Dwi Utami A
PENDAHULUAN
Fungi:
Kemampuan metabolik:
(+) : industri makanan & industri obat
(-) : merusak makanan, kayu, tekstil, penyakit
Pertumbuhan & Isolasi
• Tumbuh mudah bl: Nitrogen & karbohidrat (+)
• Media:
Sabouraud Agar: glukosa ,ekstrak sapi (pH 5)
tidak mendukung pertumbuhan bakteri
Koloni
1.Koloni yeast: permukaan halus~koloni kuman/
tetesan lilin (co: candida)
2. Koloni cottony: bila jamur hasilkan aerial hifa (di
permukaan agar) yang panjang dalam jumlah besar
Reproduksi
1. Aseksual
• Hifa:pemanjangan
• Yeast:budding
• Spora aseksual (konidia: klamidospora, arthrospora,
blastospora)
2. Seksual
• Spora seksual
• Spt pola fungi perfekti (eumycetes): peleburan
2 haploid diploid meiosis haploid
Klasifikasi berdasar cara reproduksi:
KELAS
Ciri-Ciri Phycomycetes Ascomycetes Basidiomycetes Deuteromycetes
• Gejala klinik
- Depigmentasi s.d merah kecoklatan
- Bersisik halus s.d kasar pada kulit dada,
punggung, kepala & wajah
• Px mikroskopis:
▫ Macroconidia – besar, berdinding kasar, multiseluler,
Berbentuk kumparan, sessile (dari hifa) atau
pedunculate
• Px Microscopic
▫ Macroconidia - halus, clavate (cigar-shaped),
berdinding tipis: 4-10 sel (jarang terlihat)
▫ Microconidia - Banyak, bermacam2 bentuk
• Test Biokimia
▫ Urease
T. mentagrophytes (+) 5 hari;
T. rubrum (-) 5 hari
▫ Membutuhkan Thiamine
TRICHOPHYTON: GK
• T. mentagrophytes - tinea pedis/cruris
• Tumbuh lambat
• Px microscopic
▫ Macroconidia - halus, berdinding tipis,
berbentuk tongkat; banyak
▫ Microconidia – jarang & tidak khas
Epidermophyton flocossum. Conidia
and vesicles multicelled, clavate,
smooth-walled conidia and vesicles.