NIM : 0106012010076
Pembahasan
Hukuman mati adalah suatu hukuman terberat yang diberikan kepada seorang
tersangka akibat suatu perbuatan yang dilakukannya. Hukuman ini diberikan oleh
Lembaga pengadilan maupun tanpa pengadilan. Hukuman ini diberikan dengan tujuan
agar tercipta kedamaian dan keamanan pada wilayah kerajaan saat itu.
• Hukuman pancung
• Hukuman gantung
• Sengatan listrik
• Rajam
• Kamar gas
• Suntik mati
• Hukum tembak
• Hukuman gajah
Oleh karena itu KUHP (wetboek van straftrecht) yang awalnya produk Belanda dan
telah disesuaikan untuk kepentingan RI, telah disahkan keberlakuannya berdasarkan
UU No 1 tahun 1946 dan diperkuat kembali dengan UU No 73 tahun 1958, jelas
berlandaskan Pancasila.
Opini
Hukuman mati ini sebenarnya sangat diperlukan di negara ini dan bisa diatasi
dengan kesadaran diri sendiri agar semua masyarakat bisa lebih menghargai peraturan
yang ada dan harus ditaati. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak adanya perbuatan
jahat disekitar yang fatal bisa menyebabkan atau merugikan orang disekitar dan masih
banyak juga orang yang melakukan kejahatan tersebut dan tidak jera juga. Maka dari itu
menurut saya hukuman mati tersebut mampu membuat para penjahat untuk
memikirkan 2 kali sebelum mereka melakukan aksinya tersebut.
Walaupun hukuman mati tersebut menentang Pancasila sila kedua dan juga Hak
Asasi Manusia, namun bagi orang yang dijatuhi hukuman mati masih bisa diberi
keringanan mulai dari hukuman seumur hidup, lalu mereka mungkin akan diuji coba
untuk dipenjara selama 20 tahun dan jika mereka bisa melakukan hal yang baik atau
merubah sikap mereka, mereka akan mendapatkan pengurangan atau keringanan
hukuman sedikit.
Menurut saya sangat diperlukan adanya hukuman mati tersebut karena orang-orang
yang ingin melakukan kejahatan tersebut pasti akan ragu untuk melakukannya, dan jika
mereka sampai terkena hukuman mati tersebut mereka pasti akan menderita dan juga
keluarga mereka akan hidup lebih sulit lagi.
Sumber :