Namun demikian, ketentuan dari tugas pokok kepolisian tidak sama dengan
praktiknya, banyak kejadian – kejadian yang membuat masyarakat tidak
nyaman dan menjadi perhatian banyak orang dikarenakan keteledoran anggota
kepolisian dalam menjalankan tugas.
Faktanya, masih ada kasus salah tangkap yang dilakukan oleh kepolisian,
berikut kasusnya
Meninjau putusan Mahkamah Agung melalui putusan No. 131
PK/Pid.sus/2015, kasus ini bermula pada 30 Juni 2013 lalu, korban ditemukan
oleh 6 pengamen di kolong jembatan, samping kali Cipulir, Jakarta Selatan.
Empat dari pengamen tersebut masih merupakan anak di bawah umur,
sementara dua pengamen lain sudah dewasa, kemudian keenam pengamen
tersebut melaporkan penemuan mayat itu ke sekuriti setempat lalu sekuriti
meneruskan laporan ke polisi. Tidak lama setelah itu, polisi dari polda metro
jaya datang dan meminta mereka untuk menjadi saksi. Dalam prosesnya, polisi
dikabarkan melakukan kekerasan dan penganiayaan sehingga membuat
pengamen itu mengaku atas hal yang tidak mereka lakukan, mereka pun
dijadikan tersangka oleh polisi dan kasusnya diselidiki secara terpisah karena
alasan perbedaan usia.
B. (PER)MASALAH(AN)
1. Bagaimana kepolisian menangani kasus tindak pidana
pembunuhan?
2. Bagaimana cara menghindari terjadinya salah tangkap pelaku
tindak pidana pembunuhan?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah mengetahui hal – hal yang akan
diungkap dalam proposal penelitian, seperti berikut
1. Mengetahui bagaimana kepolisian menangani tindak pidana pembunuhan
sesuai dengan undang – undang yang ada, dan
2. Mengetahui bagaimana cara menghindari terjadinya salah tangkap pelaku
tindak pidana pembunuhan saat melakukan penyidikan dan penangkapan
tersangka.
2. Manfaat praktis
Diharapkan hasil dari proposal penelitian ini dapat memberikan
masukan dan saran kepada masyarakat luas terkait peran kepolisian
dalam menangani kasus tindak pidana pembunuhan.
BAB II
KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka konseptual adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu
terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka konsep
ini berguna untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar
tentang suatu topik yang akan dibahas, perlu diingat bahwa ini adalah satu kunci
peneliti atau penulis untuk menjelaskan secara lengkap tentang topik apa yang
sedang diteliti.
I. Tindak pidana pembunuhan.
Tindak pidana pembunuhan adalah suatu tindakan yang menyebabkan
manusia kehilangan nyawa atau meninggal, tindak pidana pembunuhan
diatur dalam pasal 338 KUHP. Jenis – jenis pembunuhan dalam KUHP
sebagai berikut :
II. Kepolisian
BAB 3
7. METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam proposal penelitian ini adalah
penelitian hukum normatif, penelitian hukum normatif menurut Philipus M. Hadjon
adalah penelitian yang ditujukan untuk menemukan dan merumuskan argumentasi
hukum melalui analisis terhadap pokok permasalahan. Penelitian hukum normatif
juga merupakan salah satu penelitian yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa
hukum, karena penelitian ini hanya cukup dilakukan di ruang kerja tanpa bersusah
payah untuk menggali data yang berasal dari masyarakat.
B. Sifat penelitian
Sifat penelitian proposal ini adalah sifat penelitian deskriptif, menurut
hidayat syah. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menemukan pengetahuan yang seluas – luasnya terhadap objek penelitian pada
suatu masa tertentu. Sedangkan menurut Punaji setyosari ia menjelaskan bahwa
penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu
yang terkait dengan variabel – variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka –
angka maupun kata – kata.
Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian
deskriptif adalah penelitian yang menyajikan gambaran suatu fenomena, keadaan,
atau kejadian, dengan menggunakan metode tertentu.
C. Pendekatan penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam proposal ini adalah, Pendekatan kasus (
case appraoch ) pendekatan kasus dalam penelitian hukum normatif dimaksudkan
untuk mempelajari penerapan norma – norma yang dilakukan dalam praktik hukum,
kasus – kasus yang diputus sebagaimana dalam yurisprudensi terhadap perkara
yang terjadi merupakan fokus penelitian.