD (goniodigenesis)
– trabekulodisgenesis,
• Memb persisten yg tutupi perm trabekula
• Iris berinsersi pada oerm trabekula tepat di skleral spur
– iridodisgenesis,
– korneodisgenesis
• DX  gonioskopi
Glaukoma Sudut Tertutup Akut

•Suatu gangguan mata yang disebabkan hambatan keluarnya


cairan aquos sehingga terjadi peningkatan tekanan intraokular
mendadak.
•Peningkatan TIO ok penutupan sudut sebagian/ seluruh oleh iris
perifer shgg trjd obstr AH

Patogenesis - Mekanisme blokade pupil

Cairan mata yang berada di belakang iris tidak bisa mengalir


melalui pupil => mendorong iris ke depan => keluarnya cairan
mata melalui sudut bilik mata terhambat.
Patofisiologi
2 teori :
• Muskulus dilator
– kont MD pupil ↑aposisi iris dan ante lensa ↑tingkat blok
pupil  iris perifer flaccid  tek bilik mata belakang ↑ dan iris
perifer terdorong ke ante  iris kontak dgn perm kornea poste
 TIO ↑
• Muskulus sfingter
– kekuatan blok pupil  aliran AH dari BMB ke BMD terganggu
 sumbatan tsb sebabkan perbedaan tek pada BMD dan BMB
dimana TIO belakang > depan  jika blok pupil ↑  iris
terdorong kedepan tutup trabekular meshwork
– Blok pupil :
• Absolut  bila sinekia poste 360 derajat
• Relatif  penurunan aliran AH melalui pupil ok iris kontak dgn lensa
Fx risk Fx serangan blok pupil akut
• Usia : • Midriasis
– >40th,
– bertambahnya usia kedalaman – Dim illumination
dan volume bilik mata depan • ruang gelap
berkurang  peningkatan
ketebalan lensa  dorong lensa – Stres emosi
kedepan  peningkatan kontak
iridolentikuler • Ok rangsangan saraf
• Gender simpatis
– Perempuan, @biomet segmen ante – Obat
lebih kecil dan axial length lebih
pendek • Midriatikum, antikolinergik,
• R. Keluarga adrenergik
• Refraksi • Miosis
– Hipermetropi, kedalaman dan
volume bilik mata depan leih kecil – Miosis terangsang dgn
• Biometri membaca / chaya terang
– Segmen ante lebih kecil dan axial
length lebih pendek
– BMD dangkal, lensa tebal,
kurvatura ante lensa meningkat
• Ras
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
• MMV↓ @40th, sudut BMD • Edema palpebra
sempit • Konjungtiva : Mata
• Nyeri mata mendadak merah/injx episklera
berlangsung beberapa jam • Kornea : keruh, suram, edema
dan hilang setelah tidur • COA : dangkal
sebentar (sulit buka mata)
• Pupil : midirasis ok TIO tinggi
• Sakit kepala
• Iris : sembab meradang
• GIT : Mual muntah
• Lensa : N
• ↓ Penglihatan / visus /
lapang pandang menciut • Palpasi : TIO meningkat
• Fotofobia • Tonometri : trans iluminasi
• Halo sekitar lampu • Papil saraf optik hiperemis
DX
• Iluminasi penlight
– @perm iris melalui sinar dari temporal mata
• Bila iris datar  di iluminasikan ke sisi temporal dan nasal
pupil
• Iris terdorong  ada bayangan di sisi nasal / eclipse sign
• Lampu celah biomikroskop
– Kongesti PD episklera dan konj
– Edema epitel kornea
– BMD dangkal, flare, cells
– Pupil ireguler, middilatasi
– Lensa membeesar dan terdorong kedepan
Penatalaksanaan
Tujuan  Menurunkan tek BM Pembedahan :
Medikasi Terapi laser
Topikal : Iridektomi
• Miotik (mengecilkan pupil) 
Pilokarpin 2% setiap menit selama 5 - Glaukoma sudut sempit ok
menit  setiap 1 jam selama 1 hari. serangan akan berulang lagi
suatu saat.
Sistemik : - Kornea keruh, BMD datar, laser
• Anhidrase inhibitor diuretik  tidak berhasil
Asetazolamide 500 mg iv  250 mg
tablet /4jam (diberi post keluhan GIT Ekstraksi lensa
berkurang)
• Diuretik  Manitol 1.5 – 2 mg/kg bb Parasintesis
dlm larutan 20% NS (Jika pemberian Trabekulektomi
aseto tidak turun)
• Diuretik  Glicerol 50% 1gr kgBB DD
• Anastesi retrobulbar xilokain 2% • Sind posner schlossman, glaukoma
u.mengurangi prod AH & nyeri
sudut terbuka meradang, perdarahan
• Morfin 50mg subkutis jika nyeri hebat
retrobulbar, glaukoma hemolitik
• Pencegahan/tx jika tidak ada keluhan  miotik
• Edukasi :
– Emosi akan timbul serangan akut
– jangan sering baca dekat ok membuat pupil miosis 
glakukoma dgn blok pupil
– Simpatomimetik u/midriasis (BAHAYA)
– Jika sudut mata sempit + hipermetropi + bilik mata
dangkal tidak boleh pakai antihistamin/antispasme
• Glaukoma akut kongestif yg • Glaukoma fakolit/sekunder sudut
dibangkitkan lensa ok glaukoma terbuka  sudut mata terbuka
katarak intumesen (senil, trauma, lebar dan lensa dgn katarak
perforasi pada lensa) hipermatur (masa lensa seperti
• Pato : sumbu AP lebih panjang susu) di BMD
 resistensi pupil pada • Di BMD ada efek tyndall
pengaliran cairan mata ke depan menyerupai uveitis
 blokade pupil  iris terdorong
sehingga pangkal akan menutup
saluran trabekulum 
bertambahnya bendungan cairan
glaukoma akut kongestif
• Tx : pilokarpin u/buka sudut bilik
mata dan cegah kendornya pupil
 iris bombe
Glaukoma Sudut Terbuka
• Bil, >40th, • Dx :
• Tanda : – uji provokasi air minum,
– MP Visus ↓ perlahan – pilokarpin,
– Trabekular meshwork – uji variasi diurnal,
tertutup – provakasi steroid
– Hambatan pengeluaran • Bila pengaliran di sudut
cairan mata (AH) pada bilik mata normal 
jalinan trabekulum dan
kanal schlemm g.hipersekeresi
– Penyempitan lapang • Berakhir dgn glaukoma
pandang absolut (kebutaan)
• Fx risk : DM, HT, Miopia,
kulit berwarna
Anamnesis Pemfis
• MP, Visus ↓ perlahan • Palp, konj, kornea, COA,
• Penyempitan lapang pupil, lensa  N
pandang (ggn saraf optik) • Sudut BMD terbuka
• Tidak nyeri • Atrofi papil + ekskavasio
granulomatosa (Ok tek
tinggi)
• Palpasi  TIO meningkat/N
• Tono  >20mmhg
Penatalaksanaan
• Prinsip  • Pembedahan  trabekulektomi
– mempertahankan agar TIO tidak (u/ buat filtrasi AH keluar bilik
tinggi lagi mata, jika ggal  buta total
– Memperlancar pengeluaran AH / – Jika tx tek bm tidak terkontrol
usaha u/mengurangi prod AH – Kerusakan papil saraf optik
• Medikasi : berjalan terus
– Pilokarpin 2% 3 x 1 tetes – Penciutan kampus progresif
– Jika tidak terkontrol tambah timolol • Edukasi 
0,25-0,5% 1-2 tetes/hari – Tidak dipengaruhi emosi
– Acetazolamid 3 x 250mg / – olahraga
epinefrin 1-2% 2x1
– tidak boleh minum sekaligus banyak
(akan menaikan tek)
– turunkan HT perlahan karna jika
cepat akibatkan terancamnya saraf
mata ok tek (HT menaikan tek)
Glakukoma absolut
• Stadium akhir glakuoma • Tx :
sempiit/terbuka  – sinar beta pada badan
kebutaan total ok tek bm diliar,
• Tanda : – alkohol retrobulbar,
– Kornea keruh – angkat BM ok tidak
berfungsi dan memberikan
– Bilik mata dangkal rasa nyeri
– Papil atrofi + ekskavasi
glaukomatosa
– Mata keras seperti batu +
nyeri
– Penyumbatan PD  timbul
penyulit (neovasc di iris) 
nyeri hebat  glaukoma
hemoragik
Glaukoma kongenital
• Pembesaran BM pada bayi di • Pemfis :
sudut BMD / kelainan – Edema / keruh kornea
perkembngan iris dan kornea >13mmsklera tipis kebiruan
• Kelainan jar trabekular ok – Iridodenisis dan atrofi
adanya keterlambatan – Lensa datar
perkembangan/imaturitas  – Atrofi diskus optikus
peningkatan tahanan aliran – Iris pleaten  COA normal,
keluar AH sudut bilik mata sempit
• Anam : – Robekan memb desc
– Buftalmos (mata sapi)
– Fotofobia
– Lakrimasi
– Blefarospasme
– Epifora
– R prematur
Terapi :
Medikamentosa Pembedahan
• Carbonic anhydrase inhib • Trabekulektomi
 asetazolamid 10- • Trabekulotomi
15mg/kg • Goniotomi 
• Beta blocker  timolol menghilangan kompresi
0,25-0,5% pada jar uvea anterior
• Adrenergik agonis  • Monitor TIO
apraklonidin (untuk
persiapan goniotomi, dan
mengurangi hifema
intraop)

Anda mungkin juga menyukai