Anda di halaman 1dari 3

Naufal Mushlih Muhyiddin / 6515010015

LNG Academy V
Kuliah Hukum Perburuhan
1. Siapakah marsinah? dan apa yang terjadi pada tanggal 8 mei
1993?
Marsinah adalah Salah seorang aktivis dan buruh yang lahir di Nglundo
tanggal 10 April 1969 yang bekerja setelah tamat SMA. Tuntutan hidup
yang menyebabkan dia melepas cita-cita melanjutkan studi di Fakultas
Hukum. Ia berjualan nasi bungkus di sekitar pabrik tempat ia bekerja.
Sebagai buruh, Marsinah harus beberapa kali pindah tempat kerja dari
satu pabrik ke pabrik lainnya. Gaji yang ia dapatkan jauh dari kata
cukup. Pada tahun 1990 ia bekerja di PT Catur Surya Putra, Rungkut,
Surabaya.
Bersama
teman-temannya,
Marsinah
menuntut
pembentukan Unit Serikat Pekerja Formal (SPSI). Keterlibatannya
dalam aksi itu menjadikan alasan pemindahannya ke pabrik PT CAtur
Surya Putra.
Tanggal 8 Mei adalah hari kematian Marsinah karena di bunuh setelah
sebelumnya menghilang selama 3 hari. Mayatnya ditemukan di hutan
di dusun Jegong, desa Wilangan dengan tanda-tanda bekas penyiksaan
berat. Menurut orang yang melakukan otopsi terhadap jenazah
Marsinah, Haryono (pegawai kamar jenazah RSUD Nganjuk) dan Prof.
Dr. Haroen Atmodirono (Kepala Bagian Forensik RSUD Dr. Soetomo
Surabaya), menyimpulkan, Marsinah tewas akibat penganiayaan berat.
2. Apa yang di tuntut oleh marsinah dan karyawan PT. Catur
Surya Putra? Serta peraturan apa yang menjadi rujukannya?
Marsinah dan karyawan PT. Catur Surya Putra melakukan unjuk rasa
kepada perusahaan tanggal 3 dan 4 Mei 1993 menuntut kenaikan upah
dari Rp1700 menjadi Rp2250..
Hal itu dilakukan Marsinah dan para karyawan lain karena Gubernur
KDH TK I Jawa Timur mengeluarkan surat edaran No. 50/Th. 1992 yang
berisi himbauan kepada pengusaha agar menaikkan kesejahteraan
karyawannya dengan memberikan kenaikan gaji sebesar 20% gaji
pokok. Tetapi PT Catur Surya Putra tidak melakukannya.

3. Norma apa yang dilanggar dalam peristiwa tersebut? Berikan


pendapat anda.
Kasus yang terjadi pada marsinah adalah kasus pembunuhan dimana
itu adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji karena itu
menghilangkan hak hidup orang lain Selain melanggar HAM,
pembunuhan juga melanggar semua norma
a. Norma agama
Pembunuhan jelas sangat dilarang dalam agama islam, bahkan
semua agama melarang untuk melakukan hal itu. Karena itu sangat
bertentangan dengan hakikat agama sebagai pembawa perdamaian
dan kesejahteraan bagi manusia didunia. Dalam islam pembunuhan
merupakan perbuatan keji, dan balasan bagi pelaku pembunuhan
tidak hanya dimasukkan ke neraka, tetapi juga di hukum qisas
(hukum mati).
b. Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah norma yang berdasarkan hati nurani orang
dan masyarakat, pembunuhan jelas merupakan perbuatan yang
sangat bertentangan dengan hati nurani manusia, tidak ada
manusia yang menginginkan adanya pembunuhan. manusia
menginginkan adanya kesejahteraan dan kedamaian dalam hidup
bersama tanpa ada kekerasan termasuk pembunuhan karena
pembunuhan termasuk kekerasan. Jadi orang yang melakukan
pembunuhan pasti akan mendapat konsekunsi langsung dari
masyarakat seperti di jauhi dan dikucilkan.
c. Norma kesopanan
Setiap manusia harus saling mnghargai dan menghormati orang
lain, seperti salin menghargai pendapat, menghargai kesempatan
hidup orang. Dan apabila ada terjadi pembunuhan itu sama saja
kita tidak menghargai orang lain. Hal seperti itu tentu bertentangan
dalam masyrakat dan akan mendapat konsekuensi negatif langsung
dari masyarakat.
d. Norma hukum
Pembunuhan termasuk perbuatan criminal dan melanggar norma
hukum, karena semua peraturan termasuk pembunuhan telah di
atur dalam norma hukun beserta dengan hukuman hukumannya.
Seperti pada kitab undang undang hukum pidana (KUHP) telah
mengatur hukman bagi kejahatan tindak criminal pembunuhan
berencana dalam pasal 340. Karena seperti yang kita ketahui bahwa
peristiwa
pembunuhan
marsinah
merupakan
pembunuhan
berencana.

Bunyi kitab undang undang hukum pidana pasal 340 adalah :


barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu
merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan
berencana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup
atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun
Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa seseorang yang melakukan
tindak criminal pembunuhan berencana akan dijatuhi sanksi dengan
hukuman mati atau penjara seumur hidup. Tindak kejahatan
pembunuhan berencana ini setidaknya memiliki 4 unsur, pertama
mengandung unsur pembunuhan atau penghilangan nyawa
manusia, kedua, nyawa yang dimaksud dihilangkan merupakan
nyawa orang lain. Ketiga, dilakukan dengan kesengajaan (bukan
tidak dengan kesengajaan). Dan keempat dilakukan dengan
perencanaan. Perencanaan yang dimaksud dalam pasal ini adalah
segala sesuatu yang dilakukan dengan tujuan menghilangkan
nyawa seseorang, baik perencanaan waktu, tempat maupun alat
yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai