Anda di halaman 1dari 50

6

Accounting for
Merchandising Businesses
Principles of Accounting
—Indonesia Adaptation
2nd Edition

Reeve | Warren | Duchac | Suhardianto | ©Copyright 2012 Penerbit Salemba Empat


Kalanjati | Jusuf | Djakman | and Cengage Learning
Perusahaan Dagang
• Membeli dan menjual barang dagang tanpa diolah lebih lanjut.

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 2


Sifat Perusahaan Dagang
• Pendapatan utama: penjualan barang dagang
• Beban utama: beban pokok penjualan (cost of
merchandise/goods sold)  harga perolehan dari barang yang
dijual
Perusahaan Jasa Perusahaan Dagang
Pendapatan xxx Penjualan xxx
Beban usaha (xxx) Beban Pokok Penjualan (xxx)
Laba bersih xxx Laba kotor xxx
Beban operasi (xxx)
Laba bersih xxx

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 3


Pencatatan Persediaan Barang Dagang
Metode Perpetual/Buku Metode Periodik/Fisik

• Transaksi pembelian/penjualan barang • Transaksi pembelian/penjualan barang


dagang langsung mempengaruhi dan dagang tidak mempengaruhi dan tidak
dicatat dalam akun “Persediaan” dicatat dalam akun “Persediaan”

• Nilai persediaan yang masih ada, & • Untuk menentukan nilai persediaan yg
nilai persediaan yang sudah dijual masih ada, dan nilai persediaan yang
secara terus menerus (perpetual) sudah dijual (beban pokok penjualan)
dapat dilihat dalam saldo akun perlu dilakukan perhitungan fisik
“Persediaan” dan “Beban Pokok persediaan.
Penjualan”

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 4


Transaksi Pembelian (Metode Perpetual) 6-3
JOURNAL
PAGE 24
Tgl Post. Dr Cr.
Deskripsi
Ref.
2012
Jan. 3 Persediaan 2 510 000
Kas 2 510 000
(Membeli persediaan dari CV Budi)

Pada 3 Januari 2016, SolusiNet membeli persediaan dari CV Budi,


Rp2.510.000, tunai
48

5
6-3

Jan. 4 Persediaan 9 250 000


Utang dagang – CV Tomi 9 250 000

(membeli persediaan secara kredit)

4 Januari 2016, SolusiNet membeli persediaan barang


dagang dari CV Tomi, Rp9.250.000, kredit

49

6
Transaksi Pembelian (Metode Perpetual) 6-3

Jan. 5 Persediaan 3 000 000


Utang dagang — PT Omega Tech. 3 000 000

Pembelian barang dagang secara kredit

5 Januari 2016, SolusiNet membeli persediaan barang


dagang dari PT Omega Technologies, Rp3.000.000,
dengan syarat 2/10, n/30
52

7
6-3

Jan 15 Utang dagang — PT Omega Tech. . 3 000 000


Kas 2 940 000
Persediaan 60 000
(3.000.000 x 2%)

Jika SolusiNet melunasi utang dagangnya dalam periode diskon,


maka SolusiNet mencatat diskon pembelian sebagai pengurangan
persediaan.
Akun Persediaan dikredit karena SolusiNet menggunakan metode
perpetual.
53

8
6-3

Feb. 4 Utang dagang — PT Omega Tech. . 3 000 000


Kas 3 000 000

Jika SolusiNet tidak melunasi utang dagangnya setelah batas


waktu potongan, maka SolusiNet harus membayar penuh.

54

9
Retur Pembelian & Potongan Pembelian
(Purchase Return & Allowance)
- Metode Perpetual
• Retur Pembelian (purchase returns)
– Pengembalian sebagian dari persediaan dagang kepada pemasok
• Potongan Pembelian (purchase allowance)
– Potongan harga yang diberikan jika barang yang dibeli rusak
• Memo debit (debit memorandum)
– Pemberitahuan kepada penjual jumlah yang diajukan pembeli untuk
mendebit utang kepada si penjual
• MENGURANGI NILAI PERSEDIAAN

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 10


@solusinet
6-3

7 Maret 2016: SolusiNet menerima


pengiriman barang dagang dari PT
Malang Komputer dan menemukan
bahwa barang senilai Rp900.000
bukan merupakan pesanan SolusiNet.

11
6-3

Mar. 7 Utang dagang —PT Malang Komp. 900 000


Persediaan 900 000

7 Maret, SolusiNet mencatat pengembalian barang


dagang senilai Rp900.000 yang dibeli dari PT Malang
Komputer.
58

12
Contoh
Pembelian Retur & Pengurangan Harga (Purchase
Return & Allowance) - Metode Perpetual

2 Mei
SolusiNet membeli barang dagang Rp5.000.000 dari Aipel Data Link
dengan syarat jual beli 2/10, n/30.

2 Mei Persediaan 5.000.000


Utang Dagang – Aipei Data Link 5.000.000

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 13


Contoh Pembelian Retur & Pengurangan Harga
(Purchase Return & Allowance) - Metode Perpetual

4 Mei
SolusiNet mengembalikan barang yang dibeli tanggal 2 Mei sebesar
Rp3.000.000

4 Mei Utang Dagang – Aipei Data Link 3.000.000


Persediaan 3.000.000

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 14


Contoh Pembelian Retur & Pengurangan Harga
(Purchase Return & Allowance) - Metode Perpetual

12 Mei
SolusiNet melunasi utangnya atas pembelian tgl 2 Mei.

12 Mei Utang Dagang – Aipei Data Link 2.000.000


Kas 1.960.000
Persediaan 40.000
(5.000.000 – 3.000.000) x 2%

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 15


Penjualan Barang Dagang

* Barang dagang
berkurang
* Beban pokok
penjualan bertambah
PENJUALAN
* Kas/Piutang dagang
bertambah
* Penjualan bertambah

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 16


Contoh Penjualan Barang Dagang
– Metode Perpetual
3 Maret
SolusiNet menjual barang dagang secara tunai, Rp1.800.000.
Beban pokok dari barang yang dijual tersebut adalah Rp1.200.000

3 Maret Kas 1.800.000


Penjualan 1.800.000
3 Maret Beban pokok penjualan 1.200.000
Persediaan 1.200.000

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 17


Contoh Penjualan Barang Dagang
– Metode Perpetual
10 Maret
SolusiNet menjual persediaan, Rp18.000.000 kepada CV Surya
Digital dengan syarat kredit 2/10, n/30.
Beban pokok dari barang yang dijual tersebut adalah Rp10.800.000
10 Mar Piutang dagang – CV Surya Digital 18.000.000
18.000.00
Penjualan
0
10 Mar Beban pokok penjualan 10.800.000
10.800.00
Persediaan
0

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 18


Contoh Penjualan Barang Dagang
– Metode Perpetual
20 Maret
SolusiNet menerima pelunasan piutang dari CV Surya Digital atas
transaksi tanggal 10 Maret.

20 Mar Kas 17.640.000


Diskon penjualan (18.000.000 x 2%) 360.000
18.000.00
Piutang dagang – CV Surya Digital
0

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 19


Retur Penjualan & Potongan Penjualan
(Sales Return & Allowance)
- Metode Perpetual
• Retur Penjualan (sales returns)
– Menerima pengembalian sebagian dari persediaan dagang dari pembeli
• Potongan Penjualan (sales allowance)
– Potongan harga yang diberikan jika barang yang dijual rusak
• Memo kredit (credit memorandum)
– Pemberitahuan kepada pembeli adanya sejumlah pengurangan piutang

• MENAMBAH PERSEDIAAN
• MENGURANGI BEBAN POKOK PENJUALAN

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 20


Contoh Penjualan Barang Dagang
– Metode Perpetual
13 April
SolusiNet menerima pengembalian barang dari Krisna sejumlah
Rp2.250.000 karena tidak sesuai dengan pesanan.
Beban pokok dari barang yang dikembalikan tersebut adalah
Rp1.600.000
13 Apr Retur & potongan penjualan 2.250.000
Piutang dagang – Krisna 2.250.000

13 Apr Persediaan 1.600.000


Beban pokok penjualan 1.600.000

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 21


Ongkos Kirim
• Transaksi jual beli diakui jika sudah terjadi pemindahan hak atas
kepemilikan barang tersebut (transfer of title)
– Menentukan siapa yang akan menanggung ongkos transport
– Menentukan kapan transaksi penjualan/pembelian terjadi

• FOB (free on board) shipping point (titik pengiriman)


vs FOB destination (titik tujuan)

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 22


FOB Shipping Point vs FOB Destination
FOB Shipping Point FOB Destination
(Titik Pengiriman) (Tujuan)
Transaksi jual beli diakui pada saat Transaksi jual beli diakui pada saat
barang dikirim dari gudang penjual  barang tiba di tempat pembeli 
kepemilikan barang dagang berpindah kepemilikan barang dagang berpindah
ke pembeli ketika barang keluar dari ketika barang tsb diterima oleh
gudang penjual pembeli

Pembeli menanggung ongkos angkut  Penjual menanggung ongkos angkut 


menambah nilai barang dagang yang merupakan beban operasi bagi penjual
dibeli

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 23


Contoh Ongkos Kirim
– Metode Perpetual
10 Juni
SolusiNet membeli barang dari Cyber Data sebesar Rp900.000
dengan syarat FOB shipping point.
Membayar ongkos kirim sebesar Rp50.000

Juni 10 Persediaan 900.000


Utang dagang – Cyber Data 900.000

Juni 10 Persediaan 50.000


Kas 50.000

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 24


Contoh Ongkos Kirim – Metode Perpetual
15 Juni
SolusiNet menjual barang kepada Kiki secara kredit senilai
Rp700.000 dengan syarat FOB destination.
Beban pokok penjualan sebesar Rp480.000.
SolusiNet membayar ongkos kirim sebesar Rp40.000
Juni 15 Piutang dagang - Kiki 700.000
Penjualan 700.000
Beban pokok penjualan 480.000
Persediaan 480.000
Juni 15 Ongkos kirim 40.000
Kas 40.000
Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 25
Contoh Ongkos Kirim – Metode Perpetual
20 Juni
SolusiNet menjual barang kepada Permadi secara kredit senilai
Rp800.000 dengan syarat FOB shipping point. Beban pokok
penjualan sebesar Rp360.000. SolusiNet menalangi ongkos kirim
sebesar Rp45.000 dan menambahkannya dalam faktur
Juni 20 Piutang dagang - Permadi 800.000
Penjualan 800.000
Beban pokok penjualan 360.000
Persediaan 360.000
Juni 15 Piutang dagang - Permadi 45.000
Kas 45.000
Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 26
Pajak Penjualan
• Contoh: Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
– Penjual memungut pajak dari pembeli, dan selanjutnya disetorkan ke
Kas Negara
– Pembeli menanggung pajak penjualan tersebut

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 27


Jurnal Pajak Pertambahan Nilai
Contoh:
12 Ags: SolusiNet melakukan penjualan Rp1.000.000, tunai. PPN
10%.
15 Sept: Menyetor PPN ke Kas Negara
12 Agustus Kas 1.100.000
Penjualan 1.000.000
Utang PPN (PPN Keluaran) 100.000

15 Sept Utang PPN 100.000


Kas 100.000
Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 28
Trade Discount
• Potongan karena perbedaan cara jual; kelompok konsumen;
besaran transaksi
• Langsung dicatat harga bersihnya

• Contoh: Menjual Rp1.000.000, dan memberikan potongan


perdagangan sebesar 40%

Kas 600.000
Penjualan 600.000

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 29


Akuntansi Perusahaan Dagang (1)
1 Juli Santi menjual barang dagang ke Budiman secara kredit,
Rp7.500. FOB shipping point , n/45. Harga pokok dari barang yg
dijual Rp4.500.
Santi (Penjual) Budiman (Pembeli)

D Piutang dagang – Budiman 7.500 D Persediaan 7.500


K Penjualan 7.500 K Utang dagang – Santi 7.500

D Beban pokok penjualan 4.500


K Persediaan 4.500

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 30


Akuntansi Perusahaan Dagang (2)
2 Juli Budiman (pembeli) membayar ongkos angkut Rp150 atas
pembelian 1 Juli.

Santi (Penjual) Budiman (Pembeli)

Tidak ada jurnal D Persediaan 150


K Kas 150

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 31


Akuntansi Perusahaan Dagang (3)
5 Juli Santi menjual barang dagang kpd Budiman secara kredit,
Rp5.000 FOB destination point , n/30. Harga pokok dari barang yg
dijual Rp3.500.
Santi (Penjual) Budiman (Pembeli)

D Piutang dagang –Budiman 5.000 D Persediaan 5.000


K Penjualan 5.000 K Utang dagang –Santi 5.000

D Beban pokok penjualan 3.500


K Persediaan 3.500

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 32


Akuntansi Perusahaan Dagang (4)
7 Juli Santi membayar ongkos angkut Rp250 untuk barang yang
dijual kepada Budiman pada 5 Juli

Santi (Penjual) Budiman (Pembeli)

D Ongkos kirim penjualan 250 Tidak ada jurnal


K Kas 250

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 33


Akuntansi Perusahaan Dagang (5)
13 Juli Santi mengirim Memorandum Kredit kepada Budiman
untuk barang yang dikembalikan Rp1.000. Barang tersebut dibeli
oleh Budiman secara kredit pada tgl 5 Juli. Harga pokok dari
barang yang dikembalikan Rp700.
Santi (Penjual) Budiman (Pembeli)

D Retur penjualan 1.000 D Utang dagang –Santi 1.000


K Piutang dagang –Budiman 1.000 K Persediaan 1.000

D Persediaan 700
K Beban pokok penjualan 700

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 34


Akuntansi Perusahaan Dagang (6)
15 Juli Santi menerima pembayaran dari Budiman untuk
pembelian tanggal 5 Juli

Santi (Penjual) Budiman (Pembeli)

D Kas 4.000 D Utang dagang –Santi 4.000


K Piutang dagang –Budiman 4.000 K Kas 4.000
(5.000-1.000)

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 35


Akuntansi Perusahaan Dagang (7)
18 Juli Santi menjual barang dagang ke Budiman secara kredit,
Rp12.000. FOB shipping point , 2/10, n/eom. Santi membayarkan
ongkos kirim terlebih dahulu untuk Budiman Rp500. Jumlah tsb
sekaligus ditagih bersama dg faktur penjualan. Harga pokok dari
barang yg dijual Rp7.200.
Santi (Penjual) Budiman (Pembeli)

D Piutang dagang –Budiman 12.500 D Persediaan 12.500


K Penjualan 12.000 K Utang dagang –Santi 12.500
Kas 500

D Beban pokok penjualan 7.200


K Persediaan 7.200

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 36


Akuntansi Perusahaan Dagang (8)
28 Juli Santi menerima pembayaran dari Budiman untuk
pembelian tanggal 18 Juli

Santi (Penjual) Budiman (Pembeli)

D Kas 12.260 D Utang dagang –Santi 12.500


Diskon penjualan 240 K Kas 12.260
K Piutang dagang –Budiman 12.500 Persediaan 240

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 37


Jurnal Penyesuaian
• Pada umumnya sama dengan perusahaan jasa
• Berbeda dalam hal penyesuaian untuk Persediaan Barang Dagang

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 38


Contoh Jurnal Penyesuaian – Persediaan
metode perpetual
Perhitungan fisik persediaan barang dagang pada tgl 31 Des 2016
menunjukkan bahwa persediaan yang masih ada Rp62.150.000.
Akun Persediaan per tanggal 31 Des 2016 menunjukkan saldo
Rp63.950.000. Perusahaan menggunakan metode perpetual dalam
mencatat persediaannya.

Berdasarkan saldo akun Persediaan 63.950.000


Berdasarkan perhitungan fisik 62.150.000
Selisih 1.800.000

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 39


Contoh Jurnal Penyesuaian – metode perpetual

Ayat jurnal penyesuaian 31 Des 2016:

D Beban pokok penjualan 1.800.000


K Persediaan 1.800.000

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 40


Laporan Keuangan – Perusahaan Dagang
• Laporan Laba Rugi
– Multiple step (bentuk bertahap) vs single step (bentuk langsung)
1. Multiple step
2. Single step

• Laporan perubahan ekuitas

• Laporan Posisi Keuangan : report form vs account form

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 41


Jurnal Penutup
• Sama seperti pada perusahaan jasa
• Menutup semua akun nominal
1. Menutup akun Penjualan (termasuk Retur Penjualan & Potongan
Penjualan) ke akun Ikhtisar Laba Rugi
2. Menutup akun Beban (termasuk Beban Pokok Penjualan) ke akun
Ikhtisar Laba Rugi
3. Menutup akun Ikhtisar Laba Rugi ke akun Modal
4. Menutup akun Prive ke akun Modal

Ayat jurnal penutup

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 42


Pencatatan Persediaan Barang Dagang
Metode Perpetual Metode Periodik
• Transaksi pembelian/penjualan barang • Transaksi pembelian/penjualan barang
dagang dicatat dalam akun dagang tidak mempengaruhi akun
“Persediaan” “Persediaan”

• Nilai persediaan yang masih ada, & • Untuk menentukan nilai persediaan yg
nilai persediaan yang sudah dijual masih ada, dan nilai persediaan yang
secara terus menerus (perpetual) sudah dijual (beban pokok penjualan)
dapat dilihat dalam akun “Persediaan” perlu dilakukan perhitungan fisik
dan “Beban Pokok Penjualan” persediaan.

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 43


Perpetual vs Periodik
Transaksi Perpetual Periodik
5 Juni Pembelian persediaan Persediaan 30,000 Pembelian 30.000
Rp30.000, (2/10. n/30) Utang dagang 30,000 Utang dagang 30.000

8 Juni. Mengembalikan barang Utang dagang 500 Utang dagang 500


yg dibeli pd tgl 5 Juni, Rp500. Persediaan 500 Retur pembelian 500

15 Juni. Melunasi pembelian Utang dagang 29.500 Utang dagang 29,500


kredit tgl 5 Juni. Kas 28,910 Kas 28.910
Diskon = (30.000 – 500) x 2% Persediaan 590 Diskon pembelian 590

18 Juni. Menjual barang Piutang dagang 12.500 Piutang dagang 12.500


Rp12.500, kredit (1/10,n/30). Penjualan 12.500 Penjualan 12.500
Beban pokok penjualan Rp9.000
Beban pokok penj 9.000
Persediaan 9.000

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 44


Transaksi Perpetual Periodik
21 Juni. Menerima retur barang Retur penjualan 4.000 Retur penjualan 4.000
senilai Rp4.000. BPP dari barang Piutang dagang 4.000 Piutang dagang 4.000
tsb Rp2.800.
Persediaan 2.800
Beban pokok penj 2.800
22 Juni. Membeli barang senilai Persediaan 15.750 Pembelian 15.000
Rp15.000, FOB shipping point, Utang dagang 15.750 Utang dagang 15.000
2/10, n/30. Ongkos kirim Rp750,
ditambahkan dalam Faktur Ongkos kirim pemb. 750
Utang dagang 750

28 Juni. Menerima pembayaran Kas 8.415 Kas 8.415


atas penjualan tgl 18 Juni. Diskon Penjualan 85 Diskon Penjualan 85
Diskon penjualan = Piutang dagang 8.500 Piutang dagang 8.500
(12.500 – 4.000) x 1%

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 45


Transaksi Perpetual Periodik
29 Juni. Menerima Rp19.600 Kas 19.6000 Kas 19.6000
dari penjualan tunai. Penjualan 19.600 Penjualan 19.600
Beban pokok penjualan
Rp13.800. Beban pokok penj 13.800
Persediaan 13.800

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 46


Transaksi Perpetual Periodik
Pada akhir periode, perhiitungan Saldo Akun “Persediaan” pada Saldo awal akun “Persediaan”:
fisik persediaan menunjukkan akhir periode, 2,100 2,500.
nilai persediaan: 2,000.
AJP: AJP:

D BPP 100 D Ikhtisar LR 2,500


K Persediaan 100 K Persediaan 2,500

Jika saldo Akun “Persediaan” D Persediaan 2,000


pada akhir periode, 1800. K Ikhtisar LR 2,000

AJP:

D Persediaan 200
K BPP 200

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 47


Persediaan Persediaan
(awal) (akhir)
Persediaan (Aset)
tersedia
dijual
Beban Pokok
Pembelian
Penjualan
(bersih)
(Beban)

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 48


Perpetual vs Periodik
Transaksi Perpetual Periodik
Perhitungan Beban Pokok Langsung dapat dilihat dari saldo Beban Pokok Penjualan harus
Penjualan (Cost of akun “Beban Pokok Penjualan” dihitung:
Merchandise/Goods Sold)
Persediaan, awal xxx
(+) Pembelian xxx
Retur Pemb (xx)
Potongan Pemb (xx)
Ongkos Pemb xx
Pembelian (net) xxx
Persed. tersedia dijual xxx
(-) Persediaan, akhir (xx)
BPP xxx

Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 49


Contoh - Perhitungan Beban Pokok Penjualan
Metode Periodik
Persediaan, awal 5.000.000
(+) Pembelian bersih:
Pembelian 22.000.000
(+) Ongkos angkut pembelian 450.000
(-) Potongan pembelian (200.000)
(-) Retur pembelian (100.000) 22.150.000
Persediaan tersedia dijual 27.150.000
(-) Persediaan, akhir (3.000.000)
Beban pokok penjualan 24.150.000
Pengantar Akuntansi (S1) Actg for Merchandising Business 50

Anda mungkin juga menyukai