Anda di halaman 1dari 1

NAMA:ROSSYANI MAWADDAH

Prodi:D4 kebidanan

Hukuman Mati dalam Perspektif HAM di Indonesia


Pro dan kontra mengenai hukuman mati seolah-olah tidak menemui titik akhir dalam
perdebatan. Hal ini mengundang berbagai macam reaksi dan pendapat dari para ahli
hukum dan pengiat hak asasi manusia hingga masyarakat. Oleh karena itu, konsistensi
penerapan pidana mati di dunia selalu saja menjadi suatu hal yang kontroversial,
baik di kalangan pemerintah, praktisi hukum, agamawan maupun masyarakat sendiri.
Karena hukuman mati dianggap melanggar hak yang paling mendasar bagi manusia yaitu
hak untuk hidup dan memperbaiki kehidupannya.

Hukuman mati merupakan jenis pidana yang terberat dibandingkan dengan pidana
lainnya, karena dengan pidana mati terenggut jiwa manusia untuk mempertahankan
hidupnya. Hukuman mati juga bentuk hukuman keji yang memberikan efek jera kepada
pelaku kejahatan. Sayangnya hukuman ini juga melanggar hak untuk hidup yang diatur
dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia atau Universal Declaration of Human
Rights (DUHAM).

Menurut hak untuk hidup juga diatur dalam Konstitusi Indonesia. Ketentuan ini
ditegaskan dalam Pasal 4 Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
adalah hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan pribadi, pikiran dan
hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak. “Dalam kaitan dengan masalah
ini, penerapan hukuman mati sebenarnya masih mengandung kontroversi di tengah
masyarakat, sehubungan dengan hak asasi manusia. Karena itulah Balitbangkumham
melakukan penelitian tentang Implementasi Kebijakan Hukuman Mati Ditinjau dari
Aspek HAM,’’ jelas Firdaus dalam kegiatan presentasi proposal penelitian
Implementasi Kebijakan Hukuman Mati Ditinjau dari Aspek HAM.
Kalau kita mengacu kepada Pasal 28J UUD 1945 dimana Negara diberikan hak untuk
memberikan pembatasan-pembatas dengan undang-undang terhadap hak asasi manusia,
termasuk hak untuk hidup, maka hukuman mati adalah konstitusional karena tidak
bertentangan dengan UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai