Materi Penyuluhan Jiwa
Materi Penyuluhan Jiwa
Puskesmas Imogiri II
Bantul
Yogyakarta
Apakah Sehat Itu?
Sehat adalah suatu keadaan yang meliputi
sehat fisik, sehat jiwa dan sehat sosial.
Sehat fisik yaitu memiliki badan yang sehat
dan bugar.
Sehat sosial yaitu mampu menjalani
hubungan yang baik dengan orang lain.
Sehat jiwa yaitu mampu menyesuaikan diri
dengan keadaan hidup sehari-hari
Ciri–ciri orang sehat
Bebas dan otonomi
Tahan terhadap stress
Mampu beradaptasi dengan orang lain
secara harmonis
Hidup produktif
Apakah Sehat Jiwa itu?
Perasaan senang dan bahagia
Mampu menyesuaikan diri dengan keadaan
hidup sehari-hari
Dapat menerima kelebihan dan
kekurangan diri sendiri
Melakukan kegiatan yang bermanfaat
Aktif menyumbangkan tenaga, pikiran dan
kepedulian kepada keluarga dan
masyarakat sekitar.
Apa stres itu?
Stres adalah reaksi seseorang baik secara
fisik maupun secara psikis apabila ada
perubahan dari lingkungan yang
mengharuskan seseorang menyesuaikan
diri.
Contoh: - saat remaja menghadapi ujian
- saat seorang ibu menghadapi
anak nya yang sakit.
- saat ayah memiliki beban
pekerjaan yang berat.
Ciri-ciri orang yang mengalami stres
Jantung berdebar-debar
Keringat berlebiha
Otot-otot tegang
Sakit kepala
Nafsu makan berkurang atau makan berlebih
Sulit tidur dan tidur tidak nyenyak
Cemas dan khawatir yang berlebihan
Sulit memusatkan perhatian/sulit konsentrasi
Mudah tersinggung
Cara mengatasi stres
Jagalah kesehatan dengan cara olahraga, tidur
cukup,makan bergizi seimbang, terapkan
perilaku hidup bersih dan sehat.
Melakukan kegiatan sesuaikan dengan minat
dan kemampuan
Berpikir positif.
Tenangkan pikiran dan kembangkan hobi.
Bicarakan keluhan dengan seseorang yang
dapat dipercaya.
Meningkatkan ibadah sesuai dengan agama
masing-masing.
Latihan pernafasan untuk mengatasi
stres.
Duduk dengan posisi santai dan nyaman,
bayangkan hal yang menyenagkan dengan
mata terpejam.
Tarik napas dari idung dalam 3 detik, lalu
hembuskan napas dari mulut dalam 3 detik,
sambil membayangkan seolah-olah beban
pikiran dilepaskan. Tahan selama 3 detik
sebelum ambil napas lagi. Ulangi selama 5-10
menit.
Mensyukuri nikmat dari Tuhan YME, ikhlas
dan sabar.
Apakah gangguan jiwa?
Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari
gangguan pikiran, gangguan perasaan dan
gangguan tingkah laku yang menimbulkan
penderitaan dan terganggunya fungsi
sehari-hari dari orang tersebut.
Penyebab gangguan jiwa
Biologis:
◦ Faktor keturunan
◦ Ketidakseimbangan zat di otak akibat cidera otak,
penyakit pada otak dan penyalahgunaan narkoba.
Psikologis:
◦ Tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan
yang terjadi di lingkungan.
Sosial:
◦ Adanya masalah yang tidak dapat diatasi,
dukungan yang kurang dari keluarga dan
lingkungan.
Gangguan cemas
Rasa khawatir yang sangat berlebihan yang
mengakibatkan terganggunya kegiatan yang
biasa dilakukan.
Gejala-gejala mirip dengan gejala stres
tetapi dengan tingkatan yang lebih berat,
lebih sering, sehingga tidak dapat
melakukan kegiatan.
Ganguan depresi
Adalah perasaan sedih atau murung yang
mendalam, dan menetap lebih dari 2
minggu berturut-turut sehingga
menggangu aktifitas sehari-hari.
Ciri-ciri gangguan depresi
Perasaan sedih dan murung.
Semangat menurun.
Mudah lelah.
Rasa percaya diri menurun.
Menjadi pesimis.
Gangguan tidur.
Hilang nafsu makan.
Konsentrasi atau perhatian berkurang.
Ide/tindakan bunuh diri.
Gangguan psikotik
Mendengar suara-suara bisikan yang tidak
didengar oleh orang lain.
Bicara dan tertawa sendiri tanpa sebab.
Curiga berlebihan.
Seolah-olah siaran radio dan TV membicarakan
dirinya.
Merasa menjadi seseorang yang hebat.
Bicara kacau yang sulit dimengerti.
Marah-marah tanpa sebab.
Terlalu menyendiri, tidak mau bergaul.
Tidak mau mandi, tidak menjaga kebersihan diri,
BAB dan BAK senbaranga.
Fungsi keluarga
• Pendewasaan kepribadian dari para
anggota keluarga
• Pelindung dan pemberi keamanan bagi
anggota keluarga
• Fungsi sosialisasi, yaitu kemampuan
untuk mengadakan hubungan antar
anggota keluarga dengan keluarga lain
atau masyarakat
Upaya Pencegahan gangguan jiwa di
keluarga
Menciptakan lingkungan yang sehat jiwa bagi
anggota keluarga
Saling mencintai, menghargai, dan
mempercayai antar anggota keluarga
Saling membantu dan memberi antar anggota
keluarga
Saling terbuka dan tidak ada diskriminasi
Memberi pujian dan punishment sesuai
dengan perilaku
Menghadapi ketegangan dengan tenang dan
menyelesaikan masalah secara tuntas
Menunjukkan empati antar anggota
keluarga
Membina hubungan dengan masyarakat
Menyediakan waktu untuk kebersamaan
Upaya merawat pasien gangguan
jiwa dalam keluarga
Mengenal adanya gangguan kesehatan sedini
mungkin
Mengambil keputusan dalam mencari
pertolongan atau bantuan kesehatan
Memberi perawatan kepada anggota keluarga
yang sakit, cacat maupun yang tidak sakit tapi
memerlukan bantuan
Menanggulangi keadaan darurat kesehatan
Menciptakan lingkungan keluarga yang sehat
Memanfaatkan sumber yang ada di
masyarakat
Upaya merawat pasien gangguan
jiwa di masyarakat
Pasien jangan dipasung, karena memasung
penderita sama artinya dengan merampas
hak hidupnya
Jika terlihat gangguan atau terdapat gangguan
segera laporkan kepada kader kesehatan atau
langsung ke dinas sosial masyarakat yang
berada di wilayah setempat.
Jangan dijauhi atau dikucilkan
Bekali dengan berbagai ketrampilan untuk
meningkatkan produktifitas
Membawa penderita untuk kontrol rutin ke
pelayanan kesehatan.