pelanggaran mengenai
nyawa dan tubuh orang
Nama/NPM : Liawati (131000004)
Nama/NPM : Galih Kusumah H (131000005)
Nama/NPM : Iyus Swandi (131000007)
Nama/NPM : Willy Herdiana (131000010)
Nama/NPM : Andry sobarna (131000011)
Nama/NPM : Hafiz Aushaf S.P (131000017)
Nama/NPM : Muhamad Farizki (131000038)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT,karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan materi ini untuk memenuhi salah satu persyaratan
mata kuliah delik-delik khusus , Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung, dengan
judul materi “kejahatan dan pelanggaran mengenai nyawa dan tubuh orang”.
Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada Orang tua dan pihak-pihak terkait beserta dosen pembimbing kami yaitu Hj. Tien S.
Hulukati S.H.,M.Hum, karna berkat bimbinga-Nya kami dapat menyelesaikan materi ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan materi ini masih banyak kekurangan
dan kelemahan, oleh karena itu kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.
PEMBAHASAN
I. Tindak pidana dan pelanggaran meninggalkan orang
yang perlu ditolong
A. Tindak pidana mengenai orang yang perlu di tolong
Kejahatan ini terdiri dari atas 2 jenis kejahatan:
Dengan sengaja melalaikan kewajiban atas perawatan atau pemeliharaan orang oleh orang
yang mempunyai kewajiban (pasal 304)
Meninggalkan anak untuk ditemukan untuk ditemukan kepada orang lain (pasal
305,306,307,308 dan pasal 309 KUHP).
B. Tindak pidana pelanggaran meninggalkan orang yang perlu ditolong.
Sengaja melalaikan kewajiban perawatan dan pemeliharaan anak (pasal 305 KHUHP).
Masalah - masalah yang memperberat hukuman.
Pasal 306 KUHP.
Pasal 307 KUHP.
Pasal 305 KUHP.
II. Tindak pidana penculikan dan membuang anak
oleh ibunya
A. Tindak pidana penculikan
1. Melarikan Perempuan
2. Membawa orang kedaerah lain dari pada yang sudah ditetapkan
3. Melepaskan orang yang belum dewasa dari kekuasaan orang yang
berhak
4. Melarikan perempuan yang belum dewasa
5. Setiap orang perempuan dewasa
6. Perampasan kemerdekaan pribadi
7. Perampasan kemerdekaan karena kelalaian
B. Tindak Pidana membuang anak oleh ibunya
Pasal 308 KUHP, Jika seseorang ibu karena takut akan diketahui tentang
kelahiran anaknya tidak lama sesudah melahirkan, menempatkan anaknya
untuk ditemukan atau meninggalkannya, dengan maksud untuk melepaskan
diri darinya, maka maksimum pidana dalam pasal 305 dan pasal 306 KUHP
dikurangi setengahnya.
III. Tindak Pidana Kejahatan Terhadap
Kemerdekaan Bertindak Dan Tindak Pidana
Terhadap Nyawa
A. Tindak Pidana Kejahatan Terhadap Kemerdekaan
Bertindak
Kejahatan atas kemerdekaan orang adalah perbuatan kejahatan terhadap
suatu hak asasi manusia yang selalu menonjol dari dahulu kala sampai dengan
sekarang, dimana hak seorang manusia untuk bebas menggerakkan badan
memenuhi kepentingan dalam masyarakat.
Dalam hal kejahatan atas kemerdekaan, orang telah diatur pada Buku II KUHP
dari pasal 324-337 KUHP. Adapun penggolongan pasal-pasalnya sebagai berikut:
Mengenai perdagangan budak (pasal 324-327)
Mengenai penculikan (pasal 328 – 332)
Mengenai merampas kemerdekaan pribadi (pasal 333 – 334)
Mengenai membawa seseorang ke daerah lain dari pada yang telah
ditentukan (Pasal 329 KUHP)
B. Tindak Pidana Kejahatan Terhadap Nyawa
Pasal 338 KUHP. Tindak Pidana dalam bentuk-bentuk pokok dari kejahatan ini
adalah pembunuhan yang menghilangkan jiwa seseorang.
Disamping Bentuk pokok terdapat bentuk lainnya :
1. Pembunuhan anak oleh ibunya pasal 341.
2. Pembunuhan anak dengan direncanakan terlebih dahulu secara tenang
pasal 342.
3. Pembunuhan atas permintaan korban / membujuk atau menolong orang
bunuh diri pasal 344 .
IV. Tindak pidana penganiayaan dan tidak
pidana menyebabkan matinya atau lukanya
orang karena kealpaann
A. Tindak Pidana Penganiayaan
Undang-undang tidak menegaskan apa arti sesungguhnya dari pada
penganiayaan. Menurut yurisprudensi, arti penganiayaan ialah perbuatan dengan
sengaja yang menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka dengan sengaja merusak
kesehatan orang.
Jenis-jenis kejahatan terhadap badan terdiri :
1. Penganiayaan biasa, (Pasal 351(1) KUHP)
2. Penganiayaan ringan, (Pasal 352 KUHP)
3. Penganiayaan berencana (Pasal 353(1)KUHP)
4. Penganiayaan berat berencana (Pasal 354(1) KUHP)
5. Penganiayaan berat benrencana (Pasal 355(1) KUHP)
6. Penganiayaan dengan masalah-masalah yang memperberat hukuman (Pasal
356 KUHP)
7. Hukuman Tambahan (Pasal 357 KUHP)
8. Penyerangan atau perkelahian (Pasal 358 ayat 1-2 KUHP)
B. Tindak pidana menyebabkan matinya atau lukanya
orang karena kealpaan, diatur dalam pasal 359 – pasal
361 KUHP