– Infx jamur yg mengenai jar mati pada kulit, kuku, rambut tidak trjd rx inflamasi / ada inflamasi rgn – pitiriasis versicolor, folikulitis malasezia, piedra, tinea nigra • Mikosis subkutan Dermatofitosis (tinea, ringworm, kurap, teigne, herpes sisinata) • Peny pada jar yg mengandung zat • Klasifikasi : tanduk : st korneum di epidermis, – Bentuk tinea rambut dan kuku ok jamur gol • Capitis kulit, rambut kepala dermatofita yg mencerna keratin • Barbe dagu, jenggot (keratofilik) • Kruris genitokrural, lipat paha, perineum, anus, bokong, perut bgn • Etio : bawah – Fungi imperfecti : microsporum (17), • Pedis et manum kaki, tgn (sela2/ trichopiton (21), epidermophyton telapak/ punggung) (2spesies) • Unguinum kuku – Tempat hidup : • Korporis kulit glabrosa / tidak berambut • Geofilik (tanah) m.gypseum – Istilah tinea / t.corporis / t.inkognito • Zoofilik (hewan) m.canis (bentuk klinis tidak khas ok sudah di tx • Antropofilik (manusia) t.rubrum steroid topikal kuat) • Gejala klinis • Imbrikata susunan skuama konsentris – Gatal ok trichophyton concentris • Favoa / favus skutula / mousy odor – Efloresensi kulit (polimorfi) ok tricophyton schoenleini – Kelainan berbatas tegas • Fasialis, aksilaris, – Tepi lesi lebih aktif dibanding tengah • Sirsinata , arkuata (tanda radang jelas) / eczema marginatum Tinea pedis / athletes foot, ringworm of the foot, kutu air Bentuk interdigitalis Subakut • Antara jari iv dan v fisura yg dilingkari • Vesikel, vesikulopustul, bula sisik halus, tipis, dapat meluas kebawah • Jika pecah timbul sisik berbentuk jari (subdigitalis) dan sela jari lain lingkaran (koleret) • Maserasi ok lembab (kulit putih, rapuh) • Jamur diatas vesikel shgg – Jika kulit yg mati ini dibersihkan akan u/menemukannya diambil atap vesikel / terlihat kulit baru dan telah diserang bula u/ diperiksa sediaan langsung / o/jamur biakan • Infeksi sekunder : selulitis, limfangitis, limfadenitis, erisipelas Moccasin foot TINEA MANUM • Kulit kulit menebal, bersisik, & eritem rgn di • Hiperkeratosis tepi lesi (kadang ada papul, vesikel) di • Penebalan lipat seluruh kaki dari telapak, tepi, punggung
TINEA PEDIS / MANUM
• Terlihat pada pasien yg sering bersepatu tertutup + perawatan kaki yg buruk • Pekerja dengan kaki yg selalu basah Tinea Unguinum / dermatophytic pnychomycosis, ringworm of the nail kuku kaki lebih sering dibanding tgn Bentuk subungual distalis Subungual proksimalis • Dari tepi distal / distolateral • Dari pangkal bagian kuku, menjalar ke proximal proximal • Dibawah kuku terdapat sisa • Kuku distal masih utuh, prox kuku yg rapuh rusak • Jika proses terus menerus kukus distal hancur, yg Leukonikia trikofita / mikotika terlihat hanya kuku yg rapuh • Keputihan di perm kuku yg sprti kapur dapat dikerok u/ melihat elemen jamur • Etio = Tricophyton mentagrophytes Tinea cruris eczema marginatum, dhoubie itch, jockey itch, ringworm of the groin • Lesi batas tegas • Tepi lebih nyata dibanding tengah • Poliform efloresensi • Menahun bercak hitam disertai sisik • Erosi dan keluar cairan ok garukan Tinea corporis tinea sirsinata, glabrosa, scherende flechte, kurap, herpes sircine trichopitique • Kelainan • T.imbrikata / tricophyton concetritum – Lesi bulat / lonjong – Papul coklat kelamaan jd besar – Batas tegas : skuama, vesikel, papul di tepi – St korneum tgh lepas dari dasar dan melebar – Daerah tgh lebih tenang – Post bbrp waktu proses akan mulai lg dari tgh – Erosi, krusta ok garukan terbent lingkaran skuama konsentris bila – Bercak terpisah / lesi dgn pinggiran polisiklik lingk membesar dpt bertemu dgn sebelahnya lesi kulit yg menyatu sehingga membent pinggir yg polisiklik – Bila diraba skuama menghadap ke dalam • Menahun : – Awal infx : gatal – biasanya bersamaan dgn kelainan pd sela paha (t.corporis et cruris / cruris et corporis) • T.favosa / favus , kel pd rambut – etio tricophyton rubrum (biasanya bersamaan – Titik kecil dikepala warna merah kuning dgn unguinum) brkmbg manjd krusta berbentuk cawan / – Lesi kulit sprti iktiosis (pembent keratin di kulit) skutula – Krusta dpr ditembus rambut, bila diangkat terlihat dasra cekung merah dan basah rambut tidak mengkilat lg dan lepas jika tidak di TX akan meluas ke seluruh kepala dan tinggalkan parut + botak – Tercium bau tikus / mousy odor atau menyerupai derm seboroik – Kel kulit: papulovesikel, skuamosa + kel kulit bent cawan kemudian jd jar parut – Etio 3 spesies : tricopiton schoenleini, violaceum & microsporum gypseum Tine capitis / ringworm of the scalp • Kelainan • Gray patch ringworm – Lesi bersisik, kemerahan, – Ok microsporum audouini, alopesia, kerionn @anak • Bentuk – Papul merah kecil diskeitar rambut, melebar dan – Gray patch ringworm membent bercak pucat, – Kerion sisik – Black dot ringworm – Keluhan : gatal,warna rambut abu dan tidak kilat, rambut mudah patah dan terlepas dari akar, mudah dicabut dgn pinset tanpa rasa nyeri terbent alopesia setempat (tempat tsb = grey patch) – Lampu wood : fluoresensi hijau kekuningan pd rambut yg nyeri • Kerion – Rx radang berat : bengkak sprt sarang lebah + sebukan sel radang padat disekitarnya – Etio : • Terlihat jelas jika: microsporum canis, gypseum • Kurang terlihat jika : tricopiton tonsurans, s • Sedikit : trico violaceum – Jar parut alopesia menetap
• Blackdot ring worm
– Ok trichophyton tonsurans, violaceum / permulaan ok genus microsporum – Rambut patah @muara folikel (ujung rambut yg patah kdg masuk ke bawha perm kulit), yg tertinggal ujung rambut penuh spora – Ujung rambut hitam dlm folikel = gambaran black dot PP • Pem mikologik : pem langsung • Sed basah mikroskop sediaan basah + biakan pembesaran 10 x 10 10 x 45 • Kerokan kulit, rambut, kuku (slide • Cara di bersihkan dgn spiritus 70%, – Bahan diatas preparah + 1 – 2 dikerok dgn pisau tumpul steril) tetes KOH 10% (rambut), 20% – Kulit tidak berambut / glabrosa (kulit, kuku ) • Tepi – ke kelainan sisik kulit – Tunggu 15-20menit u/lart jaringan, – Kulit berambut – u/percepat proses pelarutan • Rambut yg mengalami kel dicabut, dilakukan pemanasan sediaan kulit dikerok u/mengumpulkna sisik basah diatas api kecil (sampai kulit keluar uap dari sediaan) bila • Pem lampu wood dilakukan pre trjd penguapan timbul kristal KOH pengumpulan bahan u/mengetahui (shgg tujuan tidak tercapai) daerah yg lebih jelas yg terkena infx + mengetahui kemungkinan adanya • u/lihat elemen jamur lebih nyata fluresensi pd kasus tertentu ditambah zat warna tinta parker – Kuku superchroom blue black • Kuku yg sakit, diambil sedalam2 nya shgg mengenai seluruh tebal kuku, bahan dibawah kuku diambil pula • Sediaan kulit, kuku – Hifa : 2 garis sejajar, bersekat, bercabang, spora (artrospora) berderet pada kel kulit lama / sudah di tx – Rambut : mikrospora / makrospora, spora tersusun didalam rambut endotriks / luar eksotriks • Pem medium agar dekstrosa saboroud – Menent spesies jamur – Menanam bahan klinis pada media buatan – Media dapat ditambah AB (Kloram) / klorheksimid u/menghindari kontaminasi bakterial / jamur kontaminan TX • Tinea capitis • Ketokonazole (fungistatik) – Griseofulvin – Resis grisofulvin • Dewasa 0,5-1 g – 200mg/hari selama 10hari – 2mgg • Anak 0,25-0,5g/ hari atau 10- pada pagi post makan 25mg/kgbb 1-2x/hari • Lama tx tergantung lokasi, – Hepatotoksik jika diberi >10hari penyebab,imunitas, post sembuh klnis – KI : kel hepar tx lanjut saampai 2mgg • ES : sefalgia, dizzines, insommnia, • Itrakonazole (triazole) traktus digestiv nausea, vomitus, diare, – Pengganti ketokonazole fotosenstifi, gangg fx hepar – 1 x 100-200mg /hari capsul – Gol triazol, alilamin selama 3 hari – Terbinafin : anak >4th / ok – u/onikomikosis dosis denyut selama t.tonsurans 3 bln, diberi 3 tahap interval 1 bulan. Selama 1 mgg 2 x 200mg caps /hari – Hal tsb sama sprti pemberian terbinafrin 250mg/hari selam 3bln • Gol triazol, alilamin • Topikal • Di metabolisme o/enzim – As salisilat 2-4% sitokrom P450 shgg trjd interaksi dgn obat lain yg alami – As benzoat 6-12% met o/kelompok enzim yg sama – Sulfur 4-6% c/rifampisin, simetidin – Vioform 3% • Terbinafrin (fungisidal) • Pengganti griseofulvin – As undesilenat 2-5% • Slm 2-3mgg, dosis 62,5 – – Tolnaftat 2% 250mg/kgbb/hari – Tolsiklat, haloprogin, • ES : ggn GIT nausea, vomitus, derivat imidazole, nyeri lambung, diare, konstipasi, siklopiroksolamin, naftifine ggn pengecapan sbgian masing-masing 1 % /seluruhnya post bbrp minggu tx sifatnya sementara, sefalgia ringan